Bab 10

225 19 0
                                    

Hari comeback bangtan tinggal sepuluh hari lagi. Dan sudah lebih dari satu minggu ketujuh pria ini kekurangan tidur.

Dalam sehari mereka hanya tidur kurang dari 5 jam.

Tidak ada waktu bagi mereka untuk beristirahat apa lagi bermain.

Begitu pula dengan Min Yoon Gi, yang tidak sempat menghubungi dan bertemu dengan Nana karena kesibukannya dengan comeback bangtan ini.

Tidak bisa, Min Yoon Gi tidak bisa seperti ini! dia harus focus dalam latihannya, apa yang harus aku lakukan? Gumam Min Yoon Gi pada dirinya sendiri.

"hyung! Pergilah jika memang akan membuatmu lebih baik, kami akan latihan dulu tanpamu!"

pintah Kim Nam Joon yang sedari tadi memperhatikan Min Yoon Gi.

Min Yoon Gi merasa tidak enak meninggalkan pria-pria itu latihan tanpa dirinya.

Tapi perasaan rindu yang kuat ini membuat Min Yoon Gi tidak bisa focus dalam latihan dan itu membuatnya segera mengemasi barang-barangnya.

"tapi hyung.. ingat ya, jangan sampai tertangkap kamera! Kamu kan tahu, saat kita akan comeback seperti ini pasti paparazzi selalu membuntuti aktifitas kita."

Kim Nam Joon menasihati Min Yoong Gi lagi agar lebih waspada dengan kamera wartawan.

Dan Min Yoon Gi mengangguk mengiyakan ucapan Kim Nam Joon itu.

~~~

"kamu ada di rumah?" tanya Min Yoon Gi dibalik telepon.

"ada. Kenapa?" tanya Nana balik.

"tunggu aku di rumah! aku akan kesana sekarang." Pintah Min Yoon Gi dan langsung mematikan telepon tanpa mendengarkan Nana.

*Tok.. tokk.. tokkk....

"Yoon Gi, kenapa kamu datang? Bukannya kamu harus latihan dengan yang lain untuk persiapan comeback kalian?"

tanya Nana membuntuti Min Yoon Gi yang masuk ke dalam rumahnya.

"aku rindu dengan kekasihku!" Jawab Min Yoon Gi yang kemudian berbalik menghadap Nana.

Nana yang terkejut tidak bisa menghentikan langkahnya dan menabrak Min Yoon Gi.

Nana yang berada didekapan Min Yoon Gi tidak bisa melepaskan diri.

Karena pria itu memeluknya dengan erat,

"apa aku tidak boleh merindukan kekasihku? dan... wajahnya yang mulai memerah ini?"

goda Min Yoon Gi dan membuat wajah Nana semakin memerah dan jantungnya berdetak dengan kencang.

Nana malu dan berusaha melepaskan diri,

"Yaa... lepaskan aku!aku malu! kamu selalu saja membuat wajahku menjadi memerah! "

Min Yoon Gi masih memeluk Nana dan tersenyum kecil,

"Nana!"

panggilan pria itu membuat Nana melonggok keatas menatapnya.

"kamu tidak merindukanku sayang?”

“tentu saja aku rindu padamu, tapi aku mencoba untuk menahanya. Aku ingin menjadi kekasih yang pengertian untukmu!"

"kalau rindu katakan saja! aku tidak ingin kamu menderita, cukup aku saja yang menderita karena merindukanmu!” gombal Min Yoon Gi.

Min Yoon Gi dan Nana saling bertatap muka, dan pria berambut putih ini mendaratkan ciuman dibibir gadis ini.

Nana tidak melawan dan membalas menciuman Min Yoon Gi.

Tidak lama kemudian, Nana tersadar dengan ciuman Min Yoon Gi dari yang lembut berubah menjadi agresif.

dan itu membuat Nana mencoba menghentikan ciuman Min Yoon Gi.

"Yoon Gi!" Panggil Nana menyadarkan pria yang masih terus mengincar bibir kecilnya itu.

seperti orang yang kerasukkan, Min Yoon Gi tidak mendengarkan panggilan Nana dan tetap menciumi bibir Nana dengan agresifnya.

"Min Yoon Gi!!" panggil gadis ini sekali lagi dan berhasil menyadarkan kekasihnya itu.

"maaf! maafkan aku! aku tidak bermaksud seperti ini." ucap Min Yoon Gi panik dan berbalik memunggungi Nana.

Nana terdiam sejenak,

“Yoon Gi-ah! Kamu ingin minum? Teh? kopi? atau soda?"

Nana mencoba menenangkan Min Yoon Gi dan menyentuh pundaknya.

"jangan!! jangan sentuh aku, atau aku akan menggila lagi nanti!" Pintah Min Yoon Gi.

"gantilah pakaianmu! aku ingin membawamu kesuatu tempat! aku tunggu diluar ya!"

Min Yoon Gi bergegas keluar dari rumah Nana.

Meet You In Seoul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang