" Aku mencintai Yeon aku akan membawa nya bersamaku!! ' Teriak Andre yang menerobos masuk area rumah om Dimasnya bringas.
" Jaga sikapmu Andre!! " Balas Kean kesal makin hari Andre makin kelewatan. Kean mencoba mengusir Andre dari rumahnya tapi Andre malah makin memaksa masuk dan mendorong Kean hingga jatuh berdarah karena sama Andre didorong hingga jatuh tepat dimeja kaca.
" Sialan!! " Om Dimas juga makin panas dibuatnya, dikasih hati minta jantung kemarin Yeonnya bercerita kalau Andre udah jadi sahabatnya dan mengurungkan niat buat ngejar Yeonnya tapi apa yang terjadi sekarang. Andre mengkhianati kepercayaan Yeonnya.
Jlammmmm,
Pukulan telak, tendangan bahkan bantingan om Dimas sudah mulai membabi buta. Diapun kesal melihat Andre yang makin kelewatan.
B
B
#Hay hey akhirnya daddy kaya udah end jadi setelah ini mampir ke cerita yang lainnya ya......
Selamat membaca.
Hari ini maunya acara tujuh bulanan serta acara nikahannya Hyo dan Kean yang sangat meriah namun apalah daya acaranya gagal total dan kini Yeon harus mendapatkan operasi darurat karena babynya mau lahir. Om Dimas udah kelabakan kayak setlikaan mondar mandir buat mastiin Yeonnya dan baby nya baik baik saja.
"Sayang yang kuat ya, bawa baby kecil kita buat ketemu papahnya? "Ciuman mesra om Dimas kepada Yeonnya sebelum Yeon masuk meja operasi.
Tadinya Yeon baik baik saja, makan lahap dan tidak mengeluh sakit. Semua undangan juga udah pada balik karena acaranya memang sudah selesai. Namun saat hendak ingin memejamkan mata Yeon yang tadinya istirahat tiba tiba dikejutkan suara bising dihalaman depan rumah. Melihat om Dimas berantem dengan Andre Yeon seakan tak rela tangan om Dimas bak malaikat itu harus memukul orang. Dia gak mau papah calon anaknya jadi penjahat karena om Dimas kalap dikala menghajar Andre. Andre memang sudah kelewatan. Terang terangan meminta Yeon buat bersamanya. Tak mengindahkan Kean, Hyo dan bahkan om Dimas sendiri sebagai suami dari Yeonnya. Apalagi Yeon juga tengah mengandung buah hati om Dimas.
Karena tergesa turun dari lantai atas Yeon pun terjatuh dan mengakibatkan pendarahan hebat dan harus segera mendapatkan persalinan awal.
Total waktu lima jam om Dimas harus bersabar buat bisa nemuin Yeonnya. Dari ruang operasi, ruang pemulihan dan kini Yeon pun dipindahkan diruang rawat biasa.
Babynya sehat namun harus tinggal diruang inkubator beberapa hari sampai benar benar siap menghadapi udara luar.
Om Dimas harus bolak balik, melihat perkembangan baby kecilnya dan juga kesehatan Yeonnya."Papah istirahat ya, semenjak kemarin papah belum istirahat "Kean khawatir semenjak kejadian kemarin om Dimasnya belum istirahat dia masih nungguin Yeonnya siuman.
"Om Dimas tidur dulu, nanti kalo abang siuman Hyo bangunin om Diamasnya. Buat baby kecilnya Kean yang jagain? "Hyo khawatir dengan keadaan om Dimasnya walau rumahsakit aman dari penculikan baby tapi Kean masih mau jagain adeknya, menjaganya dibalik ruangan kaca karena memang babynya gak bisa dijenguk kecuali jam jam tertentu.
"Tapi.... "Om Dimas masih gak mau nanti saat Yeon bangun gak melihat dirinya.
"Sudahlah om, om juga harus istirahat nanti kalo abang bangun om Dimasnya malah sakit abang pasti tambah banyak pikiran? "Hyo meyakinkan om Dimasnya agar mau istirahat.
Om Dimasnya kini berbaring disofa rumahsakit untuk istirahat sejenak. Dan Keannya lagi jagain baby adiknya. Orang tua Yeon masih dalam perjalanan jadi suasana kamar rawat Yeon masih sangat sepi. Om Dimas jadi bisa istirahat lebih tenang.
Beberapa jam kemudian suara bising mulai terdengar, om Dimasnya jadi terbangun karena mertuanya datang dengan perasaan khawatir karena Yeonnya belum siuman dan senang akhirnya bisa menimang cucu.
"Gimana keadaannya Hyo? "Tanya Yoon papi Hyo
"Baik pih cuman nunggu abang siuman dulu? "Hyo menjelaskan dan kini papih menghampiri om Dimasnya yang masih ngembaliin nyawanya.
"Selamat ya Dimmm? "Papih dan papah Yeon bergantian memberikan ucapan selamat buat om Dimasnya karena menjadi papah lagi.
'Babynya? "Tanya papih karena biasanya babynya tinggal satu kamar dengan papihnya.
"Ada diruangan lain, Hyo antar ya pih? "Hyo kini ngantar papih dan papahnya buat ke ruangan baby Yeon dirawat dan kini tertinggal om Dimasnya dan Yeon diruang rawat rumahsakit.
"Yeon sayang, bangun ya.....? "Om Dimasnya ngecup ujung kepala Yeon, dahi Yeon, mata Yeon, hidung Yeon, pipi Yeon dan kini bibir Yeon.
"Eugh....... "Yeon menerjap matanya awalnya berat buat ngebuka matanya namun saat melihat om Dimasnya berada didihadapannya Yeon senang dan langsung meminta pelukan.
"Babynya? 'Tanya Yeon langsung mengingat terakhir dia jatuh dari lantai dua.
"Babynya sehat sayang nungguin papihnya sehat karena baby juga mau digendong papihnya? 'Om Dimas tersenyum haru kepada Yeonnya, yang sudah menghadirkan jagoan kecil buat mengisi hari harinya untuk kedepannya, bulan bahkan tahun. Ingin hidup lebih lama buat melihat perkembangan buah hatinya itu.
......
Sebulan kemudian baby mungil itu kini berada dalam pelukan papihnya. Menggeliat lucu dan meminta kecupan hangat dari papihnya.
"Oh ya ampun jagoan papih" Yeon senang tidak terjadi hal buruk pada babynya. Dan meminta pada om Dimas agar bisa meredam emosi dan tak main pukul lagi. Bagaimana pun Yeon gak mau tangan om Dimas melukai orang. Gak mau papah babynya jadi penjahat mengingat Bryan dikala itu sudah hampir tewas.
"Sayang mau kasih nama siapa? "Tanya Yeon kepada om Dimasnya.
"Ronaldo messi biar jadi pemain sepak bola? "Kean antusias
"Jangan ngaco!! "Hyo memukul mesra Keannya, becandanya bikin abangnya meruncingkan tanduk.
"Bagaimana kalo Yunho" Om Dimas menatap Yeonnya meminta persetujuan. Yeon hanya diam om Dimasnya jadi kebingngan takut Yeonnya gak suka.
Tapi....
"Hallo baby Yunho jagoan Papih selamat datang......"
Dan semuanya gembira menyambut kedatangan anggota baru.
End
Ada bonus chap
Maaf typo
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
HCL Book 3 //Daddy Kaya S1 //(END)
Fanfiction(4 mei 2018 s/d 22 juni 2018 )hay hay hay..... yang pernah baca ariel mermaids and policeman i love you wajib juga baca ini, ciaahhhhhhh ini versi konyolnya bxb punyaku.