Chapter 8 - the Proposal

2.3K 230 29
                                    

Hadiah lama update: langsung update 2 chaper💪 enjoy

---------------------------------------------

Ibu dan nenek Kuroko hanya bisa takjub dengan keadaan yang berada di depan mereka. Mereka menutup mulut yang ternganga dengan tangannya. Air mata juga membanjiri wajah yang mirip Kuroko itu. Mereka sesenggukan, melihat bagaimana tali ikatan perasaan dua orang itu begitu kuat, melihat perasaan Kagami yang begitu dalam untuk Kuroko, hingga anak itu, yang sudah seminggu tidak pernah membuka matanya sama sekali, hari ini, dengan kehadiran Kagami, ia membukanya. Ia mengeluarkan suaranya, dan sekarang ia tersenyum manis disana.

Dan kemudian, akhrinya merekapun sadar dari lamunannya.

"Mina! Cepat panggil dokter! Tetsuya sadar!" kata sang nenek pada putrinya.

"oh benar! Aku akan memanggil dokter" sang ibu ceat-cepat keluar dari kamar itu dan memanggil dokter yang bertugas.

Kemudian dokter itu datang.

"mohon maaf, selain ibunya, tidak ada yang boleh di kamar ini." kata sang dokter begitu memasuki ruang rawat inap Kuroko.

"baiklah, saya akan keluar." Si nenek langsung berdiri dan keluar dari kamar itu. Namun Kagami masih berada di samping Kuroko, tidak beranjak sedikitpun.

"ehm, selain saya dan ibu Kuroko Tetsuya tidak ada yang boleh berada di ruangan ini" sang dokter kembali mengingatkan, tapi tampaknya Kagami tidak mendengarnya. "ehm" dokter itu berdehem sekali lagi.

"biarkan saya yang mengingatkannya, dok" ibu Kuroko tersenyum sambil menuju mereka.

Kagami dan Kuroko masih saling melihati satu sama lain. Tangan mereka juga masih di pipi masing-masing. Meski tak ada percakapan terjadi, namun mereka sudah senang hanya dengan saling menatap seperti itu, rasanya sungguh hangat sekali.

"Kagami-kun" sampai sang ibu menepuk pundak Kagami.

"ah? Oh, ya?" Kagami terkejut dan membalik kepalanya.

"dokter berkata Tetsuya harus diperiksa dan kau harus meninggalkan ruangan ini."

"oh, begitukah?" Kagami kemudian mengamati Kuroko dan mengelus kepalanya. "tapi aku baru saja bertemu dengannya setelah seminggu" dan bibir Kagami mencungul masam. Sifat kekanakannya mulai keluar. Tapi ini membuat Kuroko cekikikan, ini adalah Kagami yang dulu! Kagami yang biasanya sebelum ia menjadi cuek.

"tidak apa-apa Kagami-kun, aku tidak akan kemana-mana" kata Kuroko padanya.

"hmm, tetap saja" setelah bibirnya bergoyang ke kanan kiri, akhirnya Kagami mengangkat tangannya dari kepala Kuroko dan menggaruk lehernya. "baiklah baiklah." Setelahnya Kagami pun meminta maaf karena telah berbuat seperti anak kecil dan keluar dari kamar itu.

"well, sepertinya putra anda memiliki teman yang sangat peduli. Jarang sekali ada teman yang seperti itu. Apa teman dari kecil?" sang dokter berbasa basi.

"hahaha, dia bukan teman Tetsuya, dokter, anda salah"

"oh, jadi siapa?? Saudara??"

"tentu saja bukan, masa saya mirip dengan anak itu?"

"kalau begitu sepupu??"

"tebak terus!"

"aku menyerah, siapa lelaki itu, tidak mungkin dia ayahnya"

"oh Tuhan, tidak mungkin! Masa saya menikah dengan brondong seperti itu? Hahaha" sang ibu dan dokter telah sampai di samping Kuroko.

"oh aku menyerah mrs Kuroko, siapa lelaki itu??" sang dokter ternyata tetap penasaran.

Come Back Home ( KAGAKURO fanfic ) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang