#selingan

49 10 4
                                    

Tenanggg..
Bkan kelanjutan dari cerita.
Tapi di baca yaaaa..

~happy reading~

Cahaya senja menusuk jendela kaca sebuah ruangan yang belum ditutup tirai. Dalam ruangan itu terlihat seorang pemuda yg duduk di sebuah sofa merah.

Matanya tertuju pada sebuah handphone ditangan kirinya sedangkan tangan kanan pemuda tersebut membelai rambut seorang gadis yang berbaring dipahanya.

Gadis itu adalah aku. Dan ya pemuda ini adalah org yg selama ini mengisi hatiku, Kim namjoon.

Ini memang kebiasaanku menjadikan pahanya untuk menjadi bantal ternyamanku.

Kulirik dia sekilas, tak ada ekspresi diwajahnya tidak seperti biasa.

"ada apa dgnnya"pikirku.

Kualihkan perhatianku ke sebuah buku yg kupegang mengacuhkan sikapnya hari ini.

Tiba-tiba sebuah pertanyaan meluncur dari mulut manisnya membuatku tergelonjak kaget.

"Kamu suka suga hyung bukan ?" tanyanya tanpa menoleh kearahku.

Aku berusaha menyembunyikan keterkejutanku dgn pertanyaanya.
"Apa maksudmu"

"Kau menyukainya"tatapnya lurus kearahku.

Aku bangkit dan duduk tepat dihadapanya.
"Kau becanda" aku tertawa menertawai lelucon drinya.

"Aku tau, suga hyung adalah tipemu, tidak hanya pintar. Dia juga sangat tampan. aku tidak sebanding dengannya. Sadarilah kau menyukainya" jelasnya lagi.

Tidak kutemukan nada bercanda darinya.

Aku tertunduk.

Yang dikatakannya adalah benar.

Akhir-akhir ini aku memang sering memikirkan suga.

Entah sejak kapan suga menggoyahkan hatiku. Itu mengalir begitu saja.

Tapi apa itu terlihat jelas sampai namjoon bisa mengetahuinya.

"Heii..apa kau lupa bahwa aku si jenius Kim namjoon" namjoon menjentikkan jarinya kedahiku menimbulkan bunyi yg cukup membuatku kesakitan.

"Monnie apa itu tidak masalah untukmu" aku beranikan menatap matanya.

"Kau tidakk perlu merasa bersalah denganku. Aku baik-baik saja"

"Monnie, aku tdk yakin dgn perasaanku" jawabku frustasi.

Lalu namjoon mengangkat wajahku. Menatap mataku. Mengunci pandanganku.

"Kau menyukai suga hyung, dan itu tidak masalah. Kau boleh menyukainya sesuka hatimu, tapi yg harus kau bhwa yg kusukai hanya kau. Just only you"jelasnya.

Tatapan mata itu yg membuatku jatuh hati padanya. Tatapan mata itulah yang meruntuhakan semua keegoisanku ttg tipe idealku.

Mendadak namjoon mendekatkan wajahnya lebih dekat ke wajahku.

"Apa yg dia lakukan"batinku.

Wajahnya kini benar benar dekat sampai aku dapat merasakan hembusan nafasnya.

Jantungku berkerja lebih cepat karna ulahnya ini.

Dua jengkal.

Satu jengkal.

4 jari ..

2 jari..

ketika aku sudah sangat jelas melihat garis bibirnya yg merah itu dan ...

Bultorune..

Fayerrrrrrrr...

Fayerrr ererr..
#Wtflowerrrrr

Lagu fire menggema tepat ditelingaku. Menyadarkanku bahwa itu adalah sebuah mimpi.

Sial kenapa juga harus terbangun disaat saat itu. Aku mengacak rambutku dgn kasar.

"Setidaknya bangun nya setelah momen itu"
"Arrrgghh" rengekku frustasi.

ingatanku kembali beberapa jam lalu saat rasa letih menguasai tubuhku.

Lalu saat aku menghempaskan tubuhku ke kasur dengan baju kerja masih menempel utuh.

Benar benar buruk. Ini menyebalkan.

#end

Yes, I'm fucking crazy now..
Laugh and cry in the same time.

Intinya gitu. Cuma mimpi doang.
RM : not today 😉
Me : I hate you t('-'t)
RM : know you love me girl so that I love you~
Me : NOT TODAY
RM : ihh resee kalo lagi ngambek yahh. Sinii ciumn pipoo💋💋💋

---------

Kebahagian seorang fangirls mah gk muluk-muluk bisa mimpi sm bias aja mah udaa kyak skripshit di acc sm dosen --___-- (perumpamaan yg hny dimengerti mahasiswa semester 8 tingkat akhir)

Ini bener kejadian loh..
Mimpi mksudnya.
Cuma di inprovisasi ruangannya ajaa (>,<) gak jelas bentukannya gmana sih. Hahaha

Ini buat lucu-lucu'an aja.
Gak ada kelanjutannya.
Gw bukan lucid dream sih jdi gk bisa ngelanjutin tuh mimpi.
Wkwk

Yg mau neken tu bintang di persilakan.
Yg mau maki-maki di komen jugaa di persilakan.
Kutuk authorr nya semau kalian.
#akurapopo (._.)
Salam holla~ sampai ketemu di cerita selanjutnyaa..

ENTRUST [ FF BTS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang