Meet You In Seoul

Bab 2.1

Akhir pekan ini!?

"Nana.." panggil Cha Ji Won begitu melihat Nana sedang duduk di teras rumahnya.

"apa yang kamu lakukan disini malam-malam begini?" lanjutnya dan menghampiri Nana.

Cha Ji Won, anak pemilik rumah atap yang disewa Nana ini adalah teman satu-satunya Nana selama berada di Korea.

Gadis berambut hitam dan panjang yang berkulit putih, bertubuh langsing dan berbibir tipis sebelas dua belas dengan Kim Ji won ini masih menyandang status mahasiswa.

Usianya hanya terpaut setahun lebih kecil dari Nana, sehingga membuat Nana meminta gadis ini untuk berbicara santai dan tidak perlu memanggilnya dengan sebutan eonni.

Sahabat Nana yang satu ini sangat menggilai boyband Bangtan Sonyeondan terutama Park Jimin.

Bahkan Cha Ji Won lebih mementingkan idol kesayangannya daripada belajar dan kadang membuat ibunya jengkel dan marah.

"oh kamu.., aku hanya bersantai saja, mencari angin. Kamu tumben malam-malam begini masih naik mencariku?" tanya Nana menoleh pada gadis yang duduk disampingnya.

"ini, tadi diperjalanan pulang aku melihat ada yang menjual tteokbokki, dan aku mengingatmu,"Seru Cha Ji Won dan memberikan kantong yang berisikan tteokkboki kepada Nana.

"wah, tteokkboki.  Makasih ya Ji Won-ah. "seru Nana senang dan membuka kantong plastic berisikan tteokkboki dan makan bersama dengan Cha Ji Won.

~~

"asyik sekali kamu? Apa yang kamu lihat?" tanya Nana penasaran dengan sahabatnya yang sedari tadi menatap gadgetnya dan tersenyum sendiri.

"oh, ini.. aku membaca fakta-fakta tentang bangtan, lucu-lucu semua."

Bangtan? oh, groupnya Suga. Akh.. benar. Hari ini aku bertemu dengan Suga. Apa aku cerita saja sama Cha Ji Won jika aku bertemu dengan pria itu dan akan bertemu lagi dengannya akhir pekan ini? gumam Nana sambil memperhatikan Cha Ji Won yang sibuk dengan gadgetnya itu.

Kira-kira bagaimana reaksinya ya jika aku bercerita? Batin Nana berargumen hal yang dia sudah tahu pasti akan membuat gadis ini berjingkrak histeris dan iri.

Nana memperhatikan Cha Ji Won cukup lama dengan argument yang melayang-layang dikepalanya dan bertekad memberitahukan gadis ini.

"Ji Won-ah, aku ingin memberitahukan sesuatu padamu."

"um.. apa?" tanya gadis itu polos.

"begini.. tadi siang.." Nana mulai menyusun kata-katanya untuk bercerita pada Cha Ji Won.

"ah.. Iya.. maaf  Nana, aku lupa. Aku harus segera pulang. Tadi ibuku menelepon jika dirinya sedang tidak enak badan. Aku pulang dulu ya. Besok baru cerita lagi ya."

~~~

Min Yoon Gi yang memiliki studio pribadi tidak pernah mau di ganggu jika dirinya sedang berada didalam.

Apa lagi saat dimana otaknya sedang bekerja untuk membuat lirik-lirik lagu,

Tapi, kali ini dirinya yang duduk di depan meja kerja dan sudah hampir 1 jam tidak menghasilkan apapun.

Otaknya masih dipenuhi dengan kejadian tadi siang saar bersama Nana dikafe tadi.

Nana yang tersipu malu, grogi dan gugup membuat gadis ini terlihat lucu, apa lagi wajahnya yang tiba-tiba memerah membuat Min Yoon Gi tersenyum sendiri mengingatnya.

"aisshhh.... " umpannya dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ada apa denganku? Kenapa wajahnya terus muncul kepalaku? Tapi jika diingat-ingat lagi, wajahnya cukup manis." Gumamnya dan tersenyum kembali.

Tok... Tokkkk...

Mata Min Yoon Gi langsung menatap sinis pada arah suara yang berasal dari balik pintunya itu.

"Yoon Gi hyung,  ayo keluar. Makan dulu.  Jin hyung sudah masak untuk kita." seru Park Jimin dengan suara berhati-hati.

Tanpa menjawab Min Yoon Gi berjalan menuju pintu dan membukanya, "ayo."