°
*
.
"Nayeol-ah,kau nanti mau makan apa?" Tanya chanyeon"Aku ingin makan nasi goreng kimchi" jawab nayeol
"Aku ingin makan tteokbokki"ujar chanyeon
"Kita bisa membelinya nanti"
"Eoh...nuguseyo?" Tanya nayeol saat melihat seorang ahjussi yg mendekati mereka.
"Anyeong...aku adalah salah satu staff entertainment,apakah kalian mau jadi seorang model?"
"Model?"
"Iya...nantinya kalian akan menjadi artis terkenal"
"Jjinjayo?"
"Geunde,eomma pernah bilang jangan mudah menerima ajakan orang,jangan-jangan ahjussi seorang penculik ya"ujarku nayeol.
"Bukan,aku benar-benar seorang staff,kalau kalian tak percaya kalian bisa hubungi nomor ini,ini kartu namaku,tanyakan pada eomma kalian apakah ia setuju kalau anak-anaknya menjadi model oke" terang laki-laki itu
"Arrasheo ahjussi"jawab chanyeon sambil mengambil kartu itu
"Eoh...eomma sudah datang,kita pergi dulu ahjussi"pamit nayeol
.
.
"Eomma"
"Uuhhh....anak-anak eomma tambah berat ya ternyata" ujar nayeon sambil menggendong keduanya.
"Eomma nayeol pengen makan nasi goreng kimchi"
"Chanyeon pengen tteokbokki"
"Huft....areasheo,eomma buatkan nanti dirumah,sekarang ayo kita pulang dulu" ujar nayeon sembari masuk mobil dan mulai meninggalkan sekolah tadi.
"Eomma aku mendapatkan ini tadi"
"Ooh..kim jang min sunbaenim"
"Eomma kenal ahjussi ini?"
"Tentu,dia satu staff dengan eomma,tp dia ada dibagian promosi,darimana kalian dapat ini?" Tanya nayeon
"Tadi ada ahjussi yg memberikan ini,dia bilang tanya pada eomma kalian boleh ikut casting model apa tidak,seperti itu"
"Jangan"ucap Nayeon
"Wae eomma?ahjussi tadi bilang kalau kita akan jadi artis terkenal" tanya chanyeon
"Kalian masih terlalu dini,kalau kalian sudah cukup dewasa baru kalian boleh ikut casting itu" jawab nayeon
"Arrasheo eomma," jawab nayeol dan chanyeon pasrah.
.
.
Chanyeol POV
"Anyeonghaseyo" sapaku pada seluruh staff yg ku temui, tadi pagi aku ditelpon oleh presdir Lee untuk datang ke ruangannya."Anyeonghaseyo PD-nim"
"Chanyeol-ah, duduklah"
"Kenapa anda ,menyuruhku kemari PD-nim?"
"Aku ingin memberitahumu kalau kau di undang untuk menjadi bintang tamu di WGM"
"Nde?bukankah victoria nuna dan nichkhun hyung yg sedang syuting WGM"ujarku
"Maka dari itu victoria mengundangmu untuk datang kerumahnya,"
"Tapi untuk apa?"
"Akan diadakan makan malam keluarga dan kau diundang sebagai adik victoria"
Aku hanya bisa tersenyum miris. Ku rasa posisi adik sudah sangat melekat padaku hingga tak ada celah untukku mencintainya, bahkan dia tidak pernah melihatku sebagai laki-laki.
"Dimana tempat syutingnya?"
"China,kalau kau bersedia akan kukosongkan jadwalmu seminggu kedepan dan kau bisa berangkat ke china besok,lagipula exo sedang tidak dalam masa promosikan"
"Arrasheo,aku akan berangkat besok"
"Baiklah,akan ku siapkan tiketnya."
"Apakah aku pergi sendiri?"
"Ani...kau Akan pergi bersama para member nct,mereka akan syuting mv disana"
"Nct apa?"
"Semua unit akan berangkat kesana untuk syuting mv general mereka"
"Baiklah..."
Author POV
"Nunaaaaaaaaa" teriak renjun dan chenle.
"Mwo?kenapa teriak-teriak ha?" Tanya nayeon yg sedang memasak untuk para member nct dream.
"Besok kita akan pergi ke china nuna,wah...akhirnya Aku bisa pulang"jawab renjun
"Memang kita akan syuting dijilin apa" ujar jeno
"Kan kita bisa mampir" ucap renjun
"Jadwal kita padat pabo"kata jeno sambil menjitak kepala renjun.
"Ya...Lee jeno, aku lebih tua satu bulan darimu,berani-beraninya kau menjitak kepala hyungmu ini"
"Hanya 1 bulan tak masalah bukan?lagipula sikapmu lebih kekanak-kanakan daripadaku,renjun HYUNG" jawab jeno dengan menekan kata 'hyung' di kalimatnya.
"Benarkah?siapa saja yg ikut?" Tanya nayeon melerai, sebenarnya ia sudah tau karena jadwal nct dream dia yg memegang.
"Nct U,nct 127,nct dream...ah...kudengar chanyeol hyung juga akan ikut kita ke china, dia akan jadi bintang tamu di acaranya victoria sunbaenim" jawab chenle.
"Chanyeol?" Ujar Nayeon, ia tak tahu kalau Chanyeol akan ikut.
"Nde,kenapa nuna tampak kaget?" Tanya jeno.
"Ani,tidak apa-apa"
"Sekarang kalian berkumpul di meja makan sana,masakannya akan ku hidangkan" suruh nayeon
"Nde"jawab renjun,jeno dan chenle kompak.
Nayeon tampak kesulitan membawa panci yg berisikan sup yg panas,akhirnya sup itupun mengenai tangan Nayeon.
"Aww.." rintihnya
"Nuna gwaenchana?" Tanya jaemin yg melihat Nayeon kesakitan
"Gwaenchana,hanya sedikit panas" jawab nayeon
"Harusnya nuna memanggil kami tadi,lihatlah tangan nuna melepuh,sebentar aku akan bawakan nuna obat" ujar jaemin sambil membawa panci tadi ke meja makan.
"Hyung apa kau punya salep untuk luka bakar?" Jaemin bertanya pada mark.
"Ada di kotak obat,wae?"
"Nayeon nuna terluka saat membawa panci ini tadi,aku akan mengobatinya dulu,kalian makanlah" ujar jaemin
"Tak biasanya jaemin hyung perduli dengan orang lain,bahkan saat manager kita yg dulu berteriak minta tolong karena terkunci di kamar mandi dia tak perduli" ujar jisung
"Dia bertambah dewasa sekarang" jawab mark sambil tersenyum.
"Nuna kemarikan tanganmu"ujar jaemin yg hendak mengobati tangan Nayeon.
"Aww...sakit"rintih Nayeon ketika salep itu mengenai permukaan tanganya
"Ah...mian nuna aku akan lebih pelan-pelan lagi" ujar jaemin sambil meniup dan mengobati luka ditangan nayeon,wajahnya tampak sangat khawatir.
"Kau tak perlu khawatir jaemin-ah,naega gwaenchana"
"Nuna seorang wanita,biasanya mereka akan sangat bingung ketika kulitnya rusak"
"Tapi aku bukan wanita yg seperti itu" jawab nayeon sambil tersenyum menampakkan gigi kelincinya yg sangat imut.
"Eyy...Apakah Aku sangat mempesona sampai-sampai pipimu semerah itu jaemin-ah" goda nayeon
"Aniyo,aku_"
"Nayeon"
Dont forget to vote and comment ya,akhirnya bisa double update...thanks buat dukunganya ya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVELY MANAGER[END]
Fiksi PenggemarBagaimana bila sebuah kesalahpahaman yang malah ditutupi menjadi sumbu api kebencian yang sukar dipadamkan? Akankah ia mampu mengubah api itu menjadi sebuah kehangatan yang teramat kekal? ~ im nayeon ~ park Chanyeol ~ other cast Love you all