9. Aku Suka Bermain - CBX

211 22 2
                                    

Hari ini aku benar-benar bosan. Rasanya aku ingin bermain. Tapi, yah, aku tidak punya ide ingin bermain apa.

Aku melamun sebentar, dan terbesit sebuah ide bagus di kepalaku. Aku ingin mengajak Chen dan Xiumin untuk bermain dokter-dokteran.

Aku mengajak mereka berdua untuk bermain di rumahku. Mereka sedikit kecewa, "kalau dokter-dokteran sih, bosan," protes Xiumin.

"Nggak, yang ini lebih seru, lho!" ajakku dengan sumringah. Mereka akhirnya setuju dan ikut bermain denganku.

Di kamar, aku mengikat mereka berdua, "ini bukan lagi main polisi-polisian, kan?" tanya Chen. Aku hanya menggelengkan kepalaku pelan. Aku sedang fokus untuk menyiapkan semua peralatan yang aku butuhkan.

Saat aku mengeluarkan jarum, mereka berdua mulai ketakutan. Aki menusuk tangan mereka satu persatu dan mengambil sedikit darah mereka. Chen dan Xiumin berteriak dan menangis.

"Nggak sakit, kan? Rasanya kayak digigit semut, kan?" ucapku yang berusaha mengikuti apa yang dokter ucapkan seusai menyuntikku.

Sesudahnya, aku mengeluarkan sebuah pisau. Mereka berdua berteriak lebih histeris dan ketakutan.

"Kalian harus dioperasi, semoga operasinya berjalan lancar, ya?" ucapku dengan tenang.

Pertama-tama aku menusuk dada mereka berdua. Hm aneh, setelah aku menusuk dada mereka, sekejap mereka tertidur.

Setelah itu, aku menusuk perut bagian atas Chen dulu dan menyeret pisaunya hingga ke perut bagian bawah.

"Wah banyak benda lembek warna-warni!" kataku dalam hati.

Aku mengeluarkan semua benda itu, "nah, sekarang perut kalian sudah kosong. Kalian nggak akan sakit perut lagi, deh," teriakku dengan bangga.

Tanpa kusadari ibuku tengah memperhatikanku. Dia kemudian merangkulku dengan erat.

"Ibu bangga padamu,"

KRIPIK PASTA | K-Idols ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang