Aku selalu berharap bahwa akan datang sebuah kapal menjemputku dan membawaku ke sebuah dermaga, di mana ternyata kau sudah lebih dulu ada. Kau berjalan menghampiriku, tersenyum dan bertanya "apa kabar?" Lantas aku memelukmu erat, ku salurkan semua rindu yang sempat mendesak untuk segera bertemu. Namun, sayang aku hanya berharap. Nyatanya aku masih di sini. Di tengah-tengah keterombang-ambinganku. Aku masih di sini, di tengah-tengah luasnya laut. Aku masih di sini, dengan sebuah harapan bodoh yang ku tahu itu tak mungkin terjadi.
Andai saja, kapal itu benar benar datang. Aku tak lagi berharap dia membawaku ke sebuah dermaga, aku cukup berharap dibawa ke mana pun yang dirimu berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
KA(k)U
PoetryAku tak pandai merangkai kata, tapi semua kata disini adalah hasil jemariku. I hope u like it guys❤ "Rasanya lebih miris, ketika aku harus terluka karena keputusanku sendiri."
