Chapter 16

2K 313 49
                                    


Chanyeol menatap Kai, Sehun dan Kris yang sedang duduk dengan jarak dua kursi dari tempatnya. Chanyeol melipat tangannya sembari berkeringat dingin. Malam ini, mereka mengadakan sebuah pertemuan. Sebuah pertemuan yang entah kenapa, akan membahas sesuatu yang buruk. Chanyeol merasa, pertemuan kali ini, akan membahas sesuatu yang berhubungan dengan kekasihnya. Dan entah kenapa, perasaan Chanyeol mengatakan, bahwa Seungwan dan Wendy dalam bahaya.

Cklek

Pintu itu terbuka. Chanyeol sontak langsung berdiri bersama yang lain, dan membungkuk hormat pada sang kakak. Chanyeol melihat pria berjas itu berjalan dengan tegas, dan jika perasaan Chanyeol tidak salah, pria itu sedikit melirik ke arahnya dengan sebuah senyuman misterius yang Chanyeol sendiri bingung. Apa maksud senyuman itu?

Diam-diam, Chanyeol menatap teman-temannya yang nyatanya ikut menatapnya juga.

Setelah pemimpin merek duduk. Mereka ikut duduk kembali. Chanyeol tidak salah. Pandangan kakaknya terus tertuju padanya. Seakan, membelah iris mata Chanyeol hingga pria itu tidak bisa berkutik sekarang. Chanyeol terdiam. Pandangan kakaknya menyiratkan segalanya. Menyiratkan jika ia tahu apa yang terjadi. Apa yang sudah Chanyeol langgar, semua sudah diketahui oleh pria itu. Dan wajahnya yang misterius, membuat Chanyeol mengetahui semua itu dengan mudah.

"Seperti yang kalian ketahui." Pria itu mulai bersuara dan sesekali menatap Chanyeol dan Sehun.

Dan semua itu semakin meyakinkan asumsi Chanyeol, bahwa kakaknya sudah tahu apa yang terjadi di antara mereka. Chanyeol seketika berkeringat dingin. Ia menunduk ke bawah sambil memainkan jemarinya sendiri. Sesekali ia memandang Sehun yang ikut merasa khawatir sepertinya.

"Sepertinya beberapa anggota sedikit lemah..." ia tersenyum, kemudian menyatukan tangannya dan berdehem pelan. "Jadi, aku memutuskan mengganti rencana kita."

Chanyeol seketika mengangkat wajahnya bersamaan dengan sahabatnya yang lain. Matanya melebar, penasaran dengan rencana baru yang telah dibuat. Sungguh, ia ingin keluar dari tempat ini sebelum mendengar rencana yang dibuat. Rasanya, ia ingin membawa Wendy kabur sangat jauh.

"Rencananya... Kita harus menculik saudara kembar itu." Pria itu tersenyum, lalu menuangkan champagne ke dalam gelasnya, kemudian meminumnya dengan santai. Ia memperhatikan wajah keterkejutan Chanyeol dan Sehun. Dan rasanya ia bahagia.

Mata Chanyeol dan Sehun langsung melebar dengan sempurna mendengar ucapan itu. Menculik Wendy dan Seungwan? Ini benar-benar berita buruk untuk keduanya. Apa rencana yang bisa mereka lakukan untuk menggagalkan hal itu?

"Dan, aku ingin... Sehun dan Chanyeol yang melakukannya."

Deg!

Semakin parah saja ucapan pria itu. Apa maksud Chanyeol dan Sehun yang disuruh menculik keduanya? Apa ini sebuah jebakan karena pria itu tahu hubungan mereka sudah lebih dari sekedar membalas dendam? Apa pria ini tahu jika Chanyeol dan Sehun memang sudah jatuh cinta pada gadis-gadis itu?

"Apa kalian keberatan?" tanya pria tersebut.

Chanyeol dan Sehun saling menoleh. Keduanya menelan saliva dengan berat dan mengembuskan napasnya juga dengan susah payah. Keringat terus mengalir dari pelipis keduanya. Tangannya dingin dan jantungnya berdebar-debar hanya untuk menjawab pertanyaan itu. Padahal, jujur saja, Chanyeol dan Sehun dulu sangat tegas saat diberikan sebuah misi. Mereka akan langsung menjawabnya tanpa ragu dan lantang. Namun kali ini, rasa takut menghantui keduanya. Sangat sulit mengatakan sepatah kata pun. Bibir keduanya seakan tertutup rapat, dan lidah mereka terlipat hingga tidak bisa berucap.

"Chanyeol, Sehun? Ada masalah?" tanya pria itu membuat Chanyeol dan Sehun kembali ketakutan. Ini perasaan yang sangat menegangkan selama mereka hidup di organisasi ini.

• Lean On Me | Wendy (Slow Update) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang