Bab 13

188 14 0
                                    

Pagi kembali menyambut hari, termasuk untuk pasangan ini. Nana dan Min Yoon Gi.

Nana sudah terbangun hampir setengah jam, dan tidak melepas tatapannya dari wajah Min Yoon Gi yang masih tertidur pulas di sampingnya.

Diperhatikannya setiap lekuk wajah pria yang dicintainya itu.

Wajah yang putih pasif, hidung yang mancung, rambut yang sudah dicat berwarna hitam untuk persiapan comeback, bibirnya yang tipis, serta mata yang sipit.

Ini adalah wajah yang akan selalu dirindukan Nana kelak.

Gadis itu mendekatkan dirinya sedikit lebih dekat dengan Min Yoon Gi, mencondongkan tubuhnya dan siap mencium kening pria itu.

Belum sempat Nana berhasil menciuminya, mata Min Yoon Gi terbuka dengan lebarnya hingga membuat Nana terkejut,

"pagi sayang!" sapa Min Yoon Gi dan melonggo tersenyum melihat Nana.

Nana menjadi salah tingkah karena Min Yoon Gi yang tiba-tiba bangun itu.

"oh.. Aku kira ada barang diatas kepalamu! Ternyata aku salah!" seru Nana dengan cepat.

Dirinya kembali terbaring di samping pria itu dengan wajah yang sudah mulai memerah menahan malu.

Min Yoon Gi tertawa kecil menatap Nana dan berkata,

"ada barang atau kamu ingin menciumiku?"

Nana menebarkan pandangannya dan memilih diam, tidak mengubis pertanyaan kekasihnya itu.

"kamu ingin menciumku kan? Aku tahu kok, kamu juga daritadi memperhatikan wajahku terus!"

"apa aku salah jika ingin menciummu?"

"tidak kok, kamu boleh menciumku! Bila perlu, akan kuberikan wajahku ini padamu agar puas kamu ciumi."

Gombal Min Yoon Gi sembari menyodorkan wajahnya itu pada Nana.

"sudahlah, aku tidak ingin mencium wajahmu!" bela Nana.

Min Yoon Gi mendesah dan tersenyum nakal,

"aku tahu, kamu tidak ingin menciumi wajahku, tapi maunya yang ini aja kan?"

Goda pria itu sembari menunjuk bibirnya yang tipis.

"apaan sih, jangan aneh-aneh ah! ayo bangun. Udah siang!"

Belum sempat Nana beranjak, Min Yoon Gi dengan cepat mendekap Nana dalam pelukannya.

"tetaplah seperti ini, sebentar saja ya! Beri aku kekuatan untuk bisa menghadapi realita yang akan menyambutku setelah ini!"

Nana tidak menolaknya, dan kembali tidur didekapan Min Yoon Gi yang membuatnya tenang dan nyaman.

Setelah bangun untuk kedua kalinya.

Min Yoon Gi dan Nana bersiap-siap untuk makan sebelum mereka kembali ke Seoul.

~~~

Harus bisa! Kamu harus bisa merelakan Min Yoon Gi. Mencintai tidak berarti harus memiliki, iya kan? Terima kasih untuk semuanya Yoon Gi, hiduplah dengan baik mulai sekarang.

Gumam Nana sembari melihat mobil yang dibawa oleh Min Yoon Gi melaju dengan cepat pergi menjauh meninggalkannya.

Begitu menginjakkan kaki diteras rumah atapnya, dirinya mendapati Cha Ji Won sudah menunggunya.

"Ji Won.."

"bagaimana liburan kalian? Kamu sudah mengatakannya Suga?"

Tidak mengubris ucapan gadis itu, Nana berjalan dan membuka pintu rumahnya.

"kita masuk dulu yuk, aku agak lelah!"

Cha Ji won mengikuti Nana masuk ke rumah dan dilihatnya rumah Nana yang sudah bersih dari foto-foto dan pakaian gadis itu.

"kamu sudah berkemas? Memangnya kapan kamu akan berangkat?"

Gadis itu masih menebarkan pandangan, menerawang setiap sudut dari rumah dan kamar Nana itu.

"ini.."

Nana memberikan sebuah amplop pada Cha Ji won sebagai jawab atas pertanyaan sahabatnya itu,

"besok malam? kenapa cepat sekali?"

"bukankah semakin cepat semakin bagus Ji Won? Dengan begitu Yoon Gi akan dengan cepat terbebaskan dari skandal ini?"

"kamu sudah mengatakannya pada Suga?"

"mengatakan apa?"

"mengatakan kalau kamu akan kembali ke Indonesia!”

"kamu gila Ji Won? memintanya untuk sementara tidak bertemu denganku saja sudah susah, apa lagi mengatakan aku akan kembali ke Indonesia.”

"kamu akan kembali ke korea kan Nana?" tanya Cha Ji Won penasaran.

"entahlah Ji Won, pertanyaanmu itu susah untuk aku jawab!" seru Nana dan memasukkan tiket pesawat kedalam tas selempangnya.

"apanya yang susah? Kamu hanya perlu menjawab iya atau tidak!"

Nana terdiam sejenak, otaknya mulai berpikir,

"untuk saat ini aku akan mengatakan aku tidak akan kembali Ji Won-ah!"

"Nana... "

"maaf Ji Won. Tapi hal yang harus aku lakukan sekarang adalah pergi. Pergi sejauh mungkin dari kehidupan pria itu!" suara Nana mulai terdengar bergemetar.

Cha Ji Won yang mendengar suara Nana bergemetar memeluk sahabatnya itu,

"Nana, Jika ingin menangis,menangislah! menangislah dengan keras, dengan begitu kamu akan jauh lebih baik dan lebih kuat menghadapi semua ini!"

Mendengar ucapan Cha Ji Won, Nana mulai meneteskan air matanya bahkan menangis sejadi-jadinya dalam pelukan sahabatnya.

Cha Ji Won yang sedih melihat Nana yang tidak rela meninggalkan Min Yoon Gi ikut menangis bersamanya.

Tinggalkan commentnya ya chingudeul! Gomawo.. 😘

Meet You In Seoul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang