11. Kebetulan atau?

2.3K 207 25
                                    

Vote Vote
Authornya yang cerita tapi nanti kalo tiba tiba jadi aku, abaikan saja ya.....

Koreksi typonya ya,
Selamat membaca.....

Karena restoran Yeon udah tutup dan ini tahun ketiganya kuliah Yeon tengah magang diperusahaan besar,  bukan jadi ahli ketik atau mungkin nongkrong didepan komputer atau bahkan jadi sales. Yeon gak ngelakuin itu semua karena jurusan Yeon memasak jadi Yeon kini tengah terdampar diperusahaan untuk menyediakan makan siang untuk para karyawan.

" Untuk anak magang chef mohon untuk berusaha keras karena pemilik perusahaan sangat pemilih dan tentang masakannya harus memenuhi standart empat sehat semua. Apa kalian mengerti? 'Kepala chef memberi wejangan kepada para asisten nya,  termasuk Yeon si karyawan magang yang butuh sertifikat.

Chefnya ganteng lha dianya aja dari Jepang ya ala ala orang Jepang gitu ngomongnya tapi dia gak terlalu tua amat mungkin seumuran dibawah papah Yeon namanya chef Sakuragi,  mirip mirip bunga sakura di Jepang, ah abaikan. Tapi prestasi chef Sakuragi cukup bagus dan khusus didatangkan dari Jepang untuk membantu memasak disini. Aku cukup beruntung karena tak perlu magang diluar negeri heee disini aja chef nya udah import.

"Iya cheff!! " Udah kayak ikut kompetisi master cheff haaaaa. Yeon sendirian magang disini tapi aku gak dikucilkan kok,  disini asisten chefnya hambel semuanya. Dan kini semua asisten chef tengah diberi tugas masak masing masing dan akunya diberi tugas untuk memasak soup iga,lumayan lah gak ribet bagi pemula untuk memasak kurang lebih untuk 500 porsi,  walau total jumlah karyawan 1000 an lebih. Aku harus semangat biar gak keteteran,  sejak subuh tadi aku sudah berangkat karena itu jadwal pagi dimulai dari jam enam karena kita wajib selesai masak pukul 12 siang dari proses penyiapan bahan makanan sampai penyiapan ya harus pintar pintar membagi waktu ditambah disini semua punya tugas masing masing jadi gak bisa saling suruh minta bantuan. Semuanya cekatan dan kuat kuat mungkin disini aku yang paling kecil dari segi postur tubuh jadi chef sering bantuin aku dengan masalah angkat angkat barang.

" Jangan lakukan itu,  calon cheff tangan adalah mahkotanya? "Chef bantu aku buat mindahin bahan makanan yang sudah aku potong dan siap untuk dimasak.

" Terimakasih chef" Yeonnya menunduk sopan.

" Kerjamu bagus,  apa sebelumnya kamu pernah kerja direstoran? "Tanya cheff Sakuragi

" Hmmm,  dulu pernah buka tapi tutup chef susah bagi waktunya?" Yeon tersenyum simpul denhan wajah kakrmnya kini seakan mengalihkan dunianya chef Sakuragi.

#Kondisikan senyumanmu Yeon percintaanmu sudah cukup rumit dengan adanya om Dimas.

" Baiklah lanjutkan pekerjaanmu? "Cheff Sakuragi meninggalkan tempat Yeon bekerja.

" Baik! " Yeon mengucap lantang dan bergegas menyelesaikan masakannya.
Yeon heran sekaligus takjub dengan perusahaan yang menurutnya keren banget masih menyediakan kantin dengan menu asli restoran dan terjamin kebersihan dan gizi nya.

Prank............
Suara seseorang membanting piring kantin dengan perasaan kesal. Sontak membuat seisi kantin kebingungan dan menerka nerka siapa gerangan dan ada masalah apa.

" Siapa yang memasak soup iga! " Aduch ada masalah ini dan yang memasak soup iga adalah Yeon si anak magang sudah otomatis Yeon digiring untuk dicaci maki sama itu kariawan songong. Name tag nya Bambang. Bikin ngilu hati campur kesal. Sabar Yeon dia mungkin krna KDRT dirumah heeeee.

"Kamu yang memasak,  pantesan. Cekcekcek! " Ucap Pak Bambang sambil melotot lotot dan nunjuk nunjuk udah mirip kayak Semar tokoh wayang itu,  tapi masih bagusan tokoh wayangnya terkenal. Hmmmm

"Udah gendut perut segede karung,  ngeselin idup lagi. Padahal itu masakan sudah di ACC sama chefnya tapi pak Bambang belagu mentang mentang kurang garam dikit doank. Buktinya chef gak mempermasalahkannya" Gerutu Yeon sembari menunduk takut.

HCL Book 3 //Daddy Kaya S1 //(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang