Bagas duduk di halaman belakang rumah orang tuanya sambil memainkan gitar dan bernyanyi lagu Hingga Nanti dari Vidi Aldiano dan Andien.
Kau berikan arti saat ku tuliskan namamu di hati tak akan ku sesali dirimu hadir dan menjadi detak di jantungku, detak di jantungku...
Hingga nanti lemah langkahku
Hingga nanti Putih rambutku
Hingga ku kau lupa selalu hanyalah cinta kita yang kan ku ingat selalu...Tiba-tiba Carol datang dan duduk di samping Bagas dan ikut bernyanyi.
Ku sisipkan kata pinta dalam doa hadirmu kan tetap ada, tak akan ku sesali dirimu hadir dan menjadi detak di jantungku...
Hingga nanti lemah langkahku (Hingga nanti lemah langkahku)
Hingga nanti Putih rambutku
(Hingga nanti Putih rambutku)
Hingga ku kau lupa selalu hanyalah cinta kita yang kan ku ingat selalu...Nanana...nana....
Nanana...nanana...
Nanana....nana...nanana...Kuingat kita selama-lamanya...
Tetap bersama oh...
Hingga nanti lemah langkahku
(Hingga nanti lemah langkahku)
Hingga nanti Putih rambutku
(Hingga nanti Putih rambutku)
Hingga ku kau lupa selalu hanyalah cinta kita yang kan ku ingat selalu...Hingga nanti lemah langkahku
(Hingga nanti lemahkan kakiku)
Hingga nanti Putih rambutku
(Hingga nanti Putih rambutku)
Hingga ku kau lupa selalu uhu..uhu... cinta kita yang kan ku ingat
cinta kita yang kan ku ingat selalu...Bagas pun meletakkan gitar tersebut di samping kanannya dan kembali menatap wajah Carol dengan mesra. Bagas perlahan-lahan mendekatkan wajahnya ke wajah Carol dan mulai mencium bibir Carol dengan mesra. Mereka berdua berciuman lagi dan lagi setelah itu mereka berdua duduk sambil berpelukkan mesra.
Tanpa Bagas dan Carol sadari, mami dan papi Bagas sedang melihat mereka berdua sambil tersenyum bahagia. Mami dan papi Bagas pun memfoto dan merekam moment kemesraan mereka berdua sejak dari bernyanyi bersama, berciuman dan berpelukkan mesra.
Mami dan papi Bagas pun langsung mengirim foto dan video tersebut melalui pesan WA untuk kedua orang tua Carol. Kedua orang tua Carol yang mendapat foto dan video dari besan mereka, juga tersenyum bahagia. Mereka berempat pun saling video call membicarakan hubungan Bagas dan Carol yang semakin hari semakin mesra.
Carol dan Bagas yang masih duduk di bangku taman belakang rumah orang tua Bagas sambil mengobrol-obrol. Carol pun berkata...
Mas, aku mau beli 2 rumah...
2 rumah?
Banyak banget? Kita kan udah punya apartemen, Carol. Kamu mau ngapain ingin beli rumah lagi? Lagi pula uangnya dari mana? Kamu kan nggak punya uang. Jangan-jangan kamu mau minta di beliin rumah sama mas ya?
Ucap Bagas kaget. Carol pun berkata...Enak aja, masa iya istri pengusaha kaya raya nggak punya uang. Lagian siapa juga yang mau minta di beliin rumah sama mas Bagas.
Terus kamu mau minta di beliin rumah sama siapa? Papi? Mami?
Nggak.
Terus sama siapa? Atau jangan-jangan kamu mau minta beliin rumah sama pria lain? Sama siapa? Siapa pria itu? Selingkuhan kamu?
Ucap Bagas marah-marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Husband, Crazy Wife (1-19 End).
RomanceSeorang wanita muda menikah karena di ancam akan di bunuh dengan pistol.