10. Menjauh?

994 55 0
                                    

Happy reading 🤗
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Rasanya ingin aku menjauh dari kenyataan. Tetapi aku tak bisa. Karna aku bukan Cinderella yang dapat pergi dengan sihir yang tersedia.

💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞

Sudah seminggu setelah hari dimana Prilly mengungkapkan seluruh kebenciannya pada Ali. Dan sudah seminggu pula Prilly menjauhinya. Perasaan Ali gusar ia benar-benar tidak rela Prilly menjauh. Tapi untuk berjuang pada Prilly, Ali tidak bisa. Bukan takut tapi gengsi yang terlalu besar.

Sudah seminggu pula kedekatan Prilly dan Revan. Bahkan satu sekolah dibuat tercengang dengan Prilly. Bagaimana bisa orang yang dulu mengejar Ali kini seakan enggan dan bermungsuhan dengan Ali. Mereka tak pernah lagi melihat prilly yang berjuang untuk mendapatkan cinta Ali. Yang ada hanya lah Prilly yang selalu bersama dengan Revan.

Dimana pun dan kapan pun Revan bersama Prilly selalu bersikap romantis. Tawa selalu memenuhi keduanya senyum terpancar diwajahnya tak ada air mata. Semua orang bertanya bagaimana bisa? Tak ada yang bisa menjawab semuanya. Kevin kini tak perlu khawatir dengan Prilly karna kini sudah ada yang menjaganya.

Geo pun juga sama. Ia tak terlalu menghawatirkan adik nya itu. Karna kini Ali dan Prilly sudah menjauh. Geo tak perlu merasa takut adiknya akan terus disakiti. Tetapi dengan begini geo pun merasa sedih. Karna ia sangat tau Prilly pura² bahagia dan menutup rapat cintanya yang begitu besar untuk Ali.

"Ali!" Tiba² ghina datang menghampiri Ali dan bergelayut manja di tangan Ali. Jujur Ali sangat risih dengan tingkah laku ghina ini. Ternyata semakin kesini semua sikap ghina yang sebenarnya mulai terungkap.

Ali juga baru mengetahui bahwa ghina adalah tipikal perempuan yang tempramen sedikit² marah. Padahal jelas² mereka berdua tidak menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih.

"Ghina lepas! Gak enak di liatin orang" ujar ali melepas tangan ghina. Ali sudah muak. Ia ingin prilly nya kembali seperti dulu lagi. Selalu mengikuti Ali kemana pun dia pergi.

"Kenapa sih Li? Biasanya juga gpp"ujar ghina kesal.

"Iya itu kemarin² tetapi sekarang gak lagi. Gue pengen mulai sekarang Lo jauhin gue. Karna gue bukan milik Lo. Dan gue baru sadar kalo gue cinta sama Prilly. Cewe yang selama ini selalu gue sakiti" ujar Ali jujur. Ya Ali sudah menyadari bahwa ia mencintai Prilly dari lama. Dan soal perasaannya pada ghina dia hanya kagum. Bukan cinta.

"Ali!" Lirih ghina.

"Udah ya ghina gue mau pergi. Mau cari cinta yang nyata untuk gue" ujar Ali kemudian ia berlari untuk mencari Prilly.

💞💞💞💞💞💞💞

"Hahahaha geli Van. Udah ampun" ujar Prilly meminta ampun ketika Revan menggelitiknya.

Revan tidak mendengarkan ucapan Prilly ia terus menggelitik Prilly. Kevin yang melihat tingkah mereka berdua hanya tersenyum lucu. Sedangkan via yang berada di sebelah kevin hanya memanyunkan bibirnya. Ia envy dengan kemesraan Prilly dan Revan.

"Via kamu kenapa?" Tanya Kevin ketika melihat wajah via yang terus di tekuk.

"Gpp" jawab via singkat.

"Kalo gpp trus kenapa wajahnya murung gitu?" Tanya kevin kemudian mengelus kepala via lembut.

"Gpp kak. Via cuman sedih aja. Kapan ya via bisa kaya Prilly di sayangin oleh seorang pria" jawab via dengan tersenyum kecut.

Kevin sedikit teriris hatinya mendengar kata-kata yang diucapkan oleh via. Sebenernya Kevin mencintai via, cuman ia takut untuk mengungkapkan isi hatinya.

Detektif Cinta Anak SMA 💕 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang