Happy reading...
Warning typo bertebaran!
"Aaaaa!!!"
Bugh
Sosok tadi menggerang kesakitan akibat pukulan dari balok kayu Sung Yeon,ia menoleh menatap Sung Yeon dengan tatapan tajamnya...
"Ups.."
Ketika sosok tadi hendak mengayun kakinya untuk menendang perut Sung Yeon,Sung Yeon segera menangkapnya lalu balik menendang perut pemilik kaki tadi. Bersyukurlah Sung Yeon karena dia memakai celana yang tidak ketat,sehingga tidak akan sobek saat mengayunkan kakinya.
Bruk
Sosok tadi terjatuh sambil memegangi perutnya,sedangkan Sung Yeon juga ikut terjatuh karena ia menumpu tubuhnya dengan kakinya yang sakit tadi.
"Kenapa tidak bilang jika kau bisa beladiri!" Seru namja yang menolong Sung Yeon tadi.
"Mianhae...aku lupa karena terlalu panik tadi." Jawab Sung Yeon sambil mengusap kakinya, mengundang decakan kesal dari orang tadi.
"Hei! Dia kabur!" Sung Yeon menunjuk sosok yang berhasil dia lumpuhkan tadi,kini berlari kepayahan sambil memegangi perutnya. Sosok tadi berlari kearah tangga bersamaan dengan kedatangan Eliza dan Taehyung. Tentu saja 2 orang tadi melihat sosok itu yang tengah berlari ke lantai atas.
Eliza melihat Sung Yeon yang duduk dengan tidak elitnya di lantai sambil memegangi kakinya bersama dengan sosok namja yang memunggunginya. Ia menoleh sebentar ke tangga atas sebelum berlari menghampiri Sung Yeon. Berbeda dengan Taehyung,setelah Eliza pergi dia justru ikut naik ke lantai atas mengejar sosok tadi.
"Sung Yeon-ah....neo gwenchanna? Apa yang terjadi?" Tanya Eliza begitu sampai di dekat Sung Yeon.
"Kau disini? Sendirian?" Sung Yeon balik bertanya.
"Teman mu yang bodoh ini hampir membuat dirinya celaka tadi." Suara berat itu berhasil mengalihkan perhatian Eliza,ia menoleh mendapati namja yang berdiri tidak jauh dari mereka dengan pelipis yang mengeluarkan sedikit darah dan rambut berantakan.
"Kim Namjoon? Ya! Kau apakan Sung Yeon!" Eliza sontak bangkit dan menatap nyalang namja yang ia pamggil Namjoon itu.
"Hei,apa begini caramu berterimakasih pada orang yang menyelamatkan nyawa teman mu huh? Wah,sopan sekali." Sindir Namjoon sambil tersenyum kecut.
"Eliza...Aw..." Sung Yeon berusaha untuk berdiri tapi kakinya terasa nyeri sekali,lebih dari yang tadi. Eliza dengan sigap membantu Sung Yeon berdiri.
"Dia membantu ku melarikan diri tadi. Jangan berpikiran buruk dulu." Ucap Sung Yeon.
"Dengar-kan?" Sahut Namjoon dengan tangan yang terlipat di depan dada,"Aish,sudahlah...aku lebih baik pulang daripada mendengarkan ocehan tidak penting mu itu." Namjoon berujar cepat sebelum Eliza membuka mulutnya lalu pergi begitu saja,Eliza mengerucutkan bibirnya kesal.
"Apa-apaan dia itu." Gerutu Eliza.
"Eh,aku belum mengucapkan terimakasih padanya. Ah,besok saja...ngomong-ngomong kau datang sendiri? Dengan apa? Apa aku membangunkan mu tadi?" Tanya Sung Yeon ketika melihat penampilan Eliza yang menggunakan piyama biru bercorak ikan hiu,dengan lengan diatas siku.
"Aku terbangun tadi. Aku kesini bersama dengan Tae...tunggu,dimana Taehyung?" Eliza menoleh ke arah tangga tapi tidak melihat Taehyung. Tapi tidak lama,orang yang mereka cari muncul.
"Kau kemana saja?" Tanya Eliza,Taehyung menatap Eliza sekilas dan mengalihkan pandangannya ke Sung Yeon.
"Sebaiknya kita pulang sekarang,kau naik taksi bukan? Aku sudah menelfon Sung Jae untuk menjemput mu. Dia pasti sudah hampir sampai." Bukannya menjawab pertanyaan Eliza,Taehyung justru mengalihkan pembicaraannya. Beruntung Eliza tidak mempersalahkan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mystery In School
Fanfiction[HIATUS] "When you are feeling the loneliest and having a hard time from this world. I will pat your shoulder and you can lean on me." 'Bullshits!!' This is my first story. Happy reading all ☺