5. Gagal Foto Bareng

617 24 0
                                    

Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Percayalah!

___

"Kringg... Kringg...." Jam Alarm Aida pun berbunyi.

Aida, Ridho, Khadijah, dan juga Khalifah ikut terbangun karna suara bising itu.

Mereka semua langsung ke kamar mandi mengambil wudhu dan menunaikan salat subuh. Khadijah pun langsung membangunkan Bunda dan Ayah.

"Bunda.. Ayah... sudah mau masuk subuh ayo kita salat" Ucap Khadijah dari balik pintu kamar Bunda dan Ayah.

Bunda pun terbangun dengan suara itu dan langsung membangunkan suami tercintanya.

"Ayah.. sudah mau subuh, anak kamu sudah membangunkan kamu dari tadi" Ucap Bunda yang menepuk bahu suami nya.

"Iya, Bunda" Ayah pun langsung beranjak dari tempat tidur dan membuka pintu.

"Eh, anak Ayah sudah ada di depan pintu" Ucap Ayah yang baru saja membuka pintu kamar.

Ayah pun langsung ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan berangkat ke masjid bareng Ridho untuk melaksanakan salat subuh berjamaah.

Seperti biasa untuk yang perempuan menunaikan salat subuh di rumah.

Setelah selesai salat subuh Aida pun langsung memakai seragam sekolah dan setelah itu berangkat ke sekolah di antarkan dengan Ayah.

"Bun, Ayah mana?" Tanya Aida yang menunggu Ayahnya dari tadi.

"Mungkin Ayah sama Ridho lagi jogging" Jawab Bunda.

"Kok lama banget si, Aku udah telah nih, Bun" Gerutu Aida.

"Emangnya kamu mau ngapain berangkat pagi, kok tumben? Kan kamu sekolah siang" Tanya Bunda.

"Hari ini aku ada upacara memperingati Hari Guru" Jawab Aida.

Hari Sabtu, 25- November. Itu adalah hari Guru.

Guru adalah orang tua kita di sekolah, meskipun guru sering menceramahi muridnya itu karna guru ingin murid nya menjadi orang yang sukses untuk penerus bangsa. Tanpa guru kau tidak tahu angka, huruf, warna, benda, dan hal yang lainnya. Orang tua kita juga termasuk guru karna mereka telah mengajarkan kita menjadi anak yang soleh dan soleha.

"Kamu kan biasa jalan kaki, kenapa sekarang malah minta di antarkan sama Ayah?" Tanya Bunda.

"Aku lagi males jalan kaki, Bun" Jawab Aida.

"Yaudah tungguin saja, sebentar lagi Ayah mu pulang" Ujar Bunda.

Jam dinding yang tergantung di ruang tamu sudah menunjukkan pukul 06:15 WIB tapi ayah belum juga pulang.

Tak lama kemudian ada suara salam dari luar.

"Assalamualaikum" Ucap salam dari Ridho yang berada di luar rumah.

"Waalaikum salam" Aida pun menjawab dan langsung membukan pintu.

"Ridho, Ayah mana?" Tanya Aida.

"Ayah, masih di tangga" Jawab Ridho.

Ridho pun langsung masuk ke kamar untuk ganti baju.

Dengan cepat Aida langsung memakai sepatu sekolah sembari menunggu Ayah.

"Assalamualaikum" Ucap salam dari Ayah yang baru saja datang.

"Waalaikum salam"

"Ayah, anterin aku ke sekolah yu" Ujar Aida sambil mengikat tali sepatunya.

"Yaudah, Ayah ganti baju dulu" Sahut Ayah.

Setelah Ayah selesai ganti baju dan Aida pun sudah siap untuk ke sekolah. Mereka berdua langsung turun dari rumah dan langsung berangkat ke sekolah Aida.

Jodoh Pasti Bertemu (Pending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang