Warning,typo bertebaran...karena IM juga manusia dan manusia tempatnya salah.
Are you ready?
🌃🌃🌃
"C-Choi Ji Sang." Ucap Dae Na sambil menatapnya ngeri.
Pasalnya Ji Sang yang ia lihat sudah dalam keadaan yang menyeramkan. Di lehernya terdapat bekas jeratan tali,di pipinya terdapat goresan panjang yang mengeluarkan darah berwarna merah kehitaman. Dan saat dia membuka tudung hodienya,rambutnya nampak basah dan lembab, dengan air yang menetes dari ujung rambutnya. Senyuman polos namun terkesan mengerikan terpatri di wajahnya.
"Hai,Ahn Dae Na."
Dae Na ketakutan setengah mati,dia cepat-cepat berdiri kemudian berlari. Tidak memikirkan kemana arah dia lari,yang terpenting sekarang adalah dia pergi menjauh dari hantu Ji Sang.
Dae Na menoleh kebelakang dan ternyata hantu itu masih mengikutinya,dia mempercepat larinya sambil terus merapalkan doa di dalam hatinya. Dan tiba-tiba Dae Na sudah berada di danau belakang sekolahnya. Karena tanah disana licin dan Dae Na tidak bisa menahan kecepatannya jadilah dia tergelincir dan masuk ke dalam danau.
Ia berusaha berenang ke tepi tapi tiba-tiba seseorang menarik kakinya ke dasar. Dae Na menendang tangan itu sambil berusaha berenang ke permukaan. Namun,semakin dia melawan dia semakin ditarik ke bawah. Dengan udara yang tersisa sedikit di paru-parunya,Dae Na memejamkan matanya berharap ada seseorang yang menolongnya.
"Nuna...Nuna..." (Kakak perempuan)
*****
"Nuna..ireona..." (bangun) Tubuh Dae Na tersentak dan langsung bangun. Menatap sekitarnya. Terang dan tidak dikelilingi air,dia menghirup udara disana,paru-parunya juga tidak sesak.
"Nuna...cepat bangun. Eomma sudah mengomel dibawah gara-gara kau belum bangun." Adik laki-lakinya,Ahn Dae Joon mengguncangkan lengan Dae Na. Dan kini membuat Dae Na menyadari bahwa dia kini sedang ada dikamarnya.
"Aish,iya-iya. Sudah sana keluar." Usir Dae Na,Dae Joon mencebik lalu keluar sambil menggerutu dan menyumpahi kakaknya itu.
"Ahn Dae Joon,aku mendengarnya." Ucap Dae Na,namja berumur 12 tahun tadi berlari keluar kamar agar tidak mendapat amukan dari Dae Na.
Sementara itu Dae Na masih duduk dikasurnya sambil memijit dahinya. Ia memejamkan matanya tapi tiba-tiba bayangan hantu Ji Sang membayanginya lagi.
"Mimpi apa itu tadi?" Gumam Dae Na.
*****
Sung Yeon menatap Dae Na yang tengah menatap makan siangnya dengan diam. Tidak seperti biasanya,gadis itu pasti akan mengoceh dan mengeluhkan tugas yang cukup banyak akhir-akhir ini tapi sekarang,dia nampak lebih pendiam dari sebelumnya. Tiba-tiba Eliza yang entah darimana ikut bergabung dengan membawa nampannya.
"Darimana?" Tanya Sung Yeon,sedikit heran dengan kedatangan Eliza yang terlambat,biasanya jika itu urusan makanan,dia pasti akan menomor satukannya. 1 keanehan lagi yang ia rasakan.
"Mengumpulkan tugas minggu kemarin ke Kim sonsaengnim." (Guru Kim) Jawab Eliza,ia lalu beralih Dae Na yang duduk di hadapannya.
"Aneh sekali,kau belum mengumpulkan tugas mu,ya?" Tanya Eliza,karena dia tadi juga sempat ditanyai tentang tugas Dae Na.
"Tugas apa?" Tanya Dae Na.
"Benarkan dugaan ku. Tugas saat kita pergi minggu kemarin. Jangan bilang belum dikerjakan." Jawab Eliza dan sontak membuat mata Dae Na terbelalak lalu menggelengkan kepalanya.
"Kau ini,seperti tidak tahu dia saja. Mata pelajaran setelah ini saja dia tidak ingat,apalagi tugas minggu lalu."
"Tidak usah berterimakasih. Cukup traktir tteokbokki saja sudah cukup." Eliza tiba-tiba mengeluarkan sebuah makalah bersampul biru dan menyerahkannya pada Dae Na.
"Kau yang terbaik,Eliza!" Dae Na berseru senang.
"Tenang saja. Kau bisa makan tteokbokki sepuasnya setelah ini." Eliza nampak tersenyum bangga sekaligus senang mendapat traktiran makanan itu. Sedangkan Sung Yeon hanya berdecak kesal menanggapi mereka.
"Baiklah,aku akan pergi mengumpulkan ini dulu. Sampai jumpa!"
"Woah...kau berhasil mengembalikan moodnya,Eliza." Puji Sung Yeon sambil menepuk-nepuk bahu Eliza.
"Makadari itu,kau harus bangga memiliki teman seperti ku." Balasan Eliza tersebut,sedikit membuat Sung Yeon menyesal telah memujinya.
"Aku menarik kata-kata ku." Ujar Sung Yeon lalu meninggalkan Eliza karena dia sendiri sudah selesai makan.
"Ya! Kau mau kemana!" Teriak Eliza yang sekilas memancing perhatian semua yang ada di kantin itu,kecuali Sung Yeon tentunya. Gadis itu memilih melambaikan tangannya dan terus berjalan. Eliza akhirnya harus menyerah makan sendirian disana.
Tanpa disadari dari tadi ada yang memperhatikan mereka,tidak. Lebih tepatnya Eliza. Dia yang duduk sendirian berjarak 5 meja dari tempat Eliza. Jeon Jungkook.
"Kenapa kau tidak menampakan diri padanya dan langsung bicara. Kau tau sendiri gadis itu bisa melihat mu,kan?" Tanya Jungkook,tentu saja berujar sangat pelan terdengar seperti sebuah gumaman. Dia menyediakan novel disampingnya,mencoba menyamarkan diri agar tidak dianggap gila oleh orang-orang disana karena berbicara sendiri.
"Aku tidak bisa."
"Lebih tepatnya tidak mau." Sergah Jungkook,ia mengalihkan pandangannya ke samping tempat hantu Ji Sang berdiri. Tapi anehnya hantu itu sudah tidak ada disana.
Entah memang pengaruh dari kepekaan Eliza. Dia merasakan ada yang membicarakan dan memperhatikannya sejak tadi. Dia menoleh ke belakang dan tidak mendapati siapapun tengah memperhatikannya. Kecuali,Jungkook yang juga tidak sengaja sedang melihat Eliza. Laki-laki itu lantas menundukan kepalanya,berpura-pura fokus pada novel yang ia bawa.
To Be Continue
NOTE : IM mau minta maaf karena jarang update. Sebenarnya aku bingung karena udah gak lama nulis,karena ada...eum...suatu masalah yang mungkin selesainya agak sedikit memakan waktu. Masalah itu buat aku bener-bener ngeblank sama story ini.
Tapi,insyaallah setelah ini aku usahain update,mungkin 1 atau 2 minggu sekali.
Makasih banget buat semua temen-temen yang masih setia nunggu story ini update😊. Makasih juga buat yang udah vote,comment,bahkan follow akun dan story ini😊. Eits,yang udah baca juga dong,walaupun sider tapi gak papa,Makasih ya😊,aku harap kalian suka sama cerita aku.
Thanks for reading
And Don't forget to voment,guys 😊IM
I LOVE YOU 3000 😚💜 - FROM IM
KAMU SEDANG MEMBACA
Mystery In School
Fanfiction[HIATUS] "When you are feeling the loneliest and having a hard time from this world. I will pat your shoulder and you can lean on me." 'Bullshits!!' This is my first story. Happy reading all ☺