23. Hyo

2.2K 190 17
                                    

Vote vote
#Sumpah ini khayalannya thor jangan protes dan maaf bila tambah aneh

Yeon masih bulan madu di Jepang sama om Dimasnya jadi Hyo pulang lebih dulu karena  dia harus belajar ada ujian,  anak satu ini memang beda sama Yeon. Walau sama sama pintar tapi Yeon tidak ambil pusing masalah jurusan dia lebih suka dengan apa yang ia lakukan yakni menekuni hobbynya sedangkan Hyo lebih serius mengenai jurusannya.  Yakni memilih menjadi seorang Dokter. Hal yang nyeleneh terlebih tahu dari riwayat kenakalannya sama dengan riwayat pekerjaan keluarganya tidak ada yang berprofesi jadi dokter. Karena keluarganay punya riwayat bisnis dan juga paling berkesan yakni polisi seperti papanya tapi nyatanya Hyo tetap kekeh memilih profesi sebagai Dokter.

Tumpukan buku sudah penuh didepannya,  dia akan mempersiapkan ujian buat besok.

" Aish,  kenapa CPR harus memberikan nafas buatan? " Hyo mengusap wajah nya kasar walau besok dia mungkin hanya akan menggunakan alat peraga tapi tetap saja itu sangat sulit buatnya. Teory dengan praktek beda, dan Hyo sangat serius mengenai ini.

" Abang,  kamu pulang kapan? ' Berharap abangnya segera balik karena Hyo ingin praktek sama Yeon.

" Hyo kamu mengganggu saja,  minta bantuan papah aku sibuk!! " Yeon menutup telponnya kasar dan membuat Hyo makin kesal.

" Kenapa? " Kean datang dengan setelan jas yang membuat kharismanya terpancar. Yups,  Kean kini lagi ngantor buat bisa nerusin bisnis om Dimas.

" Tumben keren? " Hyo meledek

" Kan dari dulu keren,  kamunya aja yang gak sadar?" Kean makin sok sok an.

" Tahu kok,  tapi gak sekeren sekarang. Udah aku mau keatas dulu"

Hyo langsung pergi meninggalkan Kean yang baru pulang ngantor dan Kean kini malah asyik dengan buku buku yang Hyo baru baca .

" Praktek CPR? " Kean sungguh tertarik

.......

Beberapa saat kemudian setelah makan malam.

" Kak Kean cepetan Hyo juga mau mandi? " Hyo menggedor pintu tapi Kean gak nyaut. Karena curiga uap panas keluar dari dalam kamar mandi serta pintu juga gak dikunci Hyo makin khawatir karena air juga sudah kemana mana. Saat mengetahui Kean tenggelam dalam bak mandi Hyo tambah panik. Dengan cepat menarik tubuh Kean keluar dari bak berendam (thor gak tahu nama kerennya)  mengambil handuk untuk menyelimutinya dan melakukam CPR.

Awalnya Hyo ragu,  kalau dia salah dia malah akan membunuh Kean. Dengan pelan Hyo menekan dada Kean tapi sangking pelannya sampai itu semut juga gak bakal mati. Kean sebenarnya kesal setengah mati harus menahan geli. Tapi dia ingin melihat sejauh mana Hyo bisa melakukannya.
"Kak.... Bangun!!! "

Saat membuka mulut Kean,  Hyo lamban untuk memberi nafas buatan kalau mungkin ini beneran pasien sudah dipastikan itu pasien sudah tamat. Dan Hyo bakal kehilangan lisensi kedokterannya.

Tik

Tok

Tik

Tok

Hampir lima menit Hyo menatap Kean dia bingung mau memberi nafas buatan, antara ragu dan harus berhadapan langsung dengan orang yang ia suka dari dulu. Saat mendekatkan bibirnya dia bingung dan berfikir lagi.

" Aish... Kenapa ambulance nya lama!! " Hyo juga kesal sendiri dan tak jadi. Kean makin prustasi selain diapun kedinginan dia harus menahan gelak tawa melihat ekspresi Hyo yang depresi dari lirikan matanya.

Dan kini dengan perasaan bercampur aduk,  Hyo kembali mendekatkan bibirnya mengumpulkan nafasnya untuk memberi nafas buatan.

Hump.............
Glekkkkkkllllk
Hyo melongo
Hyo tak bisa berteriak atau menolak
Wajah Hyo pun memerah
Dan Hyo kini hanya bisa pasrah
Jadi sebenarnya yang perlu perawatan siapa coba?

HCL Book 3 //Daddy Kaya S1 //(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang