21. Yeon

2K 181 16
                                    

Vote

Om Dimas sangat menyayangkan kejadian ini,  satpam pun sungguh tak bisa dipercaya karena sebelum pergi juga sudah diwanti wanti untuk tidak menerima tamu. Dalam pikiran om Dimas yang kacau dia pun sedang mencari Yeon didalam kamarnya namun tidak ditemukan. Mencari disudut ruangan bahkan disetiap kamar rumahnya namun juga tidak ditemukan.

" Yeon.... "

" Yeon.........."

Om Dimas bersama tim pemadam kebakaran mencari tetap berusaha menemukan Yeon dan Ahn dan Ahn yang ditemukan terlebih dahulu. Terlihat sekujur tubuhnya penuh luka bakar yang makin membuat om Dimasnya khawatir karena Yeon belum diketemukan. Om Dimas tak mau Yeonnya terluka.

"Maaf pak,  anda harus keluar bangunan akan roboh? "Kata tim pemadam kebakaran tapi om Dimas tak bisa begitu saja keluar dari dalam rumah karena Yeonnya belum diketemukan.

Om Dimas dengan cepat mencari kembali disudut ruangan yang masih kokoh,  mungkin tadi om Dimas melewatkan satu ruangan.

Jlammmmmm bangunan sudah mulai roboh dibagian belakang dan tim pemadam kebakaran sudah memaksa om Dimas keluar dari dalam rumah.

Api sudah padam tapi Yeon belum diketemukan dan kemungkinan bangunan benar benar roboh sudah ada dalam hitungan detik dan tim pemadam kebakaran sudah kwalahan mencari Yeon.

Saat om Dimas diseret keluar om Dimas mengingat kalu Yeon pernah menagis didalam kamar mandi. Sontak membuat om Dimas berontak dan berlari kembali masuk dalam rumah. Tadi om Dimas sudah masuk dalam kamar mandi namun tidak teliti dan kali ini dia berusaha untuk memastikannya kembali dan dugaannya benar Yeon diikat dan kini tengah pingsan dibalik pintu.

"Sayang......! "Dengan cekatan om Dimas melepas ikatan itu dan kini menggendong Yeon keluar dari rumah yang benar benar akan roboh itu.

Beberapa langkah hampir sampai di mobil abulance bangunan itupun akhirnya roboh dan om Dimas bersyukur karena tidak terlambat membawa Yeonnya untuk keluar.

Yeon langsung mendapat perawatan dan kini diapun sadar dan memeluk erat om Dimasnya.

"Sayang,  jangan beritahu papah sama papih ya....? "Pinta Yeon disela mengatur nafas karena sedang mendapatkan oksigen darurat.

#Yuhu,  orangtua Yeon sudah berangkat duluan.

"Hyo..... Jangan beritahu papah ya? Pinta Yeon dan Hyo pun mengangguk dan kini Yeon dibawa kerumahsakit dan om Dimas menemaninya.

Sedangkan Kean sudah pergi terlebih dahulu bersama mamahnya karena mamahnya punya luka yang cukup parah.

Dan kini Hyo membawa mobil sendiri untuk menuju rumahsakit.

.......
Ahn dikeluarkan dari kepolisian karena terbukti melakukan perusakan di restoran Yeon dan masalah penyerangan waktu lalu di dalam mobil tetap masih diselidiki karena tersangkanya belum diketemukan. Sebelumnya Ahn mendapat jabatan kepala divisi FBI di Amerika namun karena gila kerja diapun mengkonsumsi obat obatan dan mentalnya juga mulai terganggu karena itu kepolisian Amerika menyuruh Ahn untuk kembali. Dan itu membuat Ahn tambah terguncang. Setelah pulang berharap om Dimas mau kembali namun nyatanya tidak dan sekarang mengetahui om Dimasnya juga akan menikah membuat Ahn kesal apalagi Kean juga sempat mengadu.

Depresi yang diderita mamah Kean semakin parah dan berusaha menyerang Yeon. Memaksa masuk dan mengancam satpam. Tanpa curiga satpam pun memperbolehkan masuk padahal didalam mobil Ahn sudah penuh dirigen bensin dan minyak tanah.

Memukul Yeon,  menyiramnya dengan minyak tanah mengikatnya dan memasukkannya dalam kamar mandi.

Namun naas saat keluar dari kamar api keburu membesar dan membakar dirinya.

HCL Book 3 //Daddy Kaya S1 //(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang