Meet You In Seoul

Bab 1.1

Kim Nam Joon,Kim Seok Jin, Min Yoon Gi,Jung Ho Seok,Park Jimin,Kim Tae Hyung dan Jeon Jung Kook. Ketujuh pria ini adalah anggota dari boyband Bangtan Sonyeondan yang cukup terkenal di Korea Selatan saat ini.

Group yang di gawangi oleh Kim Nam Joon ini bukan hanya terkenal di Korea Selatan maupun di asia tapi nama boyband ini telah mendunia. Bukan hanya bakat yang dimiliki mereka, tapi juga karena paras yang mereka miliki membuat siapa saja jatuh hati pada mereka.

Tentu saja, group yang hanya beranggotakan tujuh pria ini sebagian dari mereka memiliki nama panggung.

Kim Nam Joon sang leader memiliki nama RM, Min Yoon Gi dengan nama Suga, Jung Ho Seok dengan nama J-Hope dan Kim Tae Hyung dengan nama V. Sedangkan Kim Seok Jin anggota tertua,Park Jimin dan si maknae Jeon Jung Kook memilih menggunakan nama asli mereka sebagai nama panggung.

"hyung! darimana saja kamu? kami menelponmu,mencarimu dan ternyata kamu tidak membawa ponselmu" Ujar Jeon Jung Kook begitu melihat Min Yoon Gi mejatuhkan tubuhnya di sofa.

Min Yoon Gi tidak mendengarkan Jeon Jung Kook yang berbicara, dirinya masih memikirkan kejadian yang terjadi tadi.

Sehingga membuat pria yang terpaut 4 tahun dibawah Min Yoon gi ini sedikit mengerutkan kening dan mengaruk pelipisnya.

"apa yang sedang kamu lakukan hyung?" Tanya Jeon Jung Kook yang memegangi sekotak susu pisang dan duduk di samping Min Yoon Gi.

Min Yoon gi menegakkan punggungnya, "emm.. gini Jung Kook…"  otak pria yang kini berusia 25 tahun ini mulai berpikir dan menyusun kata-kata untuk menceritakan kejadian yang baru saja dialaminya.

"apa yang harus kamu lakukan jika seseorang yang tidak kamu kenal membayarkan makananmu?" Tanya Min Yoon Gi penasaran dan memandang lurus ke arah Jeon Jung Kook.

"emm,, itu mah gampang hyung, bilang saja terima kasih dan berikan saja tanda tanganmu sebagai ungkapan terima kasih."  celoteh Jeon Jung Kook tanpa berpikir panjang

"masalahnya gadis itu sepertinya tidak tahu kalau aku ini seorang idol." Timbal Min Yoon Gi cepat."gadis itu juga kelihatan cukup pucat dan lelah." lanjutnya.

Seakan tidak percaya dengan apa yang didengarnya.

Jeon Jung Kook menoleh pada hyungnya ini, "tunggu hyung! gadis? GADIS? HYUNG... KAMU MAKAN MALAM BERSAMA SEORANG GADIS DAN DIA YANG MEMBAYARNYA?”

Dengan cepat Jeon Jung Kook meletakkan kotak susunya dan berlari memanggil para hyungnya yang berada di kamar mereka.

" yaa.. YAAA.. JEON JUNG KOOK."teriak Min Yoon Gi yang tidak sempat menahan Jeon Jung Kook untuk pergi.

~~~

Kini keenam pria itu telah mengelilingi dan menatap Min Yoon Gi penuh tanda tanya.

“yaa.. Min Yoon Gi.. aku tidak menyangka. Kamu sebrengsek itu." ucap Kim Seok Jin dengan nada kecewa.

"benar hyung, ini bukan seperti Min Yoon Gi yang kami kenal!" seru Kim Nam Joon yang terpaut usia setahun dibawahnya.

"kamu sudah bisa makan bersama dengan seorang wanita? Selamat hyung!" Goda Kim Tae Hyung membuat finger heart.

"siapa gadis itu? cantik? Kenalkan pada kami juga hyung.” tambah Park Jimin mencolek hyungnya.

"bukan.. bukan seperti yang kalian bayangkan.”

"kalau bukan seperti yang kami bayangkan, terus bagaimana? Kamu ingin mulai berkencan dan tidak memberitahukannya pada kami!? " sahut Kim Seok Jin dan mempiting leher Min Yoon Gi.

“Um.. bukan begitu hyung, dia itu hanya gadis yang membayarkan makananku."bela Min Yoon Gi sambil melepaskan tangan pria yang berusia 26 tahun itu.

"lalu bagaimana rupanya? Dan ceritakan pada kami kenapa bisa gadis itu membayarkan makanan seorang idol." Jung Ho Seok menatap curiga pria yang mulai salah tingkah ini.

Min Yoon Gi mengingat kembali pertemuan dirinya dengn Nana dan berkata, “dia bisa dibilang tidak cantik, tapi saat dia berbicara tampak jelas lesung pipi yang menghiasi wajahnya. lesung pipi yang cukup dalam."

Saat itu Min Yoon Gi hanya berniat mencari udara segar dan mencari inspirasi untuk membuat lagu baru.

Min Yoon Gi yang melihat kedai bibimbap, masuk dan memesan semangkuk bibimbap.

Saat akan membayar, Min Yoon Gi baru menyadari jika dirinya ternyata tidak membawa sepeser uang bahkan ponsel pun tidak di bawanya.

Min Yoon Gi berusaha meyakinkan nenek kedai jika dia akan membayarnya, tapi nenek kedai itu malah mengatakan bahwa Min Yoon Gi hanya membuat alasan agar dapat makan dengan gratis.

Tidak lama kemudian, Min Yoon Gi mendengar seorang gadis menawarkan diri untuk membayarkan makanannya.

Min Yoon Gi cukup terkejut, karena dirinya berpikir gadis itu pasti salah seorang  pengemarnya, sehingga bersedia membayarkan makanannya.

Setelah membayar, gadis itu pergi melewati Min Yoon Gi dan keluar dari kedai begitu saja.

Min Yoon Gi yang belum sempat mengucapkan terima kasih, mengejar Nana.
Dari belakang, dilihatnya Nana yang jalan seperti membawa beban yang sangat berat. Jalannya pelan dan sedikit sempoyongan.

Kemudian Min Yoon Gi memanggil Nana dan berbicara dengan Nana, dan akhirnya pria berkulit pasif ini mendapatkan nomor telepon Nana.

Min Yoon Gi merogoh saku celananya dan mengeluarkan selembar kertas kecil "ini, nomor telepon gadis itu." Dan keenam pria itu melihat kertas yang berada ditangan Min Yoon Gi.

"sepertinya dia memang tidak begitu cantik." Bisik Jung Ho Seok pada Park Jimin.

"kamu tahu darimana Ho Seok hyung?" tanya Park Jimin melirik Jung Ho Seok.

"dari tulisannya."

"hyung, kamu tahu siapa nama gadis itu?" tanya Jeon Jung Kook penasaraan dan diikuti dengan anggukan kecil dari para member yang juga penasaraan akan nama gadis itu.

"namanya Nana."

“tapi.. Yoon Gi hyung.. sepertinya ini pertama kalinya kamu membicarakan seorang wanita dengan mata yang berbinar-binar." goda Park Jimin menyipitkan mata.

"iya..iya.. betul..lihat matanya." tambah Kim Tae Hyung tertawa kecil dan menunjuk pada pria yang wajahnya mulai merona.

"benarkah? Mana sini aku lihat matamu Yoon Gi?" Kim Seok Jin menghadapkan wajah Min Yoon Gi kearahnya untuk dilihat.

"sudahlah," Min Yoon Gi mulai berubah menjadi kesal dan melepaskan tangan hyungnya dari wajahnya.

"jangan bilang kamu jatuh cinta pada pandangan pertama dengan gadis itu hyung?" Jeon Jung Kook menaikkan sebelah alisnya mengoda Min Yoon Gi.

"kalian ini. jangan menggodaku terus. Urus saja urusan kalian!"seru Min Yoon Gi dan pergi meninggalkan mereka di ruang menonton.

" hyung, pikirkan cara terbaik untuk mengucapkan terima kasih padanya, buat dia menjadi penggemar kita." Pintah sang leader dengan nada sedikit berteriak.