10. Memulai Untuk Mengenal

493 22 0
                                    

Aku memberanikan diri untuk memperkenalkan siapa aku. Aku orang yang sudah mengagumi mu sejak pertama kali bertemu. Aku adalah orang yang selalu ingin tahu tentangmu. Dan sekarang tiba saatnya, dimana aku harus memulai untuk memperkenalkan siapa aku.

-

Hari Jumat..

Hari ini adalah hari ke 5 untuk Ujian Sekolah.

Seperti biasa Aida berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki. Meskipun cuacanya terlihat panas Aida tetap semangat menuju ke sekolah demi Ujian Sekolah yang sedang ia laksanakan.

{ Sesampainya Di Sekolah }

"Assalamualaikum" Ucapan salam dari Aida.

"Waalaikum salam" Jawab Nayla.

"Kamu sendirian saja Nay" Ujar Aida.

Jadi gini setiap sekolah Aida sedang melaksanakan Ujian. Siswa kelas VII – VIII – IX SMP Siang duduknya digabung dengan kelas lain. Adiba dan Nayla duduk di ruang 5 yang digabung dengan kelas VII , Aida dan Kesya duduk di ruang 6 yang di gabung dengan kelas VIII. Betewe ribet ya bacanya, kalau ga ngerti skip saja ya!!

"Iya Da kan Adiba belum datang" Jawab Nayla.

"Nay, aku pengen cerita sesuatu sama kamu" Ucap Aida.

"Mau cerita apa?" Tanya Nayla.

"Jadi gini pas kamu ngasih nomornya Cece ke aku, aku pernah Chatt Cece terus aku nanya soal Kak Rafli, aku tahu nama dia juga dari Cece. Tapi Cece malah ngasih nomornya Kak Rafli ke aku" Jelas Aida.

"Kamu serius dapat nomornya Kak Rafli dari Cece?" Tanya Nayla.

"Iya aku serius" Jawab Aida.

"Terus kenapa kamu tidak Chattingan sama Kak Rafli?" Tanya Nayla.

"Nah itu permasalahannya, aku ga berani buat Chatt Kak Rafli" Ketus Aida.

"Da, kamu harus memulai untuk memperkenalkan siapa kamu sebenarnya. Kalau kamu kagum dengannya, kamu harus ungkapin. Apa yang membuatmu kagum, kamu ceritain ke Kak Rafli. Aku ga mau kamu nyimpen perasaan sendirian" Ucap Nayla sembari menatap wajah Aida.

"Tapi Nay, Aku takut kalau dia sudah punya pasangan. Gimana jadinya kalau pasangannya tahu kalau ada orang yang suka dengan orang yang ia sayang?" Tanya Aida.

"Ini bukan tentang dia sudah punya pacar atau belum, tapi ini tentang bagaimana rasa itu hadir. Menurut aku tidak ada salahnya bila kamu menungkapkan isi hati kamu ke Kak Rafli" Jelas Nayla.

"Terus kalau sudah ungkapin, aku harus apa lagi?" Tanya Aida.

"Kalau kamu sudah ungkapin terus dia sudah mengetahui apa isi hati kamu, kamu berhak mendekati dia, tapi dengan satu syarat kamu tidak boleh terlalu memaksa apa kehendak Kak Rafli. Kalau memang Kak Rafli sudah punya pacar dan dia lebih memilih pacarnya dari pada kamu, kamu harus hargai pilihan dia. Dan kamu pun juga berhak dapat yang terbaik dari Kak Rafli" Jelas Nayla.

"Aaa... Makasih ya Nay, lega rasanya sudah ceritain semuanya ke kamu" Ucap Aida sembari memeluk Nayla.

"Sama-sama Aida Malayeka Almahyra. Aku juga senang kalau kamu mau terbuka sama sahabat kamu" Jawab Nayla yang membalas pelukan Aida.

Ketika Aida dan Nayla lagi asik cerita tentang Kak Rafli, tiba-tiba.

"Assalamualaikum" Ucapan salam dari Adiba dan Kesya.

"Waalaikum salam" Jawab Aida dan Nayla.

"kalian berdua lagi pada kenapa? Kok ada yang aneh?" Tanya Adiba yang langsung duduk di bangkunya tepat di belakang meja Nayla.

Jodoh Pasti Bertemu (Pending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang