Come Back Home ( KAGAKURO fanfic ) [COMPLETE]

Chapter 4 - Memories of the Broken Glass

"Kagami! Ohh Kagami!!" desah cewek itu ketika Kagami melakukan foreplay padanya. "moree, moree"

"sentuhanku nikmat kan??" Kagami menyengir, melihat cewek itu mengerang.

"Ohhh, nikmat sekaliii..Kagami lanjutkann..teruskann..ahh" sang cewek terus mendesah sambil berpegangan pada leher cowok besar itu.

"Tentu saja aku pasti membuatmu terangsang hingga kau tak bisa tertidur"

"ohhh..lakukann..aahh..Kagami.."

"ya bersiaplah untuk kecapaian~"

"kagamii.."

"bersiaplah untuk segala macam permainan yang akan kulakukan!!"

"kaa~gaa~miii~"

"Bersiaplah Kuro-" Kagami terkejut sendiri, tak ada angin tak ada apu, tiba-tiba saja ia hampir memanggil Kuroko.

"ada apa Kagami, tiba-tiba saja berhenti?" cewek itu melihat Kagami yang tiba-tiba menghentikan aksinya, untung, ia tak memperhatikan omongan Kagami, ia tak mendengarnya.

"uh, tidak apa-apa" Kagami melanjutkan aksinya. 'kenapa tiba-tiba aku menyebut nama itu?' batinnya pada diri sendiri mencoba fokus. Gara-gara barusan, pikirannya menjadi kemana mana.

Lalu kemudian, Kagami menyudahi foreplaynya, dan akan masuk pada acara utamanya. Ia sudah menyiapkan juniornya, ketika ia melihat wajah kelelahan cewek yang telah diforeplaynya.

"Kagami.."

'Kagami-kun..'

Dan lagi-lagi, wajah cewek itu, berubah menjadi wajah Kuroko sekelibat. Wajah Kuroko yang ia tampilkan ketika bercinta dengan Kagami. Kagami kembali tersentak, menggeleng kepalanya.

"Kagami??" cewek itu mulai merasa tak nyaman, Kagami selalu berhenti tiba-tiba!

"oh, maaf, tidak apa-apa" kagamipun hampir memasukkan barangnya, sampai

'Taiga-kun..'

Suara itu dan wajah yang selalu bersama dengannya, kembali muncul dalam ingatannya. Bagaimana Kuroko memanggil namanya, bagaimana tangan itu menyentuhnya, semua terlintas begitu saja. entah mengapa, padahal ia tak ingin mengingatnya, tapi secara tiba-tiba, ingatan itu muncul.

"..mi"

"..gami"

"Kagami!"

Kagami lagi-lagi terkejut dengan adanya wajah marah dari cewek barunya yang kini menatapnya tajam dengan wajah masam.

"o-oh..ya?"

"KAU LAGI LAGI TERDIAM!! ADA APA DENGANMU?!" bentak cewek itu geram.

"oh ya?"

"KAU BAHKAN TIDAK MENYADARINYA?! ADA APA DENGANMU SIH?!"

"..." Kagami menjadi diam. Mood bercintanya hilang seketika. "maaf, bisa kau pulang saja?" tanya Kagami tiba-tiba.

"WHAT?! KAU MENGUSIRKU??"

"maafkan aku, tapi kumohon, pulang saja"

"DASAR BRENGSEK!!" cewek itu memakai bajunya, kemudian meringkasi barang-barangnya. "KALAU TAHU KAU SEPERTI INI, LEBIH BAIK AKU BERSAMA LAKI-LAKI LAIN!" katanya memaki-maki Kagami sambil berjalan pergi. "KAU BERUNTUNG BISA BERSAMAKU! SELAMANYA KAU TIDAK AKAN MENDAPAT CEWEK SEMPURNA SEPERTIKU LAGI! LELAKI SIAL! JANGAN MENGHUBUNGIKU LAGI!" bentaknya sambil membanting pintu apartemen Kagami.

Kagami merebahkan tubuhnya di kasur yang terasa luas itu, menutup matanya menggunakan satu tangan. Kepalanya pusing, ia ingin segera tidur. Setelah memakai paksa celana olahraganya, kagamipun tidur disana.