Antara Hati dan Ego

74 7 0
                                        

Entahlah, aku tidak tahu banyak tentang perasaan ini.

Bahkan ini adalah kali pertamanya perasaan ku seperti ini.

Terlalu cepat rasanya, untuk kemudian berubah.

Awalnya aku hanya memerhatikanmu

Kemudian aku tertawa bersamamu.

Lalu aku menangis,
Kali ini tidak bersamamu.
Ya, aku sendiri.

Ingin sekali rasanya untuk segera mengembalikan perasaan ini seperti semula.

Rasanya, akan lebih mudah menjalani hidup tanpa perasaan seperti ini.

Jadi kau ingin membencinya?

Tidak, aku tidak ingin membencinya.

Tapi, jika ingin mengembalikan perasaanmu seperti semula kau harus mulai dengan membencinya, dan sepertinya itu akan menjai satu-satunya cara.

Siapa bilang, membencinya adalah satu-satunya cara?

Lalu apa?

Aku hanya belum menemukan cara yang tepat.

Aku masih terus mencari caranya.

Setelah perasaan ini kembali, aku ingin menjadi temannya kembali.

Lalu melupakan semua kenangan yang sudah kalian lukis? Dengan berpura-pura seakan tidak ada yang pernah terjadi?

Tidak akan semudah itu, ohiya aku juga tidak akan melupakannya. Bahkan aku akan selalu menyimpannya dalam sebuah buku kisah hidupku. Perasaan ini juga sebagian dari hidupku bukan? Dia adalah salah satu kisah dalam beberapa chapter hidupku.

KA(k)UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang