14. Tentang Rindu

63 2 0
                                    

Sudah dua minggu Aku hidup tanpa handphone, melewati hari-hari hanya dengan menulis kata demi kata di buku harianKu. Mungkin cara Allah menghilangkan sesuatu dari Ku hanya untuk melihat Aku bahagia dan selalu beriman di jalan-Nya.

Dear Diary...
Saat ku mencoba untuk khusyu dalam salatku
Ketika hatiku sedang bercampur merindukan Mu
Sejenak, ku sisihkn waktu berdoa kepada Allah
Betapa banyak doa yang telah ku lantumkan
Bahkan, hatiku diam tak bersuara
Saat bersujud di atas sajadah
Aku Tahu...
sedetikpun aku tidak lepas dari pengawasan mu, Ya Allah
Aku terlalu malu untuk berkata jujur untuk diriku sendiri
Banyak kezinaan yang mungkin telah ku lakukan
Yang seharusnya tak aku lakukan
Mungkin itu memang benar
Aku sangat mencintai ciptaanMu begitu dalam
Hingga, selalu ku sebut namaNya dalam doaku
Padahal engkau sangat cemburu kepadaku
Betapa aku sering melakukan.

Jujur aku Rindu, namun aku hanya berdoa dalam sujud ku dan berharap Allah mengabulkan semua rasa rinduku.

Rindu yang kian menjadi terhadapMu
Gelisah yang tak menentu
Ketika harapan semakin menggebu untuk berjumpa
Senyum ku mengembang, ketika imajinasiku liar
Muncul tentang mu dan hati yang terlalu bergaduh

Dan kini sudah tidak ada lagi kisah yang harus aku tuliskan dibuku harian ku
Entahlah, engkau menghilang begitu saja
Kita masih berpijak di satu bumi yang sama
Masih menetap di satu sekolah yang sama
Tapi, mengapa aku tidak pernah melihat wajahmu lagi?
Dan bahkan aku sudah tidak punya kontak mu lagi, sejak kejadian tahun baru
Aku tidak pernah mendapat kabar tentang mu lagi
Aku Rindu....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jodoh Pasti Bertemu (Pending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang