Menjelaskan

156 15 16
                                    

     Setelah sekian lama akhirnya bisa aku publish juga 😁.

Happy reading all....

*****

     Taehyung menyodorkan sekaleng soda pada Eliza,yang langsung disambut antusias oleh gadis tadi,"Gomawo Taehyung-ie. Kau tahu saja aku sedang haus." Ucap Eliza dengan tersenyum lebar. Taehyung mendengus geli lalu duduk disamping Eliza dan meminum sodanya sendiri.

"Kenapa kau mengikuti ku?" Tanya Taehyung,Eliza hanya menoleh sekilas lalu kembali menatap kearah anak-anak yang sedang bermain bola dilapangan.

     Eliza tidak langsung menjawab pertanyaan Taehyung,butuh waktu 1 menit sampai akhirnya Eliza menoleh ke Taehyung dan buka suara,"Eung....kau,tidak suka pada Jungkook ya?"

     Taehyung menatap Eliza dengan 1 alis terangkat,"Bukannya aku tidak suka padanya,aku hanya tidak terlalu suka jika kau dekat dengan dia."

Uhuk

     Eliza sontak tersedak karena terkejut dengan ucapan Taehyung.
"Kau...apa kau sedang cemburu sekarang?" Tanya Eliza setengah berteriak sambil menunjuk Taehyung.

"Mwo?" Taehyung tidak kalah terkejutnya dengan pertanyaan Eliza,"Aish,bukan itu maksudku. Aku hanya aneh saja melihat mu akrab dengan Jungkook,bukankah dia juga baru pindah kemarin?" Taehyung menjeda kalimatnya dan menatap Eliza lamat,"Kita tidak tahu sifat aslinya,bagaimana jika dia hanya memanfaatkan mu seperti Ji Sang."

"Sudah aku katakan Ji Sang tidak memanfaatkan ku! Kita sudah membahas ini berulang kali Taehyung." Sahut Eliza.

"Tidak memanfaatkan ya? Kau lupa dia hampir saja membunuh mu saat Summer Camp tahun lalu?" Tanya Taehyung dengan penuh penekanan.

"Dia tidak bermaksud-"

"Jika dia tidak bermaksud membunuh mu,kenapa dia meninggalkan mu setelah kau menolongnya!" Bentak Taehyung sambil berdiri.

"Dia...dia tidak meninggalkan ku." Ujar Eliza pelan.

"Kau tahu apa? Kau bahkan tidak sadar dan tidak ingat apapun tentang insiden itu." Taehyung menghela nafasnya gusar,"Aku hanya tidak mau kejadian itu terulang lagi. Kau tahukan,kau sangat berharga untuk ku." Sambung Taehyung sebelum beranjak meninggalakan Eliza sendiri disana. Eliza menatap punggung Taehyung sambil meremat kaleng sodanya,membuat isinya sedikit tumpah.

*****

     Ini sudah yang ke-10 kalinya dalam 1 jam pelajaran ini, Eliza menoleh ke bangku Taehyung. Lagi-lagi ia menghela nafasnya melihat Taehyung yang mengabaikannya meski dia sudah berusaha mengalihkan perhatian Taehyung. Mulai dari memanggil pelan nama namja itu,melempar penghapus,melempar kertas kecil,bahkan ia sangat ingin melempar mejanya ke kepala Taehyung. Ok,itu terlalu berlebihan,dia bisa langsung dibawa ke ruang kepala sekolah jika benar-benar melakukan itu.

'Tck'

"Baiklah anak-anak,selesaikan catatan kalian lalu maju ke depan untuk mengambil nomor undian meja kalian." Suara Jung sonsaengnim,Sang guru sastra sontak mengalihkan pandangan Eliza.

     Ekspreksi Eliza sedikit lebih cerah. Perlu kalian ketahui,ada 1 peraturan di sekolah Eliza yaitu tentang pengaturan tempat duduk. 1 bulan sekali mereka harus berpindah tempat duduk dengan mengambil undian yang sudah dipersiapkan,tidak hanya itu. Setiap minggu pertama dan ketiga murid bisa duduk sendiri-sendiri,dan pada minggu kedua dan keempat mereka diharuskan duduk secara berpasangan dengan menggabung 2 meja menjadi 1.

     Setiap bulan, Eliza selalu berharap untuk bisa duduk di dekat jendela. Bukan tanpa alasan,hitung-hitung bisa sedikit refresing saat suntuk dengan melihat pemandangan luar,itulah yang sering ia pikirkan.

Mystery In SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang