Come Back Home ( KAGAKURO fanfic ) [COMPLETE]

Bonus Chapter (Omake 2) - Marriage

EH BODOH GW!!! LUPA UPDATE CHAPTER INI PADAHAL UDAH DI DRAFTTT!!!! :(:(:( setengah tahun tersimpan sambil berpikir bahwa ini sudah di up, baru sadar kemaren pas baca ulang:') so sorry guysss😭
Anw, ENJOY! My (not so) other kagakuro😚
------------------------------------------------
.
.
Warning: ada lemon lemonnya
.
.
Omake 2~

Pernikahan sudah berlangsung.

Keduanya, janji pernikahan dan pesta pernikahan, berjalan dengan sangat amat sukses, ketakutan Kagami akan kegagalan tersebut tidak terjadi, malahan pesta ini diluar ekspektasinya. Venue yang Akashi katakan adalah outdoor garden itu, ternyata berada di sebelah pantai, dengan pemandangan yang begitu romantis, ditambah dengan kemampuan Akashi melihat masa depan (segitunya ya?) ia menempatkan venue ini tepat dibawah bintang-bintang milky way yang hari itu bersinar dengan terangnya membentuk garis yang sangat indah. Kue 1,5 meter yang dipesannya pada Murasakibara, pada akhirnya membesar menjadi 2 meter, bahkan ada icing dia dan Kuroko yang dibuat sangat indah sebagai hiasan di bagian teratas. Dekorasi Midorima juga benar-benar dikaitkan dengan lucky item mereka hari itu, yaitu mawar dan balon, ditambah dengan keperfeksionisan Midorima, dekorasi yang ada menjadi ramai dan apik untuk dilihat. Belum lagi, teman artis Kise, yang ternyata artis terkenal, datag membawa teman artis lain yang juga terkenal, mengisi acara, tanpa dibayar! Selain itu Aomine yang menjadi MC bisa dikatakan benar-benar cocok, mereka seperti punya seorang stand up comedian tambahan berkat jasa orang berkulit hitam itu.

Setelah resepsi berjalan dan selesai, Akashi menyewakan orang untuk membereskan venue, katanya kedua sejoli yang menikah hari ini sudah pasti terlalu lelah menjadi pusat perhatian sehari penuh. Ia menyuruh mereka untuk beristirahat di villa khusus yang telah disiapkannya, sekaligus mungkin melakukan malam pertama (ya nggak pertama sih) mereka disana.

"AAHHHH LELAAAHHHH" Kagami yang baru saja tiba di kamar itu langsung ambruk di kasur. "aduh, kasur ini besar dan empuk sekali!! Nyaman setelah seharian berdiri dan melakukan ini itu"

"hahaha, apa Kagami-kun puas dengan pestanya?"

"PUAS SEKALI! Aku tak menyangka akan berjalan sebaik ini, teman teman kisedaimu ternyata benar-benar bisa diharapkan, mereka benari benar keajaiban hahaha"

"tapi Kagami-kun juga sangat berjasa karena mengurus banyak hal" Kuroko duduk di sampingnya. "terima kasih Kagami-kun"

"ahh, tidak tidak, itu bukan apa-apa"

"aku juga punya hadiah untuk Kagami-kun yang mau berusaha dan tidak menyerah dengan pesta ini meski sebelumnya terus mengeluh"

"hmm? Hadiah apa??"

"tunggu sebentar" Kuroko berjalan menuju kamar mandi. Kagami hanya heran dibuatnya.

Lalu ada suara-suara bruk bruk entah apa, tapi sepertinya tidak membahayakan, jadi Kagami hanya menunggu di kasunya sambil tiduran, ia sungguh lelah dan ingin tidur, namun ia ingin melihat apa yang mau Kuroko berikan untuknya. Lalu ketika ia hampir, tertidur, ia mendengar Kuroko memanggilnya.

"um, Kagami-kun?"

"hmmm?" Kagami menoleh, Kuroko hanya menampakkan kepalanya dari balik pintu. "ngapain kau??"

"..." Kuroko keluar dari tempat itu. Dan langsung membuat mata Kagami terbuka lebar membelalak, dengan blush merah delima di seluruh wajahnya, juga mulut yang ternganga. Ia langsung tidak menjadi ngantuk, dan terduduk dari tidurnya sambil menunjuk tunjuk Kuroko dengan tangan bergetar tanpa mengeluarkan suara. Disana, pasangan sahnya, sedang menggunakan gaun pengantin impiannya. Gaun putih panjang yang mengembang dan terlihat soft sekali. Meski tidak memakai make up dan ornamen lain, tapi, Kuroko dalam balutan baju pengantin itu, benar-benar menawan hati, meski dadanya trepes, tetap saja ia lebih baik dari pengantin wanita mana saja yang pernah dilihat Kagami. Kuroko sangat manis, apalagi dalam baju pengantin. Ia cocok menggunakannnya meski ia lelaki. Dan menurut Kagami, tidak ada yang lebih pantas darinya menggunakan baju tersebut.

"apa aku sudah memenuhi keinginan Kagami-kun?" tanyanya sambil tersenyum dan memiringkan kepalanya.

"shit" Kagami langsung berdiri, menuju dirinya. "ini benar-benar meleihi keinginanku! Tak kusangka kau semenawan ini dalam balutan gaun pengantik! Aku lega kau tidak memakainya saat resepsi karena semua orang pasti terpesona padamu! Astaga kau sangat indah dipandang sayangku!!"

"ahaha, Kagami-kun bisa saja" Kagami langsung mencium bibir Kuroko disana dengan penuh nafsu dan melumatnya habis.

"apa sih Kagami-kun Kagami-kun aja, kau tahu sekarang kau juga Kagami, nemamu Kagami Tetsuya tahu! Panggil namaku dengan benar Tetsuya!" kata Kagami sambil melepas ciumannya.

"ups, aku kebiasaan dan lupa, Taiga-kun"

"whatever, tapi setelah ini aku akan mewujudkan keinginanku sendiri, bersiaplah Tetsuya sayang, karena telah membangkitkan harimau liar yang ada dalam diriku, dan aku benar-benar semangat saat ini! kau selalu berhadil men seduce ku, bedebah kecil!"

"ehm, begitukah?" Kuroko menarik dasi Kagami dan memainkannya sambil tersenyum "mm, kalau begitu..perlihatkan semua padaku..lakukan segala hal yang kau suka padaku..harimau besar"

"jangan menyesal telah berkata seperti itu, kau tak akan bisa tidur tet-su-ya"

"aku telah siap"

Kemudian mereka, melakukan malam pertama mereka, lebih dari yang selalu mereka lakukan, dnegna permainan yang begitu kasar, begitu buas, seperti hewan liar yang sedang berburu mangsa. Malam itu mereka melakukannya, dengan suara seperti lolongan keras dari dasar jurang. Malam itu mereka melakukannya, hingga kasur yang ditempati ambruk dengan kekuatan Kagami yang bertambah, namun mereka tak perduli, dan terus melakukanya, bahkan Kuroko terus men seducenya dengan dirinya yang memang sangat seductive itu. Malam ini, barang-barang di villa itu berjatuhan, beberapa diantaranya pecah berkat aksi liar mereka. Tak peduli dengan harga dan lainnya, itu urusan nanti, yang penting sekarang, adalah mereka melakukan sex, dan sex dan sex. Tubuh keduanya sudah sangat panas, keringat bercucuran dimana-mana, dan setelah resepsi tadi, otot otot mereka yang pegal juga terasa. Namun mereka tak mau menghentikannya hingga pagi tiba, meski tidak tahu, sudah berapa kali Kuroko mencapai klimaks bersama pasangannya, berapa kali sperma Kagami menyemburat didalam Kuroko, meski tidak tahu sudah berapa litter calon bayi Kagami tersimpan dalam Kuroko, dan meski mereka tahu bahwa Kuroko tak akan bisa berjalan di pagi hari, mereka tetap melakukannya. Mereka akan terus melakukannya, hingga salah satu diantaranya, pingsan, dan itu, bukanlah pagi hari di keesokan harinya. 

--------------------------------------------
Author disini!
OKE! MAAFKAN KEBODOHAN SAYA YANG MELUPAKAN CHAP INI😅
Jadi sekarang udah beneran tamat yaaa, ga ada omake lagi~ thankyou for reading, tunggu cerita-cerita kagakuro lainnya
see you~😘