mereka masuk tanpa sepengetahuan bunda. dan siyeon langsung cepat-cepat membawa jeno ke kamar jeno sendiri untuk mengobatinya dengan obat merah.
"lo malah nyetir motor lagi, bego!" lampiasan siyeon.
"kalau lo yang nyetir malah kecelakaan nantinya. lo nya aja udah stres kayak gitu"
"y-ya gimana lagi no" ucap siyeon masih saja terbata-bata sambil mengobati luka jeno.
"lagian salah lo sendiri kesana, gue jadi nyamperin kan" tambah gadis itu lagi.
"lo lah yang salah. lo cari mati atau gimana tuh kesana buat nyari gue doang. tau jelas jelas disitu bahaya"
"gue ga enak sama bunda, no"
jeno tidak menjawab dan hanya menghela nafasnya.
"lo harusnya jangan tanya itu motor gue atau bukan" kesal jeno.
"lo juga salah udah nyuri motor itu. jelas-jelas lagi disita."
"disita boleh, tapi dipake orang lain jangan!"
"kenapa sih? lo ga percaya kalau gue—"
"gue dulu juara balap motor? iya tau gue juga"
kedua nya malah saling menghela nafas.
"lagian lo hobby ngerokok, nge club, ya gue takut lah sama lo. gimana sih"
"nih yeon.."
"apa?"
"lo tau gak? gue kayak gitu kan nyari duit. gue juga masih punya hati, ga enak minta-minta terus ke bunda."
»» T h E s T o R y ««
paginya siyeon telah siap untuk pergi ke sekolah. gadis itu sempat bertemu bunda di lantai bawah dan ingin menyapa nya.
"h-hai bun"
"hai yeon" sapa bunda balik dengan senyum. bunda juga sembari mengurusi anak-anak lainnya.
siyeon pikir, bunda sudah tidak marah lagi dengannya. jadi alangkah baiknya bila dia bertanya.
"bun, u-udah gak marah nih? hehe"
"bunda gak marah kok, cuman pusing aja kemaren."
"o-oh.." siyeon masih dengan sedikit terbata.
kemudian bunda kembali melanjutkan aktifitasnya. sampai siyeon hampir lupa sendiri kalau dia harus pergi ke sekolah sekarang.
"mm, bun, siyeon masih tetep make motor yang kemarin kan?"
"iya dong. jangan sampe jeno nyetir motor itu. kalau dia setir motor itu, dia bisa-bisa gak pulang satu minggu"
siyeon sudah cukup lelah mendengar semua tentang jeno. pasrah saja.
"yaudah deh bun, siyeon duluan"
"iya, hati-hati yeon"
"iya bun"
»» T h E s T o R y ««
di kelasnya nancy langsung menghampiri siyeon.
"kemaren lo masuk koran anjir! koran lokal tentang pembunuhan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
(1) the story | jeno, siyeon ✔
Fanfiction; yang pertama, jeno mengirim siyeon cinta.