Part 16

11.8K 543 0
                                    

Bagas memegang kedua tangan Carol dan berkata...

Carol, kamu apa-apaan sih? Kamu mau bunuh suami kamu sendiri? Kamu mau aku mati? Kamu mau masuk penjara? Kamu mau jadi seorang janda dan seorang narapidana?

Maaf...

Ucap Carol cemberut. Bagas pun langsung mencium bibir Carol dengan lembut. Carol hanya diam tidak membalas ciuman Bagas. Bagas terus menerus mencium bibir Carol, lama-lama Carol terangsang dan membalas setiap ciuman Bagas. Carol kembali membuka dasi Bagas. Bagas pun satu persatu membuka kancing baju kemejanya. Bagas pun membantu Carol membuka pakaian Carol. Pagi itu mereka berdua kembali melakukan hubungan suami istri.

Saat Bagas dan Carol selesai melakukan hubungan suami istri, mereka berdua berpelukkan dan tersenyum saat mengingat bulan madu mereka berdua.

Flashback...

Aaa...

Jeritan di pagi hari saat Carol dan Bagas perlahan-lahan membuka kedua mata mereka saat menyadari mereka berdua tidur dalam posisi berpelukkan. Mereka berdua pun langsung melepaskan pelukkan mereka dan membuka selimut mereka berdua masing-masing melihat tubuh mereka di balik selimut yang tidak mengenakan apa pun. Mereka berdua pun mengingat kejadian semalam. Tiba-tiba Carol menangis.

Hikh...hikh...hikh...

Loe kenapa nangis sih Carol?

Mulai hari ini gue udah nggak perawan lagi.

Sama, gue juga. Udah, loe jangan nangis lagi. Ini bukan sepenuhnya salah gue loh. Semalam loe juga menikmati malam pertama kita berdua kan? Iya kan? Bahkan semalam loe minta tambah.

Ucap Bagas membela diri dan menggoda Carol. Carol sangat kesal sekali mendengarkannya. 

Aish...
Semua itu kan gara-gara om, yang cium bibir aku duluan siapa? Om kan? Yang selalu godain aku dan merayu-rayu aku semalam siapa? Om juga kan?

Ucap Carol. Carol pun mengambil guling dan memukul guling tersebut pada tubuh Bagas.

Auw...
Carol udah donk, sakit. Gue minta maaf deh, tapi gue nggak sepenuhnya salah loh, loe juga salah. Kita berdua kan semalam sama-sama mabuk.

Mabuk?
Siapa yang mabuk?
Gue nggak mabuk kok, masa iya minum sirup Anggur bisa mabuk.

Sirup?
Carol, yang loe minum semalam bukan sirup Anggur tapi wine, minuman beralkohol.

Benarkah?
Pantasan semalam kepala gue pusing habis minum segelas.

Ya udah deh lupain aja. Mulai hari ini kita berdua buat peraturan baru. Pertama, jangan panggil loe gue lagi. Panggil aku kamu. Kita berdua kan udah jadi satu. Kedua jangan panggil om lagi, panggil dengan panggilan mas Bagas. Kamu nggak mau kan selalu di kira orang jalan bareng om-om? Ketiga, saat kita pulang ke Jakarta nanti, kita tidur di kamar dan di ranjang yang sama. Ngerti?

Ucap Bagas panjang lebar. Carol hanya mendengar dan diam saja. Carol menggigit bibir bawahnya dan meringis. Bagas pun berkata...

Carol, kamu dengar nggak sih mas Bagas bilang apa?

Iya, iya dengar...

Kamu kenapa sih?

Carol mau mandi mas tapi perih, susah jalannya...

Ucap Carol yang berdiri dan berjalan tertatih-tatih. Bagas pun langsung berdiri dan menggendong tubuh Carol dan membawa tubuh Carol menuju kamar mandi.

Flashback End.

Crazy Husband, Crazy Wife (1-19 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang