Part 19 (End)

15.9K 577 8
                                    

Bagas menatap wajah cantik Carol dan menghapus air mata Carol yang jatuh di pipi. Bagas pun berkata dengan lembut...

Maaf, kalau aku udah buat kamu sedih dan mikirin yang nggak-nggak tentang isi hati dan isi pikirin aku. Carol, dengerin baik-baik ya? Rasa suka, rasa sayang dan rasa cinta itu nggak harus di ungkapin. Seharus nya kamu tahu setiap perbuatan yang aku lakukan untuk kamu itu apa. Setiap rasa tidak suka aku sama kamu, saat kamu dekat-dekat dengan teman-teman pria kamu di kampus apalagi sama sahabat kamu Andy itu bagaimana.

Apa mas suka, sayang dan cinta sama aku?

Iya.

Kenapa mas nggak pernah bilang? Aku kan perlu kepastian dari mas.

Maaf, sebenarnya mas sering mau bilang sama kamu, tapi saat mas mau bilang entah kenapa bibir mas selalu nggak bisa ngomong apa-apa. Jantung mas juga selalu deg-degan dan berdetak dengan sangat cepat.

Tapi mas nggak sakit jantung kan?

Ucap Carol panik. Bagas pun membelai-belai wajah cantik Carol dan berkata...

Nggak Carol, kamu jangan khawatir mas itu 100 % sehat dan nggak ada riwayat penyakit jantung.

Bagas pun mencium bibir Carol sekilas. Carol pun kembali berkata...

Mas, saat mas menyatakan perasaan suka, sayang dan cinta sama mbak Caterine dan mantan-mantan pacar mas Bagas dulu, apa jantung mas juga selalu deg-degan dan berdetak dengan sangat cepat?

Nggak pernah.

Nggak 1X pun?

Iya, makanya mas lancar-lancar aja ngomongnya baik dengan semua mantan-mantan pacar mas maupun dengan Caterine. Mungkin semua itu bukan rasa cinta. Mungkin juga semua itu karena obsesi seperti kata kamu dulu, karena selama ini mas itu punya pacar selalu dari pikiran dulu bukan dari hati dulu.

Carol sangat senang sekali mendengarnya. Carol pun kembali berkata...

Mas, ayo donk bilang cinta sama aku, sekali aja. Please...

A...apa?
Nggak...nggak...

Ini yang minta bukan aku kok, yang minta kan baby twin. Mas Bagas mau 5 bulan lagi saat anak kita lahir, air liur mereka berdua selalu menetes  karena sekarang mas Bagas nggak mau penuhin keinginan aku saat ngidam?

Ucap Carol berbohong dan mengancam Bagas.

Apa?
Ngidam?
I...iya...iya...

Ucap Bagas sangat terkejut sekali mendengar keinginan Carol saat mengidam. Bagas pun mulai berkata...

A...aku...a...ku...

Ucap Bagas gugup, terbata-bata dengan suara jantung yang berdebar-debar dengan sangat cepat. Carol tersenyum bahagia saat mendengar suara detak jantung Bagas. Carol pun kembali berkata...

Aku apa mas?

A...aku...a...ku...
Aku cinta sama kamu istriku Caroline Calista. Saat ini, nanti dan sampai kapan pun juga.

Ucap Bagas dengan sangat cepat. Carol sangat bahagia saat mendengar semua ungkapan isi hati Bagas tadi. Carol pun berkata...

Aku juga cinta sama kamu suamiku mas Bagas Bramantyo. Saat ini, nanti dan sampai kapan pun juga.

Ucap Carol sambil mencium bibir Bagas dengan lembut. Mereka berdua pun kembali ciuman mesra. Setelah itu mereka berdua tidur dengan nyenyak sambil berpelukkan.

THE END.





Crazy Husband, Crazy Wife (1-19 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang