" Cinta bisa datang kapan saja, bahkan saat kita tidak menginginkannya pun itu akan terjadi kapan dan dimana saja itu akan terjadi "
•
•
•
•* Di Kamar *
Saat ini jam menunjukkan Pukul 06.30
" ASTAGAAA!!!¡¡¡, Kenapa aku harus terlambat di hari pertama aku masuk sekolah SIHHH!! " Tanpa berbasa basi, selena langsung beranjak dari tempat tidurnya dan langsung mempersiapkan dirinya tanpa memperdulikan seberapa berserak nya kamar tidurnya itu.
.
Iya dia Selena, lebih tepatnya Selena Anderson, ia adalah gadis yang selalu tidak percaya dengan kata cinta, apa mungkin ia masih mengingat masa lalu nya, tentang sebuah perasaan yang tidak pernah terbalaskan."Astaga ya tuhan, apa lagi ini di hari pertama masuk sekolah aku sudah terlambat, gimana setelah ini" Ucapan selena sambil berlarian di jalan raya menuju sekolahnya
* Saat Didepan Gerbang Sekolah *
Terlihat dari kejauhan seorang gadis melambai-lambaikan tangannya
"Pak Tito tolong tutup gerbangnya karena sebentar lagi masa MOS murid baru akan di mulai" ucap salah satu guru di samping penjaga sekolah itu.
Dan dari jauh terlihat lah Selena yang berlarian gaduh karna ketelatan nya yang membuat dia harus berlarian, akibat dari lari-lariannya itu selena tidak kuat lagi untuk menahan rasa letih nya itu, dan selena pun terlihat seperti sempoyongan sampai membuat mobil yang berjalan di sampingnya hampir menabraknya."Apaan sih ini orang!!!" sambil membunyikan terus klakson mobilnya. Dari balik itu Selena hanya bisa terkapar cape dan pucat pasi, iya gimana ga pucat sudah seminggu ini pencernaannya tidak lancar dan jadwal makannya pun tidak sesuai, bisa 2 hari dia tidak makan, iya setelah Papi Mami nya sibuk bekerja di luar negeri, Selena seperti tidak ter urus, dan Selena selalu merindukan papi mami nya itu untuk pulang dan berkumpul bersama dia seperti dulu, ya tapi mau gimana lagi hanya karena ingin merintis karirnya papi mami nya rela meninggalkan Putri semata wayangnya itu. Tak lama kemudian seorang pria itu keluar dari mobilnya untuk memastikan siapa orang yang hampir ingin ia tabrak tadi.
"Astaga dia seorang wanita, aduh kalau orang-orang liat gue begini, ntar dikirainnya gue nabrak nih cewe lagi" tanpa pikir panjang Vino mengangkat tubuh Selena untuk dibawa ke dalam mobilnya. Ia menaruh Selena dengan sangat hati-hati dan saat itu Vino menatap ke arah gadis yang ada di dalam mobilnya itu,
"Ini orang baru ketemu udah buat masalah, tapi kok muka dia pucet yah, terus badannya panas" ucap Vino sambil memegang kening Selena.
Tanpa disadari jam menunjukkan pukul 07:15"Ohh shittt, gara-gara cewe ini gue bisa telat" ucap Vino sambil melempar handphone nya, dan saat itu juga Vino langsung tancap gas agar cepat sampai di sekolahnya itu, dan benar saja pintu gerbang telah tertutup rapat, Vino hanya bisa mengutuki dirinya sendiri dan melihat kesal ke arah sampingnya itu, dan seketika Vino keluar dari mobilnya dan ia memohon seribu kali memohon kepada penjaga sekolahnya itu, tapi semua cara yang dilalukannya tidak berhasil dan akhirnya selena terbangun akibat suara bising dari luar sana.
"hem.. AHHHH ngapain aku ada disini, mobil siapa ini apa aku diculik?HAH?masa sih aku diculik, apa aku teriak aja ya, ahh iya harus "
"TOLONGGGGG!!!, TOLONGGG AKU DICULIK" teriak nya dalam mobil sambil menggedor gedor kaca mobil tersebut, Vino berserta penjaga sekolahnya sontak lari kedalam mobil memastikan ada apa yang terjadi di dalam mobilnya tersebut.
" TOLO... " ucapannya terputus akibat seseorang disampingnya memarahi dirinya
"APA-APAAN SIH LU, GEDOR GEDOR MOBIL GUE, LU KIRA MOBIL GUE MAINAN HA?" ucap vino sambil memarahi selena, selena diam mematung akibat seseorang yang telah berbicara dengannya, "Astaga tampan nya dia" ucap selena sambil menatap vino yang membuat vino mengernyit heran.
"Apa yang lu bilang tadi ha?" ucap vino sambil menatap tajam ke arah selena.
Namun selena tidak membalaskan perkataannya itu, akibat ia sedang melamun."Woii kuping lu masih berfungsi kan?" tanya vino yang berhasil membuyarkan lamunan selena.
"eh-.. Iya maaf" ucap selena sambil memberikan senyum tipisnya.
"Udeh Ga perlu kaya gitu, gue ga akan iba sama lu" ucap vino yang sinis terhadap selena. didalam batin selena
"ini orang jutek banget sih, untung ganteng, ahh mungkin penglihatan ku sedang rusak hari ini sampai aku bisa bilang bahwa dia tampan padahal mungkin dia hanyalah seorang jutek dan amat sinis" dan seketika suasana mereka sangat hening, sampai akhirnya selena memecahkan keheningan diantara mereka.
"sebenarnya kenapa aku ada di mobil mu? apa ada yang terjadi?" ucap Selena terbata-bata karna melihat wajah pria disampingnya sangat menyimpan kekesalan dan amarah, ia takut pertanyaan nya itu membuat pria itu jadi lebih emosi lagi kepadanya.
Vino pun menghelakan nafasnya dan berbicara kepada selena " Tadi gue hampir nabrak lu di jalan karena lu pingsan di tengah jalan, gue takut orang-orang kira gue udah nabrak lu, makanya gue bawa lu ke dalam mobil, sekarang gue ga bisa berbuat apa-apa di hari pertama masuk sekolah gue telat, kalau Papa sama Mama gue tau pasti gue dimarahin" ucap vino sambil sedikit menatap arah sampingnya.
Tanpa basa basi, selena tau semuanya itu terjadi karena vino menyelamatkan dirinya di tengah jalan, yang membuat dirinya telat masuk sekolah apalagi ini masih masa MOS."Maaffin aku yah, karena aku kamu jadi kena masalah kaya gini, maafin aku" ucap Selena yang sangat memohon kepada Vino, dengan gentle Vino tidak suka suasana seperti ini saat dimana didepannya ada seorang gadis yang amat memohon kepadanya.
"Ga usah kaya gitu, ga perlu memohon mungkin emang udah jalannya begitu, terus ngomong-ngomong kenapa muka lu pucat banget kaya orang sakit, terus kok tadi gue sempet pegang badan lu, terus badan lu panas gitu, apa lu lagi sakit ya?" ucap Vino sambil memperalihkan perkataan agar selena tidak memohon maaf lagi kepadanya.
"Hehe aku gapapa kok, mungkin karena aku kurang istirahat aja" ucap Selena sambil memberikan senyum tulusnya
" yakin? " ucap Vino sambil menatap intens ke arah selena, selena pun tersadar bahwa Vino menatapnya dengan tatapan yang tidak disukainya.
"Jangan natap aku kaya gitu, aku takut" ucap selena yang seperti orang agak sedikit ketakutan. Melolos lah sebuah suara tertawa kencang di dalam mobil tersebut
"HAHAHA lucu juga ya lu" ucap Vino sambil tertawa terbahak-terbahak menatap raut wajah selena yang seperti orang lugu.
"oh iya kita belum kenalan, nama gue Dion Elvino Eliferro panggil gue vino" ucap vino sambil mengulurkan tangannya.
" nama aku Selena Alfharina Anderson " sambil membalaskan salam dari Vino
" apakah aku bisa menjadi teman baiknya?..."
•
•Kira kira apa mereka bakal menjadi teman baik??? Atau lebih??? Atau bahkan musuh???
Tunggu cerita selanjutnya Readers💕
• I Love You •

KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You
RomanceKisah seorang wanita, yang selalu memperjuangkan dan mempertahankan perasaannya, sesakit apapun yang dilewati ia tetap mempertahankan semuanya, sampai akhirnya ia pun merasakan arti cinta yang sesungguhnya " iya? Apakah ia bisa mencintai ku, seperti...