33. kabur

2K 387 1
                                    

serius hari ini jeno, jinyoung, haechan, dan jaemin hanya mengikuti pelajaran terakhir saja. sisanya waktu mereka hanya dihabiskan oleh lari-lari di lapangan dan mabal.

untung saja jeno membawa buku pelajaran biologi karena kemarin ada pelajarannya.

di sela pelajaran yang mengantukkan tersebut, tiba-tiba siyeon mendapat sebuah pesan dari nomor yang tidak ia ketahui.

bukan tidak diketahui, tapi dia lupa itu nomor siapa.

010xxx
| papa anter kamu pulang ya, nanti balik bareng haechan.
| kita mau ketemu mama kamu

oh, ternyata dia.


melihat pesan tersebut, siyeon pun berniat untuk kabur sekarang juga.

eunbin yang memang perhatian tersebut dapat melihat siyeon yang berkeringar dingin dari meja belakang. gadis itu bingung tapi dia mencoba untuk sedikit tenang, mungkin siyeon kebelet pipis.

"duh sialan, mana buku-buku gue ada di loker belakang kelas lagi.." batin siyeon sambil tetap terlihat tenang.

tiba-tiba ide cemerlangnya muncul.

siyeon
bin |
lo baik ga |
di loker blkg punya gue kan ada buku sosiologi sama pkn masing" 1 |
tolong ambilin |
seblak ceker ditangan lo |

eunbin yang merasa menerima pesan tersebut langsung membuka handphonenya dan membaca line dari siyeon perlahan.

eunbin
| yaelah gausah
| gue juga ada duit kali
| tapi gimana cara ngambilnya?

siyeon
itu kan pak baekho nya lagi maen hp |
buruan ambil |
loker gue kan dibawah, lo ngerangkak aja |
terus lo taro bukunya di luar pintu belakang |

eunbin
| lah lo mau mabal?
| kok gak ngajak ngajak
| duh parah lo
| yauda bentar gue ambilin

dengan beraksi, eunbin mengikuti kemauan siyeon yaitu merangkak dengan pelan sambil mengambil dua buku yang siyeon minta di lokernya.

lalu ia menggeret buku itu sampai keluar pintu belakang kelas. berhubung meja eunbin juga di pojok belakang dekat pintu kelas.

nancy, jeno, jinyoung, haechan, hina yang sempat melihat hal tersebut bingung. haechan ingin melapor, tapi mungkin haechan sudah lelah menjadi lakon antagonis untuk hari ini.

kemudian selesai.

siyeon sendiri menutup pelan satu bukunya dan juga kotak pensilnya, lalu ia mengangkat tangannya.

"iya ada apa siyeon?"

"saya baru ingat ada susulan di jam pelajarannya ibu boa pak. boleh saya ijin keluar?"

"oh? wajib sekarang ya?"

"iya pak, kebetulan saya juga ngerjainnya sendiri di ruang serbaguna."

"oh jadi gak ada ibu boa nya ya? jangan nyontek ya! yaudah kamu boleh keluar." ucap pak baekho tersenyum.

"permisi pak"

memang gampang, karena ibu boa yang notabenenya guru galak itu memang ditakuti oleh semua kaum sekolah. tapi tidak dengan eunbinnya, karena mereka tidak tau ibu boa adalah ibu dari eunbin.

(1) the story | jeno, siyeon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang