Nama adalah doa yang telah di berikan dari orang tua kita. Semoga namamu menjadi doa yang terbaik.
_
{ Di Kamar Aida }
Aida hanya bisa berdiam diri di kamar ketika orang tua dan ketiga adiknya sibuk jalan-jalan. Ia hanya memainkan handphonenya dan memutarkan lagu kesukaannya.
"Huftt.." Aida menghela nafas panjang.
"Bunda, lama banget si perginya" Gerutu Aida yang menunggu keluarganya yang belum pulang.
Dddrtt Handphone Aida yang bergetar.
{ Di WhatsApp }
"Da ini aku, Nayla. Simpan nomor aku yang baru ya" WhatsApp dari Nayla yang membuat mood Aida kembali normal.
"Iya Nay" Balas Aida.
"Kamu lagi apa, Da?" Tanya Nayla.
"Temanin aku dong Nay, aku kesepian, Bunda sama yang lain lagi keluar rumah" Balas Aida.
"Ya sudah" Balas Nayla.
"Da, kamu kenal sama Cece? Kakak kelas kita dulu" Tanya Nayla lewat Chat WhatsApp.
"Iya kenal emang kenapa? dia yang suka isengin kamu kan?" Tanya Aida.
"Iya, dia yang isengin aku waktu ulangan. Sekarang dia jadi kakak kelas kita lagi karna dia kembali sekolah di tempat yang sama dengan kita, dia anak SMK. Dia anak OSIS Da, Mungkin ga si dia kenal sama anak silat itu?" Jelas Nayla.
Cece adalah alumni dari SMP YP IPPI Cakung, dia pernah menjadi kakak kelas Aida, Cece itu sering banget isengin Nayla mungkin dia ada rasa sama Nayla. Ternyata dia sekolah lagi di SMK YP IPPI Cakung dan mungkin karna ingin ketemu Nayla lagi ternyata dia juga anggota OSIS.
"Mungkin saja si kalau menurut aku" Balas Aida.
"Kamu mau ga nomor WhatsApp Cece?" Tanya Nayla.
"Buat Apa?" Aida pun balik bertanya.
"Siapa tahu kamu mau tanya siapa nama anak silat itu" Jelas Nayla.
Nayla pun mengirim nomor Cece untuk Aida.
"Itu Nomornya, Nay?" Tanya Aida.
"Iya, Kamu chatt dia saja, siapa tahu dia kenal dengan anak silat itu" Balas Nayla.
_
Akhirnya Aida mengirim pesan ke Cece.
"Ini Cece ya?" Tanya Aida yang langsung mengirim pesan.
"Iya, ini siapa?" Cece pun balik bertanya.
"Ini Aida adik kelas kamu tahun lalu, temannya Nayla, Ingat ga?" Jelas Aida.
"Oh, Iya ingat" Balas Cece.
"Cece kamu kan anak OSIS, kenal sama anak silat ga?" Tanya Aida.
"Anak silat? Anak silat di anggota OSIS ada tiga, yang kamu maksud siapa? Dia anak SMA atau SMK? cowok atau cewek?" Tanya Cece.
"Dia cowok, Anak SMA jurusan IPA" Balas Aida.
"Kayak gimana orangnya?" Tanya Cece
"Duh gimana ya kasih tahu anak silat itu ke Cece, aku jadi bingung mau bales apa lagi" Gumam Aida.
"Oh iya aku kan punya foto dia, siapa tahu Cece ngenalin wajah anak silat itu" Ucap Aida.
"Ini orangnya" Balas Aida sembari mengirim foto anak silat itu lewat WhatsApp.
"Oh dia, kalau dia aku kenal" Jawab Cece.
"Siapa namanya?" Tanya Aida.
"Nama dia Rafli" Balas Cece.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pasti Bertemu (Pending)
SpiritualJodoh tidak akan pergi kemana, kalaupun bukan jodohnya apapun dan bagaimanapun kita mengusahakannya Allah pasti mempunyai cara yang lebih indah untuk tidak mempersatukannnya. Begitu juga sebaliknya, apabila telah berjodoh maka sejauh apapun jaraknya...
