Prolog

695 45 5
                                    

"Aish,kau yakin,kau menjatuhkannya disini Dae Na-ya?" Tanya seorang gadis sambil terus mengarahkan lampu senternya ke bawah.
"Aku yakin sekali! Karena sebelum ke kelas aku kemari dulu." Jawab Dae Na mantap,gadis tadi mencebik kesal lalu kembali melanjutkan kegiatan mencarinya itu.

"Ah,Eliza!" Seru Dae Na membuat gadis bernama Eliza tadi terperanjat dan menoleh. Ia melihat Dae Na tengah menujukan benda tipis berbentuk persegi padanya.
"Kau membuat ku kaget,paboya!" Balas Eliza,Dae Na hanya menunjukan senyum tanpa dosanya ke Eliza,lalu beralih mengecek handphonenya. Sedangkan Eliza nampak iseng mengarahkan sinar senternya kearah danau yg terletak 5 meter dari mereka.

"Ja,kajja kita pu....Ya,Eliza neo eodigayo!" Teriak Dae Na ketika melihat Eliza berlari ke arah danau,diapun mau tidak mau harus mengikuti Eliza.
"Wae geure? Kenapa kau berlari kemari?" Tanya Dae Na sambil menyentuh bahu Eliza,gadis itu tidak menatap Dae Na.
"N~Na-ya...I..Itu..." Eliza mengarahkan senternya ke danau,Dae Na mengikuti arah sinar senter Eliza. Detika berikutnya tubuhnya seketika membeku menatap objek yg disinari Eliza.
"Mayat." Gumam Dae Na.

          Terlihat ada seseorang tengah terapung dipermukaan air dng posisi tengkurap. Baik Dae Na maupun Eliza tentu saja tidak bodoh dng mengira bahwa dia masih hidup di air yg mungkin suhunya mencapai minus itu.
"Ya Eliza,neo eodiga!" Seru Dae Na sambil menahan lengan Eliza.
"D-dia seperti tidak asing. Aku akan menolongnya." Eliza lalu masuk ke danau dan berenang ke arah mayat tadi. Tanpa melihat siapa mayat itu ia langsung membawa ke pinggir danau. Dae Na membantu Eliza menaikan tubuh mayat itu.

Deg

"E-Eliza,dia..." Dae Na terkejut sampai ia mundur 2 langkah menjauh dari mayat tadi. Sedangkan Eliza membeku disana.
"C-Choi Ji Sang." Gumamnya pelan.

Mystery In SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang