Chapter 40

27 4 0
                                    


Happy reading


-------


Harum aroma kopi menyeruak di dalam sebuah caffe bernuansa garden dengan sentuhan desian old vintage dalam interiornya.

"hyung, 3 hari lagi taecyeon hyung akan menikah. Apa kita tidak keterlaluan jika masih membuka kafe" ujar Jungkook menggulung lengan kemejanya.

"kita sudah tutup saat pesta lajang itu. Jadi tidak ada libur lagi untuk sekarang" jelas Seokjin

"itu karena kau bangun kesiangan hyung, kau sangat mabuk" bela V yang hanya duduk dengan kacamata antik nya.

"yang mabuk itu aku, lalu bagaimana dengan kalian? " tanya Jin

"kook tidak bisa bangun jika tidak dibangunkan hyung dan otomatis aku juga tidak akan bangun" elak V

"sudahlah, persiapan pernikahan taecyeon sudah beres. Dia tinggal mengucapkan janji pernikahan lalu berciuman" ujar Jin santai

"yakkk hyunggg"

Teriak V dan Jungkook bersama dengan pintu cafe yang terbuka.

"permisi, apa cafe ini sudah buka" tanya seorang pria dari balik pintu.

Orang itu adalah Park Jimin yang mempersilakan seorang perempuan masuk lebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orang itu adalah Park Jimin yang mempersilakan seorang perempuan masuk lebih dahulu.

"untukmu cafe ini selalu terbuka manager Park,,tapi ini kali pertama kau mampir ke cafe kami sepagi ini" ejek Jin

"wahh..lama tak bertemu mantan calon nyonya park" sapa V pada perempuan yang berada di samping Jimin

"mungkin akan segera menjadi calon nyonya park kembali, benarkan Arra-ssi" goda Jungkook

"ah,, annyoeng. Lama tak bertemu. Kalian semakin tampan saja" Song Arra mengalihkan pembicaran.

Baru sepagi ini wajahnya sudah dibuat bersemu merah oleh mereka. Arra tersenyum malu.

"sebaiknya aku pergi secepatnya dari sini" batin Arra

Tapi sedetik kemudian wajahnya kembali memerah. 

Bukan karena Arra tersipu malu, melainkan perkataan Jimin yang selalu membuat Arra ingin menelannya hidup-hidup.

"semua orang berubah, hanya kau yang tidak. Tetap menjadi si ikan buntal" ejek Jimin

"berhentilah, aku sedang tidak ingin bertengkar" ucap Arra datar

"Arra,,apa kau dibully juga di universitas?" tanya Jungkook polos

"tentu saja,, Seoul kota lebih kejam untuk orang seperti dia" tunjuk Jimin

"yakk Park Jimin" protess Arra

"Apa.. Aku benar bukan. Apa kau tidak perna bercermin. Kau terlihat menyedihkan" jelas Jimin.

"apa urusanmu,,asal kau tau, aku bergaul dengan para mayat dan stress karena harus belajar sepanjang malam. Apa kau tau itu hah" teriak Arra emosi

ENTRUST [ FF BTS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang