Bab 16

181 14 0
                                    

"mama, aku pulang!"

sapa Nana begitu masuk kerumah.

"kamu tunggu bentar disini ya."

Sang ibu segera menuju ruang tamu begitu Nana memanggilnya,

"ma, ini Min Yoon Gi, Yoon Gi ini mamaku!"

Nana bergantian memperkenalkan Min Yoon Gi dan Ibunya.

"ahjumma, nama saya Min Yoon Gi, nice to meet you!"

Min Yoon Gi membungkukkan badannya memberi hormat ala korea pada Ani, ibu dari kekasihnya itu.

Ani terkejut dan menarik putrinya,

“dia ngapain Na? kok pake bahasa inggris segala? mama gak mengerti."

bisik Ani heran melihat Min Yoon Gi.

“dia sedang memberikan salam ala korea untuk mama, dan dia bilang senang bertemu dengan mama."

mendengar itu, Ani ikut membungkukkan badannya.

"ini temanmu yang dari korea itu? Kemarin kamu bilang pe..rem..puan kan?"

tanya Ani ragu-ragu dan tersenyum canggung pada Min Yoon Gi yang sedari tadi menebar senyum termanisnya.

"aku salah ma, yang datang itu laki-laki ini."

Ucap Nana sesekali menoleh pada Min Yoon Gi.

"kalau begitu, dia akan tidur dimana? Kenapa tidak bawa dia ke hotel saja?"

"ma, gak apa-apa lah dia tidur disini, hanya beberapa hari kok!”

"tapi Na..."

“Lagian kalau bawa ke hotel kan kasihan, dia gak tahu daerah sini. Nanti
anak orang mati kelaparan, gimana?”

"ya udah, tapi dia tidur dimana?"

"dia bisa tidur dikamarku kok ma!"

"kamu?"

“tidur bareng mama dong!" seru Nana sebelum mengajak pria itu ke kamarnya.

"Yoon Gi, ayo masuk! Aku antar kekamarmu!"

lanjut Nana dan berlalu bersama Min Yoon Gi menuju kamar yang akan menjadi tempat pria itu tinggal beberapa hari kedepan.

Gadis itu membawa Min Yoon Gi menuju kamar yang digantungi dream catcher,

“untuk beberapa hari kedepan, kamu tidur disini ya!" Pinta Nana sembari membuka pintu kamarnya itu.

Nana sedikit mengelengkan kepalanya, memberikan kode untuk pria itu agar masuk,

"ini.."

Pria itu perlahan masuk dan menerawang setiap sisi dan isi kamar yang luasnya hanya sekitar tiga kali empat meter itu,

Pria itu perlahan masuk dan menerawang setiap sisi dan isi kamar yang luasnya hanya sekitar tiga kali empat meter itu,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ini kamarku! Bagaimana? Terlalu kecil untukmu? mau menginap di hotel saja?"

"Tidak, aku disini saja, lagian akan menyenangkan bisa tidur dan melihat isi kamarmu."

Ucap Min Yoon Gi mendudukkan dirinya ditepi meja dan terus menebarkan pandangannya.

"Nana..."

Ditariknya gadis itu, gadis yang berdiri tidak jauh darinya.

Nana terkejut namun tidak melawan,

"aku ingin bertanya serius padamu."

Nana terlalu dekat dengan pria itu, sehingga membuatnya salah tingkah dan terus menebarkan pandangannya.

"apa? kamu.. kamu ingin bertanya apa?"

“hubungan kita belum berakhirkan? Kamu masih mencintaiku kan?"

ucap Min Yoon Gi hati-hati.

"aku.. aku.. ”

“Nana.." panggil Min Yoon Gi sekali lagi dan memeganggi wajah gadis itu serta menatap lurus pada kedua matanya.

“aku mohon kembali kesisiku, ya? Apa dengan aku mendatangimu seperti ini, masih tidak cukup membuktikan besarnya rasa cintaku padamu? Em?" lanjutnya.

“bukan begitu, aku hanya tidak ingin menjadi penghambat karirmu lagi, aku ingin kamu bahagia dengan mengejar mimpimu sebagai musisi.”

"terus kamu? Menderita sendirian?"

"aku tidak apa-apa! aku hidup dengan baik bersama dengan ibuku!"

"aku mohon Nana, sedikitlah lebih egois! kamu menginginkan aku kan? kamu masih mencintai aku kan?"

Nana terdiam sejenak, menatap kelat kedua mata Min Yoon Gi dan berkata,

"aku.. sejujurnya aku sudah mencoba melupakanmu.Tapi semakin aku mencoba, justru semakin besar rasa cinta dan rinduku padamu!"

Pria itu tersenyum tipis dan mendekap Nana dengan eratnya serta berbisik,

"terima kasih sayang, terima kasih karena tidak bisa melupakanku!"

Nana melonggo menatap pria itu,

"Yoon Gi!"

"um?"

"aku mencintaimu!"

ucapnya dan mengecup bibir tipis pria itu.

Min Yoon Gi menaikkan alis terkejut, tapi itu justru membuatnya membalas kecupan gadis itu.

Tinggalin commentnya ya chingudeul..
Gomawo...

Meet You In Seoul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang