Bab 12

187 15 0
                                    

Hari ini akan menjadi kencan terakhir Nana dan Min Yoon Gi.

Nana harus menepati janjinya dengan Bang Si Hyuk untuk meninggalkan Min Yoon Gi setelah ini.

Bahkan tiket pesawat atas namanya sudah dikirim pagi tadi oleh Bang Si Hyuk,dan tanpa disadari Nana terus menghela napas.

"kamu kenapa sayang? Daritadi kuperhatikan kamu menghela napas terus. apa yang kamu pikirkan? Ha?"

Min Yoon Gi menoleh Nana yang juga menoleh padanya.

"aku lelah duduk terlalu lama didalam mobil!" jelas Nana sambil tersenyum pada Min Yoon Gi yang duduk di kursi mengemudi.

"bentar lagi sampai! Dan aku yakin,  sekarang tidak ada yang bisa menganggu kita!"

~~~

"wah bagusnya pemandangan disini!" seru Nana begitu sampai di villa tempat mereka akan menginap.

"syukurlah aku tidak salah memilih villa!"

"sini aku bantu bawakan!" tawar Nana mengambil barang-barang yang diturunkan Min Yoon Gi dari bagasi mobilnya.

Nana dan Min Yoon Gi berencana akan menginap semalam di villa ini.

Villa yang terletak tidak jauh dari bibir pantai dan tentunya jauh dari pemukiman penduduk.

Serta untuk melepaskan beban pikiran mereka akibat skandal yang bermunculan.

Setelah menyimpan barang bawaan, Min Yoon Gi dan Nana bersantai di teras belakang yang langsung memperlihatkan keindahan laut.

Langit yang mulai senja mempercantik keindahan laut itu.

Pasangan ini sangat menikmati keindahan yang diberikan oleh Sang Pencipta.

Sambil menikmati secangkir teh dan biscuit, mereka hanyut dalam keindahan langit yang mulai mengguning.

"kamu tahu? Aku sangat memimpikan saat seperti ini, melihat matahari terbenam bersama dengan orang yang aku sayangi dan cintai."

Ucap Min Yoon Gi menghapus kesunyian diantara mereka.

Nana menatap Min Yoon Gi dan tersenyum manis mendengar ucapan kekasihnya itu.

Mereka kembali hanyut dalam keheningan dan keindahan langit senja itu.

~~~

"sudah kamu siapkan tempat pemanggangnya Yoon Gi?"

tanya Nana yang sibuk mengeluarkan daging dari lemari pendingin.

"sudah, tapi aku tidak bisa menghidupkan apinya. Sepertinya arangnya basah!" Terka pria itu.

"sini, biar aku saja!"

tidak butuh waktu lama bagi Nana untuk menghidupkan arang itu,

"wah, aku malu! harga diriku jatuh!"

Min Yoon Gi kesal pada dirinya sekaligus kagum pada kekasihnya.

"kenapa? ada yang salah?" tanya Nana tidak mengerti.

"bagaimana tidak, sudah hampir 1 jam aku menghidupkan api ini, tapi tidak hidup. Kamu hanya butuh waktu 10 menit menghidupkanya." Ucap Min Yoon Gi semakin kesal dengan dirinya.

Nana tersenyum mendengar ucapan Min Yoon Gi,

"um.. mungkin karena aku sedang beruntung makanya cepat."

Bela Nana untuk membuat Min Yoon Gi senang.

Sekarang Nana sudah kembali seperti biasa, sudah banyak berbicara dan banyak protes.

aku berharap waktu akan berhenti disini saja, seperti ini. Tanpa siapapun yang mengganggu kami.

Gumam Min Yoon Gi sambil memperhatikan Nana yang tampak mahir dalam memanggang daging.

"Yoon Gi, kamu hanya mau duduk diam saja disana dan membiarkan aku kewalahan memanggang dan mengolesi daging-daging ini?"

protes Nana membuat Min Yoon Gi kembali kealam sadarnya.

"ah,, maaf!"

dengan cepat Min Yoon Gi berdiri-menghampiri dan membantu Nana.

"kenapa beli banyak sekali daging? Kita kan hanya berdua saja."

"kapan lagi kamu bisa makan masakkanku kalau bukan sekarang?"

"kan masih ada besok, dan hari lainnya untuk menikmati masakkanmu." Jawab Min Yoon Gi dengan polosnya.

Nana tidak mengacuhkan ucapan Min yoon Gi dan focus kembali dalam memanggangnya.

Mereka menghabiskan malam bersama, tertawa dan cerita mengenai masa kecil mereka.

Nana menjadi pendengar yang setia, mendengarkan Min Yoon Gi menceritakan masa sulitnya bersama member bangtan.

Dan melihat wajah Min yoon Gi yang bangga dan bahagia saat menceritakan kebersamaannya bersama bangtan.

Benar, meninggalkan Min Yoon Gi adalah keputusan yang tepat. Dia tidak boleh kehilangan musik yang sudah menjadi bagian dari hidupnya ini hanya karena gadis tak berguna seperti aku. Gumam Nana dalam hati.

"ahh,,, aku kenyang sekali! daging pangganganmu e..nak sekali!" Seru Min Yoon Gi bersandar dikursi.

"nah.. Karena sudah kenyang! Sekarang bersihkan piring kotor ini ya."

"kamu tega membiarkan kekasihmu ini membersihkan semuanya?"

"memangnya kalau bukan kamu siapa lagi yang bersihkan?"

"kamu!" canda Min Yoon Gi dan mencolek hidung gadis ini.

"Yaa..  Aku sudah memanggang untukmu! Masa aku harus membersihkan lagi??"

"baiklah.. Baiklah.. Aku yang bersihkan! Tapi bantu aku bawa ke dapur ya?"

Tawar Min Yoon Gi dan Nana menyetujuinya.


Yey..  Author datang lagi!! 😘
Mian telat up lagi!! 🙏
Tinggalin comment ya,
Gomawo..

Meet You In Seoul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang