chapter 14

66 13 31
                                    

Holla~

Deena comeback..
Yes, I'm here so lets enjoy with this story.

~HAPPY READING~

----------

Ruangan ini cukup gelap saat matahari sedang bersinar. Hyena menyalakan lampu. Menaruh tas nya disofa. Menaruh beberapa kantong plastik dimeja.

Sepulang sekolah Jimin memintanya untuk ke Apartement squad karena Rapmon yang sedang sakit.

Jimin sendiri harus membawa pulang Ara yang basah kuyup karena ulah dari murid-murid sekolahnya itu.

Sedangkan Jungkook lagi rapat dewan Osis. Lalu V dia tidak masuk sekolah hari ini.

Bukan pertama kali juga Hyena masuk ke kamar Rapmon. Tapi sebagai Ken.

Bukan Hyena gadis berusia 17th berseragam sekolah.

Rapmon terbaring di ranjangnya. Tidak menyadari Hyena yang sudah ada di hadapannya sekarang.

Bulir keringat mengalir di pelipis Rapmon. Wajahnya juga sangat pucat.

Hyena menyentuh dahi Rapmon. Suhu tubuhnya panas.

"Jimin kau kah itu?" tanya Rapmon tanpa membuka matanya.

Hyena kembali keruang tengah. Mengambil plastik yang td ditaruhnya di atas meja.

Mengeluarkan beberapa obat serta makanan yang dia beli seperjalanan ke Apt squad.

Menyiapkan semuanya. Lalu masuk ke kamar Rapmon lagi.

"Kau" Rapmon mengerutkan dahi. Menajamkan matanya. Memfokuskan pengelihatannya sekarang.

"Jimin memintaku untuk langsung kesini, dan tidak ada waktu untuk menganti baju" ucap Hyena datar mengetahui apa yg ada di pikiran Rapmon sekarang.

"Kau bisa duduk?"

Rapmon langsung berusaha duduk mendengar pertanyaan Hyena.

Dengan cekatan Hyena membantunya.

Duduk di tepi ranjang dan mengelap keringat di wajah Rapmon.

"Makanlah" Hyena menyodorkan bubur yang td dia beli.

Semangkuk bubur itu didorong pelan Rapmon. Dia menggeleng kepalanya pelan. Itu berarti ia tidak ingin makan.

"Makanlah dulu, kau harus minum obat"

Rapmon mengeleng kepalanya lagi.

"Berhenti mengelengkan kepalamu, dan cepat habiskan makanan ini"

Belum sempat Rapmon mengelengkan kepalanya lagi. Hyena menyodorkan sendok di mulut Rapmon.

"Buka mulutmu"

"Aku tidak ingin makan Ken" Rapmon membalas ucapan Hyena dengan suara parau.

Segelas air putih kini berada ditangan Hyena. Menyuruh Rapmon meminumnya. Rapmon menurut saja karena dia memang haus.

"Buka mulutmu" Hyena menyodorkan sesendok bubur lagi.

"Cepatlah"

Mau tidak mau Rapmon memakannya juga. Tidak berhenti sampai situ. Hyena menyuapi Rapmon sampai Rapmon menutup mulutnya dengan kedua tangan.

"Ini yang terakhir" bujuk Hyena.

"Sudah cukup Ken" rengek Rapmon

"Kalau begitu, ini minumlah" Hyena menaruh 2 butir obat ditangan Rapmon.

"Nde" angguk Rapmon

Kini Rapmon berbaring dengan kompres di dahinya.

Kepalanya pusing dan tubuhnya jg sangat lemah skrg. Ia hanya diam melihat perhatian Hyena padanya.

ENTRUST [ FF BTS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang