14. Kandas?

2K 198 29
                                    

Vote vote......
Abaikan kata orang yang iri dengki tapi tetap baca dan koment bl itu gak baik.

Hah,  ini mah hanya khayalan mus nya aja logikanya belum ada.
Mpreg!!!!!!!

#Kenapa suka,  ya aku suka dari pada koment orang tapi dirinya sendiri munafik.

#Aku gak ngajarin kalian buat jadi homo aku juga gak ngajarin kalian buat jadi orang yang belok. Ini bacaan selebihnya kalian sendiri yang bisa memilah dan memilih. Toh juga ada tag acuan dan warning warning yang sengaja ditulis. Jadi salahkan diri kalian yang nyasar berarti kalian memang gak pinter dalam memilih bacaan. Jangan salahkan penulisnya dasar !!! Dan bilang kalau mus nya sengaja membuat para pembacanya berdosa.

#Karena apa,  terkadang kesalahan kecil bisa menjadi bom waktu dikemudian hari. Maka perbaikilah sebelum menyesal. Jarene wong jowo nyawang gitoke dewe kui angel.

#Ariel mermaids menyesal karena udah ngasih cintanya ternyata cintanyalah yang hendak membunuhnya,  Policeman i love you menyesal karena menomorduakan cintanya hanya untuk karier yang sesaat, Daddy kaya kesimpulannya ntaran aja belum end.

Kuy,  happy reading

😁😁😁😁😁😁😁

" Yeon awas!!! " Teriak om Dimasnya

Ssssssst.......
Brak................

Setelah tubuh besar nan tegap itu berhasil menangkap tubuh Yeonnya dan terpelanting jauh bersamaan barulah Kean sadar ada seseorang tengah memanggilnya dan ikut berlari bersama orang orang untuk melihat apa yang terjadi diseberang jalan.

#Ilustrasi,  ada dua jalan dengan pembatas. Satu arah,  tempat Yeon berada ada di lajur berangkat dan ditempat Kean adalah lajur pulang. Jadi mereka agak jauh.

Tag

Tag

Tag

" Eugh...... " Yeon kaget dan melengguh sakit,  pelukan om Dimasnya pegangannya sudah mulai mengendor. Nafasnya pun tidak teratur dan darahmya mengalir diaspal.

" Om Dimas.........! " Teriak Yeon saat menyadari tangannya pun penuh darah.

" Panggil ambulance, panggil ambulance......! " Teriak Yeon dengan suara bergetarnya. Karyawan toko langsung membantu Yeon memanggilkan ambulance dan Yeonpun tak ingin melepas pelukannya pada om Dimas.

" Bangun om,  om......! " Yeon sudah kehilangan akal tangisannya pecah dan kerumunan orang pun ikut terharu hendak melepas pelukan Yeon agar Yeon cepat diobati nyatanya Yeon gak mau.

" Om.... Hiks hiks..... Om Dimas! " Wajah Yeonnya pun kini penuh darah karena tangannya yang buat mengusap airmatanya pun penuh dengan darah.

Kean berusaha masuk dalam kerumunan dan diikuti Ryan dibelakangnya. Suara ambulance pun mulai terdengar.

" Papah........!" Kean langsung menghampiri papahnya manakala tahu yang tengah dipeluk Yeon adalah papahnya.

" Kenapa bisa terjadi? ' Kean

" Om bangun om,  katanya mau makan es krim. Om........!! " Yeon fokusnya ke om Dimasnya dia udah gak mau memikirkan Kean yang kini dibelakangnya pun ada Ryan.

" Yeon.....! " Kean membentak Yeonnya agar Yeon melepas pelukannya pada papahnya,  karena tim medispun sudah datang.

" Aku gak mau,  om bangun.......! " Yeon tetap kekeh memeluk om Dimasnya. Pikirannya udah kacau yang ada dia merasa bersalah dengan om Dimasnya andai tadi dia menurut andai tadi dia tak berontak andai tadi dia tidak berlari mungkin om Dimasnya gak akan terluka.

HCL Book 3 //Daddy Kaya S1 //(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang