Aku tak pernah meminta kepada Tuhan agar aku dititipkan padamu.
Namun, aku benar-benar bersyukur telah dilahirkan melalui rahimmu.Kau adalah anugerah terindah yang Tuhan berikan padaku
Kaulah malaikat tanpa sayapku.Maafkan aku yang kerap kali menyakiti hatimu
Tak ingin aku menorehkan luka di hatimu, tapi kadang memang aku tak tahu diri.Terimakasih telah memperjuangkanku hingga aku dapat melihat luasnya dunia.
1 kalimat, 2 kata, memang sedikit, tapi tak tahu mengapa aku tak pandai mengucapnya. Kalimat itu hanya tersimpan jauh di dalam hatiku.
Namun, setidaknya kalimat itu dapat kutuliskan dalam sebuah puisi yang ingin kusampaikan padamu.
Aku mencintaimu.
Semoga rasa ini tersalurkan ketika kau membacanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KA(k)U
PoesíaAku tak pandai merangkai kata, tapi semua kata disini adalah hasil jemariku. I hope u like it guys❤ "Rasanya lebih miris, ketika aku harus terluka karena keputusanku sendiri."