4. Aku Menyukaimu

657 29 0
                                    

Jangan tanya kenapa hati ini menyukaimu. Bahkan aku sendiri pun tidak mengetahuinya.
-
Di Hari Minggu, Aida hanya menikmati waktu libur di kamarnya, sementara orang tua dan adiknya malah asik berlibur di luar sana.

"Hufft" Aida menarik nafas sembari memegang buku yang sedang ia baca.

"Enaknya ngapain ya?" Ucap Aida yang terlihat membosankan.

"Mending aku baca buku lagi saja" Ucap Aida yang melanjutkan bacaanya.

Ketika Aida terlihat serius membaca buku tiba-tiba ada suara dari luar rumah yang membuat Aida menghentikan bacaan nya.

"Assalamualaikum" Ucapan salam dari luar luar yang membuat Aida menghentikan bacaannya.

"Waalaikum salam" Aida pun menjawab salam tersebut dan langsung keluar dari kamar untuk membukakan pintu.

"Eh, kalian mau ngapain ke rumah ku?" Ucap Aida yang terkejut melihat ketiga sahabatnya sudah berdiri di depan pintu.

"Kita tau kamu lagi bosen karna keluargamu lagi liburan, mangkanya kita kesini supaya kamu ada teman ngobrol" Ucap Adiba.

"Yaudah, ayo masuk kita ngobrol di dalem saja" Ajak Aida

___

{ Di Kamar Aida }

"Kamu lagi ngapain Da di rumah?" Tanya Nayla yang memulai obrolan.

"Aku hanya baca buku saja" Ucap Aida.

"Aida, aku mau nanya sesuatu sama kamu" Ujar Kesya.

"Mau nanya apa?" Jawab Aida.

"Emang benar, kalau kamu lagi dekat sama teman sekelas kita yang bernama Rahmat?" Tanya Kesya.

Ketika kesya bertanya seperti itu Aida hanya terdiam.

Rahmat adalah satu-satunya cowo yang dekat dengan Aida, dia humoris selalu membuatku tertawa, dia yang selalu temani aku di saat aku tidak ada teman. Tapi satu hal yang aku tidak suka darinya, dia suka merokok.

"Kamu tau dari mana, Key" Aida bertanya.

"Di saat kamu kemarin ga masuk, Liya bilang kalau Rahmat lagi dekat sama kamu" Jelas Kesya.

Rahmat mempunyai sahabat perempuan dan sahabat perempuan nya bernama Liya. selama tiga tahun mereka selalu bersama, tapi Liya sudah mempunyai pacar dan pacarnya itu temannya Rahmat.

"Kenapa Lia bisa tahu?" Aida pun bertanya kembali.

"Ketika Lia main dengan Rahmat, Liya meminjam Handphone Rahmat, Kamu tau apa isi Handphone nya Rahmat?" Ucap Kesya.

"Apa?" Ujar Aida.

"Di Handpone nya Rahmat terdapat banyak foto kamu, dan Liya pun membaca WhatsApp kamu dengan Rahmat" Ucap Kesya.

"Ah, foto aku? Dapat dari mana dia foto aku?" Tanya Aida.

"Dia mengambil foto kamu dari sosial media punya kamu" Jelas Kesya.

"Oh, ternyata kamu lagi dekat sama Rahmat ya Da? Terus gimana sama cowok anak silat yang pernah kamu tabrak?" Tanya Adiba.

"Anak Silat?" Seketika Aida mengingat kejadian itu.

"Kalau di lihat-lihat cowok itu manis ya" Ucap Aida dengan nada yang sangat pelan.

"Ah, Manis" Ketiga temannya pun teriak dengan ucapan Aida.

"Iya, wajahnya dia kayak orang arab, hidungnya yang mancung, alisnya yang tebal, dan dia juga lumayan tinggi" Jelas Aida.

"Aida, kenapa tiba-tiba kamu puji-puji dia" Ketus Nayla.

Jodoh Pasti Bertemu (Pending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang