Part 1,happy reading all
1 years later~~
Pagi ini Sekang High School digemparkan dng berita ditemukannya mayat di danau yg terletak di taman belakang,apalagi mayat itu tidak lain adalah salah satu murid terkenal disana.
Gadis tadi bernama,Go Ahra yg merupakan siswi tercantik di sekolah itu. Para murid yg awalnya berbondong-bondong untuk melihat TKP,kini dilarang walau hanya mendekati lorong menuju taman belakang. Kini para murid tadi memilih untuk pergi ke kelasnya dan malah bergosip ria disana. Tentu saja membahas tentang penyebab meninggalnya ratu kecantikan itu,ada yg berasumsi dia dibunuh,ada pula yg bilang bahwa dia bunuh diri. Entahlah mana yg benar dari gosip2 tadi.
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Sama seperti di ruang kelas lain atau di koridor,para murid di kelas 2-1 juga nampak antusias membicarakan tentang Go Ahra."Tidak kah mereka terlalu berisik eoh?" Tanya Jimin pada gadis disampingnya itu. Gadis yg tengah sibuk membaca novel itu menoleh kearah namja disamping kirinya. Ia lalu melepas salah satu earphonenya.
"Apa?" Tanyanya dng wajah tanpa dosa,ia tidak mempedulikan Jimin yg tengah menatapnya garang.
"Demi Tuhan,Ahn Dae Na jadi sedari tadi kau menggunakan earphone huh!" Seru Jimin.
"Seharusnya kau bisa melihatnya Park.Jimin." Jawab Dae Na sambil menekan nama namja tadi.
"Ck,aku menyesal sudah membuang tenaga ku untuk bercerita dng mu tadi." Dae Na mengangkat bahunya acuh,ia melepas earphonenya lalu menyimpannya di laci meja. Seketika matanya terkunci pada 2 bangku di depan bangku nya dan bangku Jimin. Alisnya bertautan melihat si penghuni bangku belum menampakan dirinya.
"Isange,biasanya mereka berangkat paling pagi." Ujar Dae Na
.
"Nugu?" Tanya Jimin,Dae Na menunjuk 2 bangku di hadapannya dng pensilnya."Geureseo,mungkinkah mereka membolos bersama. Lihat sudah pukul 7 lebih 5 menit." Jimin berasumsi sambil melihat jam dinding.
"Ddengddeng-i? Aish,seolma. Mereka ketua dan wakil organisasi kesiswaan." Bantah Dae Na,baru saja selesai berucap 2 sosok tadi tiba2 masuk ke dalam kelas sambil membicarakan sesuatu.
"Lihat itu." Tunjuk Dae Na,Jimin hanya mengangkat bahunya acuh-meniru tindakan Dae Na beberapa saat yg lalu-
"Darimana saja kalian,kenapa baru sampai?" Tanya Dae Na pada laki2 dan perempuan yg baru saja duduk di bangkunya itu.
"Kami dari perpustakaan."
"Taehyungie,membantu ku mengerjakan tugas fisika tadi." Jawab si perempuan. Laki2 bernama Kim Taehyung itu berdecih."Lebih tepatnya aku yg mengerjakan tugas mu nona Hwang." Perempuan bernama lengkap Eliza Hwang itu hanya tersenyum lebar.
"Aku akan mentraktir mu es krim nanti." Ujarnya.Netra Eliza lalu menangkap objek yg sangat menarik untuknya,sosok yeoja yg menyembunyikan wajahnya diantara lipatan lengannya.
"Aigo~lihatlah betapa nyamannya putri tidur Shin memejamkan matanya." Ujar Eliza sambil menggelengkan kepalanya."Aku bertaruh dia tidak akan bangun jika kita tidak membangunkannya." Sambung Dae Na,tiba2 tercetus ide jahil di otak Jimin dan Taehyung.
Kedua namja itu bertatapan sambil tersenyum jahil.
"Haruskah?" Tanya Taehyung.
