Carol berlari-lari dari kejaran 2 orang satpam yang ada di perusahaan Bagas. Carol pun menjadi pusat perhatian dari semua pegawai yang sedang ada di lobby. Carol pun berteriak...
Woi tolongin gue, ruang kerja om Bagas di mana?
Tidak ada satu orang pun menjawab pertanyaan Carol. Carol terus berlari sambil menoleh ke arah belakang melihat kedua satpam yang mengejarnya yang sedikit lagi hampir menangkap Carol. Tiba-tiba Carol berkata...
Ooo...
Carol kehilangan keseimbangan tubuhnya dan langsung menabrak tubuh Bagas. Tubuh Carol berada di atas tubuh Bagas. Carol pun tidak sengaja mencium bibir Bagas. Carol pun cepat-cepat berdiri dari tubuh Bagas. Bagas pun ikut berdiri. Carol dan Bagas pun sama-sama merasa kikuk. Carol pura-pura merapikan rambutnya dan Bagas pura-pura merapikan stelan jasnya. Kedua satpam yang mengejar Carol tadi berubah jadi panik dan berkata...
Maafin kita berdua pak, tadi kita berdua udah melarang mbak ini untuk masuk ke dalam perusahaan ini tapi mbak ini memaksa masuk.
Iya pak, tolong maafin kita berdua dan tolong jangan pecat kita berdua.
Pecat aja om, cari aja pegawai yang lain. Banyak kok yang butuh pekerjaan.
Ucap Carol. Bagas pun berkata...
Loe ngapain sih datang ke kantor kayak gembel gini? Pakai tank top, sepan levis koyak-koyak, pakai rambut wig warna Merah lagi, ini kantor Carol...!!!
Ucap Bagas marah-marah yang membuat semua orang yang ada di lobby melihat ke arah mereka. Bagas pun melepaskan jasnya dan memakaikannya ke tubuh Carol. Carol pun berkata...
Rambut wig warna Merah ini keren om, seperti warna strawberry. Buah kesukaan gue. Kalau tank top, sekarang kan lagi musim panas. Sepan levis koyak-koyaknya juga lagi tren. Teman-teman gue di kampus juga banyak yang pakai sepan levis koyak-koyak seperti ini.
Tapi rata-rata teman-teman loe yang pakai sepan levis koyak-koyak gini laki-laki kan?
Ucap Bagas kembali membentak Carol.
Iya sih.
Ucap Carol sambil menggaruk-garuk kepalanya. Bagas pun kembali berkata...
Pulang sana...
Jangan pernah datang lagi ke kantor gue...Dasar suami gila, suami pemarah, suami nyebelin...
Ucap Carol dengan sangat kesal sambil berkacak pinggang dan menghentak-hentakkan kaki kanannya. Semua pegawai yang mendengar semua ucapan Carol langsung berbisik-bisik.
Suami?
Pak Bagas sudah menikah?
Kapan?
Apa benar cewek aneh ini istrinya pak Bagas?
Kenapa istrinya pak Bagas panggil om?
Apa cewek abg ini cewek matre yang jadi simpanannya om-om kaya yang mempunyai banyak uang?Carol sangat kesal sekali mendengar semua ucapan pegawai di kantor Bagas. Carol pun berkata sendiri di dalam hati...
Aish...
Dasar sialan...Carol pun tiba-tiba memegang pergelangang tangan kanan Bagas dan menunjukkannya pada semua orang cincin yang ada di jari manis tangan kanannya dan cincin yang ada di jari manis tangan kanan Bagas. Carol pun berkata...
Dengar loe semua ya, ini cincin kawin gue sama bos loe. Gue itu istri sahnya bos loe. Kita berdua udah menikah 2 1/2 bulan yang lalu. Gue juga bukan cewek matre atau pun simpanan om-om kaya, ngerti loe semua...!!!
Dasar istri gila...
Ucap Bagas sambil meletakkan tangan kanan ke atas kepala Carol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Husband, Crazy Wife (1-19 End).
RomanceSeorang wanita muda menikah karena di ancam akan di bunuh dengan pistol.