Crazy Husband, Crazy Wife (1-19 End).

Part 14

1 bulan kemudian...

Saat Bagas pulang kerja, Bagas sangat kaget sekali saat mendengar suara pria yang tertawa bahagia bersama Carol. Bagas cepat-cepat menuju arah sumber suara yang berasal dari ruang keluarga di apartemennya. Saat melihat seorang pria muda bersama Carol, Bagas langsung mengambil sebuah pistol dan mengarahkannya pada pria tersebut.

Astafirullahalazim...

Ucap pria tersebut kaget sambil mengangkat kedua tangannya ke atas. Bagas pun berkata...

Jadi gini kelakuan kamu Carol saat aku capek-capek kerja di kantor, kamu asyik-asyikan selingkuh dan bawa selingkuhan kamu masuk ke dalam apartemen ini. Kamu ngapain aja sama dia, Carol? Pelukkan? Ciuman? ML? Jawab Carol?

Ucap Bagas marah-marah. Carol dan pria tersebut menjawab pertanyaan Bagas dengan ketakutan.

Nggak kok mas, aku nggak selingkuh. Andy adalah sahabat aku sejak SD.

Iya mas, sumpah demi allah gue bukan selingkuhannya Carol. Kita berdua cuma sahabatan kok, nggak lebih.

Loe pikir gue percaya sama semua omongan kalian berdua? Mana ada pria dan wanita itu sahabatan.

Ucap Bagas dengan tatapan mematikan. Carol pun kembali berkata...

Ada kok mas, contohnya kita berdua.

Aku nggak percaya Carol, tega-teganya kamu mengkhianati pernikahan kita berdua. Aku tahu Carol, kamu menikah sama aku itu karena terpaksa. Tapi nggak gini caranya, bukan kamu bawa selingkuhan kamu ke apartemen ini dan berbuat mesum sama dia di apartemen ini...!!!
Ucap Bagas marah-marah. Carol pun berkata...

Sumpah demi tuhan Yesus mas Bagas, sumpah demi bunda Maria. Aku nggak bohong, aku nggak selingkuh sama Andy.

Iya mas, yang di ucapin Carol benar kok. Dulu waktu SMP gue memang pernah suka sama Carol, cinta gue cuma bertepuk sebelah tangan kok. Tapi sekarang mas jangan khawatir, gue nggak akan pernah merebut Carol dari mas. Lagi pula kita berdua nggak mungkin bersatu, kita nggak seiman, kita berdua kan beda agama. Gue nggak mungkin menikah dengan wanita yang tidak seiman dengan gue, begitu pun dengan Carol.

Ucap Andy menjelaskan dan memberi pengertian pada Bagas. Bagas pun akhirnya melunak dan menurunkan pistolnya dan berkata...

Awas loe ya macam-macam sama istri gue, gue tembak loe dengan pistol ini...!!!

Iya mas.
_________________

2 Minggu kemudian...

Bagas dan Carol tidur bersama di kamar mereka berdua. Tiba-tiba Bagas bermimpi dan mengigau...

Caterine gue mohon...
Caterine jangan lakukan hal itu...

Carol terbangun dari tidurnya. Carol sangat kesal sekali saat mendengar Bagas bermimpi, mengigau dan menyebut-nyebut nama Caterine. Carol langsung membangunkan Bagas dengan cara menendang Bagas jatuh ke atas lantai.

Auw...
Sakit banget...
Kamu nendang aku?

Ucap Bagas. Bagas pun berdiri dan duduk di atas ranjang. Carol berdiri dari atas ranjang dan berkata...

Mulai hari ini aku mau kembali tidur di dalam kamar aku sendiri. Aku nggak mau tidur sama suami gila yang nggak punya hati nurani.

Maksud kamu apa Carol?

Mas barusan mimpi mbak Caterine kan?

Kok kamu tahu?
Apa tadi mas mengigau?
Mas bilang apaan?
Mas nggak ngomong yang aneh-aneh kan?