"Sebagai teman yg baik." Jawab Jimin sambil melempar senyum penuh maknanya.Eliza dan Dae Na hanya menggelengkan kepalanya melihat 2 sahabat jahilnya yg sudah berada di dekat meja gadis tadi.
"Mereka cari mati." Bisik Dae Na
"Kau seperti tidak tahu mereka saja." Balas Eliza lalu terkekeh geli. Sementara disisi lain Taehyung memberi sebuah isyarat pada Jimin dng jarinya.
"Hana..."
"Dul..." Jimin dan Taehyung tersenyum dan saling berpandangan lalu...
Brak
Kedua namja tadi menendang kaki meja yg ditempati gadis tadi. Hal itu membuat gadis bernama lengkap Shin Sung Yeon terlonjak karena terkejut. Sementara itu 2 namja tadi berhige five ria sambil tertawa senang.
"Ya! Neo!" Seru Sung Yeon marah sambil menunjuk Jimin dan Taehyung.
"Mwosun geonya,eo!" Sambungnya.
"Memangnya kenapa? Kami hanya ingin membangunkan mu agar kau tidak melewatkan jam pertama pagi ini." Jawab Jimin.
"Dan agar kau tidak kucatat di Black Note ku dan kumasukkan nama mu di pelanggaran ringan." Sambung Taehyung.
"Aish,jinjja awas-"Kringggg...
Ucapan Sung Yeon terpotong karena bunyi bel yg memekakan telinga.
"Bye~bye..putri tidur." Ejek Taehyung sambil berjalan ke mejanya. Sementara itu Sung Yeon hanya mendengus kesal dan kembali duduk di bangkunya.
Tidak berselang lama wali kelas mereka,sekaligus guru fisika mereka masuk ke kelas. Namun,beliau tidak sendiri melainkan bersama dengan seorang laki2. Setelah mengucapkan salam dan para murid menjawab guru yg kerap dipanggil Han ssaem itu mulai memperkenalkan laki2 disampingnya."Ja,haksaengdeul dia adalah teman baru kalian,dia berasal dari Canada." Sontak ucapan Han ssaem membuat para murid ribut.
"Hei tenang2. Nah,haksaeng silakan perkenalkan dirimu." Laki2 tadi maju 1 langkah.
"Anneyeonghaseo,Jeon Jungkook imnida." Ujarnya dng raut wajah datar,namun bisa memesona para gadis di ruang kelas itu.
"Pst,Eliza lihatlah dia tampan bukan?"
Eliza yg sedang membaca bukunya menoleh ke Sung Yeon sekilas lalu beralih ke anak baru tadi. Ia mengerutkan keningnya ketika penglihatannya menangkap sesuatu di balik tubuh namja itu.
Tiba2 objek tadi bergerak ke samping tubuh Jungkook. Ternyata dia adalah arwah,seluruh tubuhnya terlihat basah. Eliza yg terkejut tiba2 mendorong mundur kursinya dan tanpa sengaja menabrak meja Dae Na.Brak
Seketika semua pandangan beralih ke Eliza,menatap gadis yg terlihat syok itu heran.
"Ada apa Eliza Hwang?" Tanya Han ssaem."O~oh...an-aniya ssaem. Eobsoyo." Jawab Eliza tergagap,ia membenarkan letak kursinya lagi.
"Baiklah Jeon Jungkook. Kau bisa duduk di belakang Park Jimin." Ujar Han ssaem.
"Park Jimin angkat tangan mu." Sambungnya,kemudian Jimin mengangkat tangannya.
Setelah menggumamkan terimakasih Jungkook berjalan kearah bangkunya. Saat berjalan ke bangkunya Jungkook terus menatap ke arah Eliza. Sampai disamping meja Eliza,mereka berdua saling bertukar pandang seolah sedang mengirimkan telepati satu sama lain.==============TBC=============
Thanks for reading,don't be silent reader.
Vote dan komen kalian akan sangat bermanfaat 😊EH 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Mystery In School
Fanfiction[HIATUS] "When you are feeling the loneliest and having a hard time from this world. I will pat your shoulder and you can lean on me." 'Bullshits!!' This is my first story. Happy reading all ☺