*Di Buang Sayang

245 6 0
                                    

Okay. Reader ku tercayang. 

Hmm.. Ini bonus buat kalian ya.

Aku berharap kalian suka ya sama bonus yang aku kasih ya. 💜

.

.

.

Min yoongi yang terkenal dengan malasnya selalu kalah dalam permainan yang di mainkan bersama Kim Nam Joon,Kim Seok Jin,Jung Ho Seok,Park Jimin,Kim Tae Hyung dan Jeon Jung Kook, dan selalu menjadi pesuruh mereka untuk membelikan makan ataupun minuman.

"aisshhh.. menyebalkan sekali mereka, memainkan permainan yang aku tidak suka! hujan lagi!" umpat Min Yoon Gi kesal dan berjalan menelusuri tepi jalan kota Seoul.

Min Yoon Gi yang berdiri menunggu lampu hijau pejalan kaki terdiam sejenak begitu melihat Nana disebrang sana yang hendak menyebrang.

"itu.. bukankah gadis kemarin yang membayarkan bibimbapku?"

gumam Min Yoon Gi dan mengamati Nana dengan seksama.

Kali ini Nana terlihat lebih segar ketimbang kemarin malam, dan Min Yoon Gi akan menyapa Nana begitu gadis ini mendekatinya, dan akan mengucapkan terima kasih lagi pada Nana secara terhormat.

Min Yoon Gi menunggu Nana yang sudah berjalan menyebrangi jalan raya dan mendekatinya.

"ha.. " belum selesai Min Yoon Gi mengucapkan halo,Nana berjalan melewatinya begitu saja bagaikan manusia yang tak terlihat.

Dengan wajah tidak percaya Min Yoon Gi mengikuti Nana hingga masuk ke sebuah kafe,

"oh, jadi dia bekerja disini!"

Min Yoon Gi kembali ke ruang latihan sambil membawa pesanan keenam pria yang sudah menunggunya,

"terima kasih hyung, kamu yang terbaik!"

Park Jimin mendekati Min Yoon Gi dan mengambil minumannya.

Kim Tae Hyung kelihatan sibuk mencari sesuatu dan sedikit mengaruk kepalanya,

"ah..Yoon Gi hyung.. kamu tidak membelikan coklat panas ku?"

"ada, semua pesanan kalian disana!"

Min Yoon Gi membantu Kim Tae Hyung mencari coklat panasnya dengan membuka setiap gelas sterofom yang tersisa.

"ah, Tae Hyung-ah.. maaf, sepertinya pelanyannya lupa memasukkannya." ujar Min Yoon Gi merasa bersalah,

"sudahlah hyung, tidak apa-apa, aku pergi beli sendiri saja nanti."

"besok aku belikan lagi, mau? Tetapi kita beli di kafe yang di perempatan depan sana. Sekalian aku ingin bertemu dengan gadis bibimbap itu."

"ohh.. hyung..  Kamu mantap sekali! Aku bangga denganmu! Pasti. Besok aku pasti menemanimu."

Sahut Kim Tae Hyung senang dengan Hyungnya yang bahkan tahu dimana Nana bekerja.


***

Park jimin yang berbagi kamar dengan Jung Ho Seok memiliki kebiasaan tidur dilantai  dan membuat Jung Ho Seok sedikit risih dengan kebiasaan sang adik.

"yaa.. Jimin. Tidak bisakah kamu tidur diatas kasurmu itu? aku tidak bisa lewat jika kamu tidur seperti ini disini."

Mendengar keluhan Jung Ho Seok tidak membuat Park Jimin beranjak dari tempatnya terbaring,

"hyung, kamu kan bisa lewat dari atas kasur terus turun dan membuka lemari, tidak perlu lewat sini kan?"

"YA! kalau aku naik turun kasur terus yang ada nanti kasurnya kotor dan itu namanya aku berolahraga bukan mengemasi bajuku. Lagian besok kita akan berangkat ke jepang, kamu tidak berkemas?"

ucap Jung Ho Seok frustasi dan berharap pria dengan suara merdu itu beranjak.

"aku sudah mengemasi barang-barangku. Biarkan aku tidur sejenak disini hyung!" rengek Park jimin.

"yaa.. kalau begitu tidur diatas kasurmu sana, cepat!" pinta Jung Ho Seok meninggikan suaranya.

"hyung, kasurku itu hanya pajangan untukku, lagian aku sedang tidak mood untuk tidur diatas sana."

"cepat mengingkir atau aku pijak perutmu ini."

Saat sedang asyik menganggu Jung Ho Seok, Park Jimin melihat Min Yoon Gi melewati kamar mereka disusul Kim Tae Hyung mengomel dibelakangnya.

"Yoon Gi hyung, kamu memakai dalamanaku lagi ya? "

tuduh Kim Tae Hyung.

"tidak, aku pakai dalamanku sendiri."

"masa sih? dalamanku yang baru kubeli 2 hari lalu hilang. Pasti kamu yang memakainya, coba aku lihat."

Kim Tae Hyung mencoba melihat paksa pakaian dalam Min Yoon Gi,

"tuhkan hyung, ini kan baru aku beli. Aku bahkan belum memakainya."

"aku pikir ini hadiah dari penggemar untukku, hehe.. maaf Tae,setelah cuci aku akan mengembalikannya padamu."

Jawab Min Yoon Gi datar dan polos.

.

.

.

sampai jumpa di story ak selanjutnya. doain aku bisa lebih baik lagi dalam menulis. ^o^

anyeong!!


Meet You In Seoul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang