Mengagumi Dari Jauh

56 4 0
                                    

Aku bisa apa, Tuan?

Kamu terlampau sempurna untuk jadi sosok yang kucinta.

Dan aku terlalu biasa untuk jadi seseorang yang memuja.

Tuan, aku tidak tahu pasti, kapan kiranya aku mulai menaruh rasa.

Yang kutahu, setiap harinya aku terus memupuk asa.

Untukmu, sosok yang selalu membuatku bahagia.

Meski aku hanya mampu melihat, tanpa menyapa.

Jika itu tentang kamu.

Puan ini selalu mendadak bisu.

Jika Puan ini berada di radius yang dekat denganmu.

Debaran jantung menjadi tak menentu.

Jika tampak wanita lain berbicara seru denganmu.

Hatiku cemburu. Namun aku terima karena kamu memang tidak mengetahui adanya kehadiran rasa yang menggebu.

Mencintaimu bukanlah hal yang semu.

Namun kutahu, memilikimu menjadi hal yang tabu.

Dalam angan liarku, kebersamaan kita begitu nyata.

Namun pada faktanya, semua layaknya fatamorgana.

Dimana aku merasa bahagia melihat tawamu terpampang nyata, sebelum akhirnya kebahagianku terserap karena kutahu bukan aku yang menjadi sumber bahagia yang kamu rasa.

Melainkan dia.

Wanita yang kamu sebut teman istimewa.

Untaian kataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang