Jatuh cinta?
Please, Naruto jatuh cinta dengan wanita cantik plus sexy bukan hal yang umum lagi.
Jangan salahkan Naruto dong, kalau dia langsung kecantol sama cewek di depannya ini.
Wajah cantik, checklist.
Badan sexy? Naruto menatap gadis di hadapannya gugup.
Sip dah, dada diatas ukuran rata-rata, setidaknya 'itu' lebih besar dari sakura-senpai. checklist.
Sifat? Sepertinya Naruto butuh PDKT secara perlahan nanti, baru untuk jawaban ini akan dia akan putuskan nanti, yang penting, wajah dan body, sudah masuk kreteria cewek idaman Naruto.
"Senpai?..."
".... iya?"
Holly shit, suaranya bahkan seperti lonceng musim semi, indah dan menenangkan.
"Senpai... kau menghalangi jalanku..."
Gadis itu tersenyum, mata lavendernya menatap Naruto dengan tenang.
Sedangkan Naruto, jangan tanya, jantungnya berdetak dengan kencang.
"Oh, gomen..."
Naruto mengubah posisinya.
Gadis itu hanya tersenyum dan melangkah memasuki dojo dengan terburu-buru. Meninggalkan Naruto yang hanya menatap punggungnya.
Dari kejauhan, Naruto hanya mendengar gadis itu bernama Shion.
Shion...
Naruto tersenyum, entah kenapa nama itu terasa familiar.
------------------------
Fuck! Fuck! Fuck!Naruto lagi-lagi merutuki nasibnya, setelah pergi dari Dojo dan kembali ke kelas, Iruka-sensei menyuruhnya untuk mengcopy peraturan sekolah dan di berikan kepadanya sehabis sepulang sekolah, tentu saja Naruto tidak akan keberatan jika hanya mengcopy peraturan sekolah satukali, tapi masalahnya Naruto harus mengcopy-nya sepuluh kali. Kenapa dia bisa sial sekali hari ini?.
Sambil menggerutu ia menulis ulang ulang peraturan sekolah di tempat duduknya.
Saat ini kelasnya berada di lapangan, lebih tepatnya berada di pedalaman hutan, tempat latihan para kelas yang memiliki kekuatan langka.
Di sekolah ini ada beberapa lokasi hutan yang di pakai untuk para pengendali kekuatan langka yang biasanya di sebut Gurren. Mereka biasanya lebih di beri fasilitas yang melebihi kelas lain, jika kelas miko di latih di dalam dojo, maka para Gurren di latih di dalam hutan.
Kekuatan Gurren yang mengamuk tidak bisa di pandang sebelah mata.
Di bawah pohon rindang, dengan angin sepoi yang menerbangkan helai rambutnya, membuat Naruto merasa nyaman,.... dan ngantuk.
Damn it!
Para siswa masih asik menunjukkan bakat mereka masing-masing, memukul boneka buatan yang ada di tengah-tengah lapangan rumput.
Boneka buatan atau biasa di sebut tekugai itu terlihat sangat hidup, begitu luwes menghindari setiap serangan beberapa siswa.
Tekugai berbentuk seperti manusia, tetapi tekugai tidak memiliki bola mata, yap, bagian matanya bewarna gelap, tidak ada apapun disana, tubuhnya juga sangat ringan, seperti kapas, tetapi kekuatannya bisa menghancurkan sebuat beton. Selain kedua hal itu, semuanya sama seperti manusia biasa, kecuali tentu jika tubuh mereka hancur, orang akan merasakan mereka hanya memukul sebuah kayu ringan.
![](https://img.wattpad.com/cover/117869726-288-k255299.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Kami-sama
FanficNaruto dan Sasuke itu remaja tanggung yang tidak pernah akur, semua bahkan tau dengan kelakuan mereka berdua. Setiap bertemu pasti saling menghina dan baku hantam... Tapi bagaimana jika mereka berdua adalah Reinkarnasi dari Dewi Amaterasu dan Dewa S...