.
.
"Ini sudah malam ayo kita pulang nuna, nichkhun hyung pasti mengkhawatirkanmu" ujar chanyeol memecah keheningan diantara mereka.
Victoria hanya mengangguk dan berjalan menuju mobil, hatinya saat ini hancur, dia menyesali perbuatannya selama ini, andai saja sedari dulu dia tidak mengedepankan gengsi pasti dia dan Chanyeol sudah bahagia sekarang, tapi apa boleh buat...nasi telah menjadi bubur, semua harapan itu akan sia-sia. Chanyeol, laki-laki yg kini ia cintai ternyata sudah berhasil melupakanya, hanya karena kebodohannya dimasa lalu victoria kehilangan kebahagiaan sekarang.
.
.
.
" sudah sampai, jaga dirimu baik-baik nuna, aku harus pulang ke korea sekarang" ujar chanyeol.
"Emh...gomawo Chanyeol-ah" ucap victoria sambil memeluk chanyeol. Chanyeol hanya diam, kaget akan hal yg dilakukan oleh victoria.
"Saranghae" bisik victoria yg langsung keluar dari mobil.
"Mianhae nuna, aku memang belum benar-benar melupakanmu tapi luka di hatiku terlalu dalam untuk menerimamu, terlebih lagi sekarang ku rasa ada seseorang yg mulai mengalihkan perhatianku darimu" gumam chanyeol.
.
.
"Haish....sunbae Kau tau sekarang ini jam berapa ha?" Ujar Nayeon marah-marah.
"Entahlah" jawab chanyeol enteng
"Aku menelfonmu berkali kali tapi kau juga tidak mengangkatnya, apakah kau tak punya perasaan ya"ucap
"Hey...Aku baru datang dan kau marah2 seperti ini, bateraiku habis tadi, memang kenapa? Sekarang juga masih pukul 1....lebih 24 menit hehe..." jawab chanyeol sambil nyengir tanpa dosa, kini ia tau alasan nayeon marah padanya.
"Aku tau kalau victoria unnie baru saja mengungkapkan perasaanya padamu tapi setidaknya hargai waktu kerjaku" ujar nayeon yg membuat chanyeol sangat kaget.
"Kau tau itu"
"Emh...Aku tak sengaja mendengar obrolan kalian kemarin...mianhae"
"Lalu?"
"Lalu apanya?"
"Apakah yg kau pikirkan setelah itu?"
"Kalian jadian...mungkin"
"Ya...Victoria nuna itu pacar nichkhun hyung bodoh, jadi mana mungkin aku dan dia jadian"
"Tapi bukankah kalian saling mencintai?"
"Memang...tapi__"
"Tapi kenapa?"
"Aku tak akan memberitahumu alasannya, dan juga bagaimana nasib kita sekarang?" Ujar chanyeol mencoba mengalihkan topik pembicaraan.
"Dasar pelit, tidak ada jam penerbangan saat ini jadi kita harus menginap semalam dan berangkat besok pagi." Jawab nayeon.
"Kalau begitu aku mau ke kamar dulu oke"
"Kamar apa?kita sudah check out beberapa jam yg lalu, apa kau tak lihat ada kopermu disini"
"Lalu kita tidur dimana?"
"Rumah bibinya yuta, yuki akan menjemput kita sekarang"
.
.
"Unnie..." teriak yuki saat melihat chanyeol dan nayeon.
"Eoh...yuki, mian merepotkanmu ya" ujar nayeon
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVELY MANAGER[END]
FanficBagaimana bila sebuah kesalahpahaman yang malah ditutupi menjadi sumbu api kebencian yang sukar dipadamkan? Akankah ia mampu mengubah api itu menjadi sebuah kehangatan yang teramat kekal? ~ im nayeon ~ park Chanyeol ~ other cast Love you all