Persimpangan lima : Surat dari Bima

452 83 5
                                    

Sekarang jam tujuh malam. Sudah telat dua jam dari jadwal janjian Bima dan Acha untuk pergi bersama. Tetapi gadis itu masih terus mengamati jalanan di depan rumahnya dari balkon kamar. Seakan ia sangat mengharap Bima datang dengan vespanya, dan menyembunyikan sebuket bunga di balik tubuhnya.

Sadar Cha! Sadar! Astaga, mikirin apasi kamu?!

Sebuah motor pada akhirnya melaju di bawah sana. Acha terkesiap. Namun matanya kembali meredup saat ia sadar itu bukanlah Bima.

Memang seharusnya, aku tidak memberimu kesempatan.

Acha masuk ke dalam kamarnya dan menutup pintu balkon rapat. Mematikan lampu tidurnya, segala peralatan elektronik lainnya, dan kemudian menenggelamkan diri dalam selimut merah muda.

Ia benci harus percaya semudah ini.

"Acha, ada surat buat kamu, Mama taruh di depan ya?" kata seseorang lembut dari balik pintu.

Acha tak peduli. Ia tak mau beranjak pergi.

Sedetik kemudian matanya tiba-tiba terbuka lebar. Firasatnya mengatakan, bahwa ia harus bertemu dengan Bima.

Tapi bagaimana? Bima adalah cowok paling misterius yang pernah Acha kenal. Tidak ada alamat rumahnya, tidak ada nomor teleponnya, tidak ada teman-temannya, bahkan Acha tidak tau siapa nama lengkapnya. Ini kacau. Dan Acha menyesal ia tidak pernah menanyakan hal ini pada Bima.

Haruskah aku?

Perlahan ia membuka pintu kamarnya. Sebuah amplop berwarna biru muda dengan stiker hati menempel pada pojok kanannya, tergeletak di bawah sana membuat gadis itu tersenyum kecil.

Ia meraih amplop itu. Menyalakan lampu kamarnya, dan menarik kursi di meja belajarnya.

Hai Acha,

Apa lo masih nunggu gue?

Maaf kencan kita gagal hari ini

Tapi lo nggak perlu khawatir!

Gue bakalan siap sedia setiap saat ada buat lo ketika kita udah menikah nanti ^^

Jadi, kita kapan nikah?

Jangan sekarang yang pasti. Karena gue belum ada kerjaan. Hahahaha...

Dan gue juga mau bilang, jangan tungguin gue Cha.

Karena gue nggak akan datang hari ini.

Maaf

TAPI BESOK GUE BAKALAN DATENG!

JAM 5 SORE!

DENGAN VESPA GUE!

DAN, DENGAN WAJAH GUE YANG GANTENGNYA KEBANGETAN

So, lebih baik lo tidur malam ini.

Jangan lupa makan.

Biar besok nggak pingsan waktu jalan sama gue.

Nyusahin tau

Lo kan berat.

Btw, berapa berat badan lo?

Dari Bima,
Cowok terganteng se jagad raya yang suka sama Acha Valerina.

Entah harus senang atau marah tapi, dia berhasil membuatku tersenyum lagi kali ini.



Ps. Holaaah maap ngaret apdet. Adakah yang masih inget cerita ini? Huaaa, nggak ada? Sedih saya:'(
Yaudah biar inget lagi, baca dari awal aja hehe, nggak lama kok *maksa
C u 😘

Crossroads #TrueShortStoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang