head over heels | taekook [ discontinued ]

f o u r t e e n

10.00 AM.

setelah semaleman merenung, jungkook bertekad buat HARUS move on dari taehyung.

ya walau hatinya masih perih ya ngeliat tadi pagi taehyung jalan ngegandeng jennie, di kantin dia duduk sama jennie, di ruang musik nyanyi bareng jennie, bahkan mungkin sekarang taehyung nongkrong berdua di rooftop bareng jennie.

anyway, dia ga bisa sepenuhnya nyalahin jennie. gimanapun juga kan dia udah bantu jungkook buat move on walau gatau berhasil apa ngga.

dikira moveon gampang kali yak.

apalagi move on dari manusia bentukan cem kim taehyung. susah mamenn.

"wOI PAK JINYOUNG GA MASUK ANAKNYA SUNATAN HEHEHHEHEHEHE," teriak chen dari depan pintu. bayangin aja suaranya gimana gaes.

sekelas langsung heboh, beda banget lah sama reaksi jungkook pokoknya. moodnya turun seketika waktu chen ngasih isyarat sini sambil ngomong lo dipanggil pak jun. apalagi coba maunya si kepsek alay namun tampan ini.

chen tau jungkook lagi ga mood, jadi dia lebih milih diem tanpa harus ngulang kalimatnya yang tadi. diam-diam chen merhatiin badan jungkook dari belakang. ramping bener euy, gilak sih.

"woi."

"ayam ayam," latah chen. "kaget, jim. paan?"

"jungkook kenapa?"

"kaga tau gua. lagi galau kali."

"trus itu kemana?"

"ruang kepsek."

"ngapain?!"

"kepo lu."

"sianjing." jimin merhatiin jungkook dari kelas. dia pengen nyusul, pengen nanyain soal beberapa paku payung yang tadi sudah berjejer di lantai, tepat di bawah loker jungkook. untung jimin liat, jadi buruan dia pungutin itu pakunya.

tapi ngeliat sahabatnya badmood gitu bikin jimin pesimis. jimin tau, mau seberapa pentingnya dia di hidup sahabatnya itu, tetep aja yang bisa bikin mood jungkook balik itu taehyung, bukan dia.

dia sadar, semakin dia mendekat, semakin jauh rasanya jungkook buat digapai.

tuhkan jimin jadi galau.

"woi."

jimin noleh. "kirain siapa. apa?"

"bengong mulu, ngantin kuy, guru lo ga ada," ajak taemin.

"gak."

"idih mau jadi murid teladan ini ceritanya?"

"bodo ah, galau gue."

"gua traktir dah."

"kuy."

[]

"permisi, pak." sebelum masuk, alangkah baiknya jungkook ngintip dulu, ngecek si kepsek alay lagi selpi atau enggak.

sialnya, si pak jun lagi selpi. dan sialnya lagi, dia ngeliat jungkook. jadi, reaksi pak jun adalah; "eh, jungkook. ayo sini masuk, bantuin saya cari angle yang bagus."

jungkook menghela nafas berat. "kalo saya bantu, saya dapet apa, pak?"

"pahala."

"tambahan nilai enggak, pak?"

"emang saya ngajar kamu?"

"bapak kan kepsek."

"yang bilang saya peternak ganja siapa?"