Part 18

11.5K 540 0
                                    

Ih...ih...mas Bagas apaan sih? Mas Bagas jangan marah-marah gitu. Aku kan udah bilang aku itu punya uang. Uang aku itu banyak...!!!

Ucap Carol dengan sangat kesal sambil melepaskan pelukkannya pada tubuh Bagas.

Tapi kan kamu itu boros Carol, setiap akhir bulan uang kamu di dompet itu selalu habis kan?

Iya, tapi kan itu uang di dompet bukan uang di ATM aku. Masa iya, aku habisin uang jatah bulanan aku ratusan juta rupiah tiap bulannya dari mas gitu aja.

Jadi uang kamu di ATM itu banyak? Memangnya ada berapa rupiah?

3M lebih.

What?
3M lebih?
Serius?

Ucap Bagas kaget dan menatap wajah Carol tidak percaya.

Iya, aku nggak bo'ong kok.
Nih lihat aja sendiri...

Ucap Carol sambil mengecek rekening tabungannya melalui hp. Bagas speecless melihat angka-angka di layar hp Carol. Bagas pun langsung mencium kening Carol dan memeluk tubuh Carol dan berkata...

Ternyata istri aku rajin menabung. Aku kira istri aku boros.

Bagas pun melepaskan pelukkannya dan berkata di depan wajah Carol.

Kamu boleh kok beli 2 rumah yang kamu inginkan nanti uangnya mas tambahin. Tapi kedua rumah itu buat siapa? Bukan buat selingkuhan kamu kan?

Mas Bagas apaan sih? Siapa yang selingkuh. Aku mau beli 2 rumah itu, 1 untuk ayah bunda dan 1 untuk kita berdua. Aku nggak suka mas tinggal di apartemen. Aku lebih suka tinggal di rumah seperti ini. Mau ya mas, kita pindah dari apartemen dan tinggal di rumah aja.

Iya, mas Bagas mau kita tinggal di rumah dan bukan di apartemen lagi.

Terima kasih ya mas.

Bagas dan Carol pun berpelukkan mesra.
_______________
 
Beberapa bulan kemudian...

Bagas dan Carol merayakan hari pernikahan mereka berdua yang ke 1 tahun dengan pergi berbulan madu yang kedua di Bali. Saat malam hari setelah mereka berdua selesai melakukan hubungan suami istri, mereka berdua duduk di atas ranjang sambil berpelukkan mesra. Carol pun tiba-tiba berkata...

Mas, sebenarnya mas melakukan hubungan suami istri sama aku itu karena nafsu apa karena cinta sih?

Bagas yang kaget mendengar pertanyaan Carol segera berkata...

Memangnya kenapa Carol?
Kamu kok nanyanya gitu sih?

Habisnya, selama 1 tahun ini mas Bagas nggak pernah 1X pun bilang suka, sayang dan cinta sama aku. Dulu mas Bagas selalu bilang suka, sayang dan cinta sama mbak Caterine. Bunga-bunga yang sering mas kasih sama mbak Caterine selalu ada kata I Love You, I Miss You dan I Need You. Bunga yang sering mas kasih sama aku nggak pernah ada tulisan seperti itu. Apa di hati mas masih ada mbak Caterine? Apa di otak mas masih selalu mikirin mbak Caterine? Apa selama ini aku salah mengira cinta mas itu sama mbak Caterine itu hanya sebuah obsesi?

Ucap Carol sedih, menangis terisak dan berlinangan air mata.


Crazy Husband, Crazy Wife (1-19 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang