You Belong With Me - Taylor Swift
.
.
.
.
Lisa menghela napasnya. Matanya masih betah memperhatikan seseorang yang sedang bertelpon diseberang kamarnya.Jungkook itu tetangga Lisa. Rumah mereka bersebelahan bahkan jendela kamar mereka berhadapan.
Lisa tau kalau di jam-jam seperti ini, Jungkook sedang menelpon kekasihnya, Eunha-teman sekelas Lisa.
Dari gerak-gerik Jungkook, Lisa yakin Eunha sedang marah-marah pada Jungkook. Soalnya cowok itu beberapa kali juga terbawa emosi tapi setelah itu dia minta maaf.
Lisa sih hafal sama gerak-gerik Jungkook. Bagaimana tidak hafal, mengamati pemuda itu sudah menjadi kegiatan harian Lisa.
Jungkook sempat menoleh dan bertatapan dengan Lisa yang membalas tatapanya dengan tersenyum.
Setelah itu Jungkook melanjutkan percakapan dengan Eunha. Lisa menghela napasnya lagi dan berjalan menutup tirai kamarnya.
Sudah cukup mengamatinya, sekarang ia harus tidur kalau tidak ingin berakhir dengan membersihkan lapangan indoor sekolahnya yang luasnya satu kelurahan itu.
-------
Hari ini kelas Lisa lagi jamkos, katanya si ibu guru sedang tidak mood mengajar kelas Lisa. Menurutnya kelas Lisa itu kelas mipa jadi-jadian bahkan bisa dibilang mipa rasa ips.
Wajar saja para jajaran badboy incaran seperti June, Jaehyun dan Mingyu ada di sana.
Dan jangan lupakan beberapa cewek populer seperti Eunha, Chaeyeon dan Jihyo.
Lisa? Dia itu bukan cewek populer juga tidak bisa disebut nerd. Memang kalau dilihat dari penampilannya yang selalu memakai kacamata dan terlihat agak boyish. Tapi kacamata yang dipakai bukan jenis kacamata tebal.
Dan kalau diperhatikan penampilannya juga sebanding dengan cewek-cewek populer di sekolahnya. Tapi mungkin karena ia sedikit introvert.
Berbeda dengan dua sahabatnya, Rosé dan Mina. Kalau Rosé itu juga termasuk cewek populer, tapi gadis itu sendiri yang tidak merasa kalau ia populer. Bagi Rosé dia itu cewek biasa sama seperti kedua sahabatnya.
Kalau Mina sama seperti Lisa tapi nasibnya agak beruntung karena banyak yang menyukainya. Misalnya saja sepupu Lisa, Bambam.
"Eh kantin kuy!" Ajak Mina pada Lisa saat dilihatnya gadis itu di bangku depan kelas.
"Mager gue." Jawab Lisa tanpa menoleh kepada Mina yang saat ini sudah duduk di sebelahnya.
"Heran deh diajakin makan aja lo mager gimana diajakin membangun rumah tangga entar."
Lisa menoleh dan membulatkan matanya menatap Mina.
"Heh mulai sekarang jaga jarak sama Bambam. Omongan lo jadi ketularan sama si cab-- Awh."
Mina menjitak kepala Lisa. Salahkan Lisa yang kalau ngomong sembarangan.
"Dari dulu juga gue nggak mau deket-deket sama dia."
"Iya deh percaya. Btw Rosé kemana?"
"Eh haduh gue lupa." Mina menepuk dahinya.
"Apaan?"
"Tadi si mawar ke toilet, terus gue suruh langsung ke kantin nanti gue sama lo nyusul. Gimana ke kantin nggak lo?"
"Nggak ah mager."
"Mageran ih. Ya udah mau nitip gak?"
"Bawain gue roti sama minum kek biasa."
"Okey."
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartshaker Melody || Lalisa ft. Boys
FanfictionSome stories about Lalisa Manoban that will shaking your hearts Lisa x Boy